Kapolsek Banyuurip IPTU Muslim Hidayat: Menjaga Keamanan dan Membimbing dengan Dakwah

Polres Purworejo | Kapolsek Banyuurip IPTU Muslim Hidayat dikenal sebagai seorang Polisi yang aktif dalam kegiatan keagamaan, ia rutin tampil di mimbar Jumat sebagai khatib di berbagai tempat.

Salah satu lokasi di mana IPTU Muslim Hidayat sering mengisi khutbah adalah SMA Negeri 6 Purworejo. Setiap bulan, ia berkesempatan memberikan ceramah Jumat di hadapan ratusan siswa dan guru. Dalam setiap khutbahnya, ia menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang membangun akhlak, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.

Di temui di Mapolres Purworejo, IPTU Muslim Hidayat menjelaskan ia bertekad menjadi polisi membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik.

” Sebagai anggota Polri, saya ingin berkontribusi lebih dari sekadar menjaga keamanan. Memberikan pemahaman agama yang baik kepada masyarakat, terutama generasi muda, adalah bagian dari tugas moral saya. Saya berharap mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan memiliki kepedulian sosial,” ujarnya. Senin (10/2)

Ketua Takmir Masjid, Abdul Qodir, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran IPTU Muslim Hidayat sebagai khatib.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas peran serta beliau dalam memberikan pencerahan kepada jamaah. Kehadiran seorang Kapolsek sebagai khatib memberikan contoh nyata bahwa seorang pemimpin bisa menjadi panutan, baik dalam hukum maupun dalam kehidupan beragama,” ujarnya.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh IPTU Muslim Hidayat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IPTU Muslim. Peran polisi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat melalui pendekatan humanis dan religius. Semoga apa yang beliau lakukan dapat menginspirasi anggota Polri lainnya,” tuturnya.

Bagi masyarakat Banyuurip, IPTU Muslim Hidayat dikenal sebagai figur yang dekat dengan warga. Ia tidak hanya hadir dalam penyelesaian persoalan hukum, tetapi juga dalam momen-momen keagamaan, sehingga semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Sosoknya menjadi contoh nyata bahwa pemimpin bisa menyeimbangkan perannya dalam menjaga keamanan sekaligus memberikan ketenangan jiwa melalui dakwah.

Polres Purworejo Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025, Fokus Tertib Berlalu Lintas

Purworejo – Polres Purworejo menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 pada Senin (10 Februari 2025), di halaman Mapolres Purworejo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., serta dihadiri oleh Bupati Purworejo, Dandim 0708 Purworejo, Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo, dan Kepala Dinas Perhubungan Purworejo.

“Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H” jelas Kapolres Purworejo.

Selain itu, operasi ini juga menargetkan peningkatan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Purworejo.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Purworejo mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tercatat sebanyak 6.057 pelanggaran, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 6.993 pelanggaran atau naik 15% dengan selisih 936 kasus. Fakta ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, serentak di seluruh Indonesia.

Sebanyak 87 personel dikerahkan dalam operasi ini, dengan fokus utama pada beberapa pelanggaran prioritas, yakni:

  • Berkendara di bawah umur,
  • Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang,
  • Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sabuk pengaman,
  • Melawan arus lalu lintas,
  • Melebihi batas kecepatan,
  • Mengonsumsi alkohol saat berkendara,
  • Menggunakan ponsel saat berkendara,
  • Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis,
  • Kendaraan bermuatan berlebih atau Over Dimension & Over Load (ODOL).

Polres Purworejo juga menjalin sinergitas dengan TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan upaya ini dapat menekan potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada kesadaran dan kepatuhan masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, serta budaya tertib berlalu lintas semakin meningkat di tengah masyarakat.