Polres Purworejo Berhasil Ungkap Peredaran Obat Ilegal, Seorang Pemuda Berhasil Diamankan

Purworejo, – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purworejo kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran obat-obatan ilegal di wilayahnya. Tim berhasil mengungkap tindak pidana peredaran sediaan farmasi tanpa izin resmi dan mengamankan seorang pelaku dalam operasi yang digelar pada Rabu (19/02/2025) sekitar pukul 09.00 WIB di depan Kos Pratama, Dusun Krajan, Kelurahan Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., didampingi Kasat Narkoba AKP Primadhana Bayu Kuncoro, S.Pd., M.A.P., serta Kasi Humas AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P., menjelaskan bahwa pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya peredaran obat ilegal yang tidak memenuhi standar keamanan, khasiat, dan mutu.

Setelah dilakukan penyelidikan, petugas berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial Ismi, yang kedapatan membawa satu plastik klip berisi delapan butir pil berwarna putih dengan logo “Y”. Setelah diinterogasi, Ismi mengaku bahwa obat tersebut diperoleh dari seorang pria berinisial SAW bin Pardi yang beralamat di Gang Tegal, Kutoarjo.

Polisi kemudian melakukan pengembangan ke rumah SAW dan menemukan 10 plastik klip berisi total 50 butir pil berwarna putih dengan logo “Y”. Kepada petugas, pelaku mengakui bahwa obat tersebut dimilikinya dan rencananya akan diedarkan maupun dikonsumsi sendiri.

Dari TKP Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, yakni 10 plastik klip berisi total 50 butir pil warna putih berlogo “Y”, satu plastik klip berisi delapan butir pil berlogo “Y”, Satu tas selempang hitam merek “BERAK”, satu bungkus rokok merek “Dunhill” warna hitam.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 435 Jo Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap peredaran obat-obatan ilegal yang beredar tanpa izin dan tidak memenuhi standar kesehatan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam membeli dan mengonsumsi obat-obatan. Pastikan obat yang digunakan memiliki izin edar resmi dan tidak dibeli sembarangan, terutama dari pihak yang tidak memiliki kewenangan. Jika mengetahui adanya indikasi peredaran obat ilegal, segera laporkan kepada pihak kepolisian agar dapat segera ditindaklanjuti,” tegas Kapolres Purworejo, Jum’at (28/02/2025) pagi.

Dengan keberhasilan pengungkapan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya obat ilegal dan bersama-sama mendukung upaya kepolisian dalam menjaga kesehatan dan keamanan di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Gelar Panen Raya Jagung Serentak Tahap 1, Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Purworejo – Polres Purworejo menggelar panen raya jagung serentak tahap 1 sebagai bagian dari gugus tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (26/2/2025) mulai pukul 09.00 WIB di lahan tanam Desa Munggangsari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., memimpin langsung kegiatan ini dan didampingi oleh Wakapolres Purworejo, Kompol Nana Edy Sugito, S.H., serta pejabat utama (PJU) Polres Purworejo. Hadir pula sejumlah instansi terkait, di antaranya perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian yang diwakili Bapak Jayadi, Perwakilan Perhutani Bapak Ipin H., Camat Grabag yang diwakili Kasi Pembangunan Ibu Rodiyah, Danramil Grabag yang diwakili Serma Winarto, Kepala Desa Munggangsari Bapak Pujianto, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya panen raya ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan panen jagung serentak tahap 1 ini. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap ketahanan pangan nasional. Terima kasih juga kami sampaikan kepada dinas terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kehutanan, PPL, dan lainnya atas sinergi yang telah terjalin. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut untuk mendukung program ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Edy Bagus Sumantri.

Panen tahap pertama ini dilakukan di lahan seluas 7,2 hektare dengan estimasi hasil sekitar 10 ton per hektare. Jagung jenis Perkasa yang dipanen kali ini memiliki peran penting dalam sektor pangan, baik sebagai bahan baku tepung maizena maupun pakan ternak, sehingga berkontribusi pada perputaran roda ekonomi masyarakat.

Kapolres Purworejo juga menegaskan bahwa panen raya ini bukan sekadar akhir dari sebuah kegiatan, melainkan awal dari rangkaian program ketahanan pangan nasional sebagaimana yang telah dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu meridai dan memberkahi setiap upaya kita dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” pungkasnya.

Kegiatan panen raya ini menjadi bukti nyata komitmen Polri dalam mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga stabilitas pangan nasional. Sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan demi kesejahteraan bersama.

Program Akpol Semarang Bisa Jadi Role Model Ketahanan Pangan

Jakarta. Polri dan Bhayangkari meluncurkan Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Senin (24/2/2025). Program ini bertujuan memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan program makan bergizi gratis.

Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, menyatakan bahwa P2L akan menjadi model yang diterapkan di seluruh jajaran Polri.

“Bhayangkari bersama Polri memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan dengan memanfaatkan pekarangan rumah, asrama, kantor polisi, hingga sekolah di bawah Yayasan Kemala Bhayangkari. P2L adalah bentuk nyata komitmen kami dalam meningkatkan kemandirian pangan,” ujarnya.

Sebagai percontohan, Akpol mengembangkan P2L dengan pendekatan terintegrasi dan berkelanjutan, mencakup produksi, distribusi, pemanfaatan, hingga pengelolaan limbah. Berbagai fasilitas telah disiapkan, seperti Kolam Nila, Taman Hidroponik, Edu Wisata Ketahanan Pangan, serta beberapa lokasi di asrama Akpol.

Ketua Umum Bhayangkari berharap model ini dapat diadopsi oleh seluruh satuan pendidikan dan kepolisian se-Indonesia.
“Saya berharap P2L bisa diterapkan mulai dari Polda, SPN, lembaga pendidikan Polri, hingga Polres dan Polsek sebagai wujud nyata Bhayangkari dan Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” lanjutnya.

Selain itu, Ketua Umum Bhayangkari juga menyaksikan peletakan batu pertama pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Akpol oleh Gubernur Akpol Irjen Pol. Krisno Halomoan Siregar. SPPG ini ditargetkan menyediakan makanan bergizi bagi 3.000 siswa per hari, termasuk siswa TK dan SD Kemala Bhayangkari 04 Akpol.

Gubernur Akpol menambahkan bahwa hasil panen dari P2L akan dikonsumsi warga asrama, didistribusikan melalui Koperasi Akpol, serta dipasok ke dapur Program Makan Bergizi Gratis.

“Dengan semangat kebersamaan dan sinergi berbagai pihak, diharapkan P2L menjadi solusi berkelanjutan untuk kemandirian pangan masyarakat,” tandasnya.

Polres Purworejo dan Mahasiswa Gelar Bakti Sosial Sambut Ramadhan 1446 H

Purworejo – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Anggota Polres Purworejo bersama elemen mahasiswa Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan lingkungan Masjid Agung Al-Izhaar Kutoarjo serta memberikan bantuan peralatan kebersihan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., dengan didampingi oleh Pejabat Utama Polres Purworejo, Camat Kutoarjo Nur Huda, S.STP., M.IP., serta Danramil 05/Kutoarjo yang diwakili oleh Sertu Budi S.

Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Purworejo turut serta dalam aksi sosial ini, hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Kepolisian dan generasi muda dalam menjaga kebersihan serta kelestarian tempat ibadah.

Perwakilan takmir Masjid Al-Izhaar Kutoarjo, Bapak Sudarminto, mengapresiasi kegiatan ini dan mendoakan agar Polres Purworejo serta para mahasiswa senantiasa diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas serta kesuksesan dunia akhirat.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Purworejo terhadap masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kepolisian tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan kegiatan bakti sosial ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan kegiatan bakti sosial di Masjid Al-Izhaar Kutoarjo, rombongan melanjutkan kegiatan serupa di Rumah Pelayanan Sosial Usia Lanjut Wiloso Wredho Kutoarjo. Di lokasi ini, Kapolres Purworejo beserta mahasiswa berinteraksi langsung dengan para warga panti, mendengarkan cerita serta keluh kesah mereka dengan tujuan memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi para lansia.

Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, Polres Purworejo juga menyerahkan bantuan sebanyak 60 paket sembako kepada para warga panti. Simbah Putri Setiati Ramelan, mewakili penghuni panti, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Polres Purworejo serta para mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mereka membawa kebahagiaan tersendiri bagi para lansia di panti tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Purworejo terhadap masyarakat, khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan. Diharapkan, kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kapolres Purworejo Gelar Press Release Ungkap Kasus Pencurian di Sekolah Dasar

Purworejo – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengungkap dan mengamankan para pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang menyasar sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Purworejo. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., Sabtu, (22/2/2025) siang.

“Dalam kasus ini, korban atas nama Lisa Herawati yang beralamatkan di Perum Pagak Indah, Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, yang mewakili manajemen SDN Tanjunganom, menjadi salah satu pihak yang mengalami kerugian akibat aksi kejahatan tersebut” ungkap AKBP Edy.

Aksi pencurian terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB di SDN Tanjunganom, Kecamatan Banyuurip. Maraknya kejadian pencurian dengan sasaran sekolah dasar membuat Tim Resmob Satreskrim Polres Purworejo segera melakukan penyelidikan intensif. Berdasarkan bukti dan petunjuk yang ditemukan, aksi pencurian ini dilakukan oleh tiga orang pelaku.

Setelah dilakukan koordinasi dan penyelidikan bersama dengan Polres Kebumen, petugas berhasil menangkap tersangka pertama berinisial ATY (21), seorang warga Kretegan, Pogungkalangan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Dari pengembangan lebih lanjut, polisi berhasil menangkap dua pelaku lainnya, yakni M bin SM dan P bin WK, yang saat ini telah ditahan di Polres Kebumen karena terlibat dalam beberapa kasus pencurian lainnya di wilayah hukum Polres Kebumen.
Hasil penyidikan mengungkap bahwa ketiga tersangka memiliki jejak kejahatan lainnya yakni telah melakukan aksi pencurian di 11 lokasi lain di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, dengan rincian sebagai berikut Kecamatan Bayan satu TKP, Kecamatan Pituruh satu TKP, Kecamatan Butuh tiga TKP, Kecamatan Grabag satu TKP, Kecamatan Ngombol dua TKP, Kecamatan Purwodadi satu TKP, Kecamatan Bagelen satu TKP, Kecamatan Gebang satu TKP dan di wilayah hokum Kebumen.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, di antaranya:
• 1 unit speaker merek Polytron Type PAS PRO12F2 Model A1401 warna hitam;
• 1 unit speaker Bluetooth warna hitam seri MKC-S288;
• 1 dus box proyektor merek Acer X1 DLP dengan nomor model DNX1843 dan nomor seri IO: 25100069859;
• 1 lembar kwitansi pembelian proyektor merek Epson S400;
• 1 lembar kwitansi pembelian speaker aktif merek Polytron;
• 1 unit speaker aktif merek Polytron M06 T warna hitam.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan serta menindak tegas para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.

Kapolres Purworejo Pimpin Press Release Terkait Operasi Cipta Kondisi Jelang Idul Fitri 1446 H

Purworejo – Kapolres Purworejo memimpin press release pada Jumat, (21/02/2025) pagi terkait pelaksanaan operasi cipta kondisi dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dalam kegiatan ini, Polres Purworejo mengoptimalkan berbagai operasi guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga.

“Dalam periode 20 Januari hingga 20 Februari 2025, berbagai operasi telah dilakukan yaitu operasi miras, narkotika, tindak asusila dan premanisme” ungkap Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam Operasi Minuman Keras (Miras), Selama satu bulan, Polres Purworejo telah melaksanakan 53 kegiatan razia dengan total 59 tindakan penindakan. Dari operasi ini, diperoleh hasil 18 Laporan Polisi (LP) dan 41 Surat Pernyataan (SP).

Ada 59 orang penjual yang diamankan, dengan rincian 7 orang diproses hokum dan 52 orang dibina. Dalam Operasi Miras kali ini Polres Purworejo menyita sejumlah barang bukti yaitu 91 botol miras pabrikan dan 124 botol miras oplosan.

Sedangkan dalam upaya pemberantasan narkotika, Polres Purworejo berhasil mengungkap 3 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 3 orang. Barang bukti yang diamankan meliputi 1,17 gram sabu serta 58 butir pil jenis Yarindo.

Tak hanya itu sejumlah barang bukti pendukung juga dapat diamankan oleh Sat Resnarkoba Polres Purworejo yakni 2 alat hisap (bong) dan 1 unit handphone.

“Untuk mencegah tindakan asusila, Polres Purworejo menggelar 42 kegiatan razia di berbagai lokasi, di antaranya 7 lokasi disebuah hotel dan penginpan serta 42 lokasi kos-kosan” tambah AKBP Edy.

Dalam 42 kegiatan razia terdapat jumlah kasus yang ditindak sebanyak 42 kasus dengan 2 Laporan Polisi (LP) dan 40 Surat Pernyataan (SP).

Sebanyak 40 laki-laki dan 40 perempuan turut diamankan dalam kegiatan razia asusila yang diadakan di wilayah hukum Polres Purworejo. Dari 80 orang, 2 orang diantaranya diproses hokum dan 78 orang diberikan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa.

Tak hanya razia miras, obat terlarang dan tindak asusila, namun aksi premanisme juga tak luput dari pengawasan pihak kepolisian Polres Purworejo. Guna memberantas premanisme dan menjaga ketertiban di ruang publik, Polres Purworejo melakukan 49 penindakan sehingga didapatkan hasil 1 kasus pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam), 1 kasus pengrusakan dan pengancaman menggunakan sajam, 1 kasus penganiayaan, 14 kasus pengamen liar, 1 kasus calo tiket dan 31 kasus parkir liar.

Dari total kasus tersebut, tindak lanjut yang dilakukan Polres Purworejo meliputi 3 Laporan Polisi (LP) dalam tahap penyidikan dan 46 Surat Pernyataan (SP)dilakukan pembinaan.

Jumlah pelaku yang diamankan dalam razia premanisme sebanyak 49 orang dengan rincian 46 laki-laki dan 3 perempuan, serta barang bukti 3 bilah senjata tajam. Kapolres Purworejo menyatakan bahwa operasi ini akan terus digencarkan guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Purworejo menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Purworejo Gelar Penanaman Jagung di Desa Karangduwur

Purworejo – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m2 di Dusun Bedono, RT 01 RW 03, Desa Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, mulai pukul 09.00 WIB, dengan menggandeng Kelompok Tani Sido Makmur sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., serta dihadiri oleh Camat Kemiri Bapak Supriatno, S.Sos., Danramil Kemiri Kapten CPL Arif Bachtiar, Kepala Desa Karangduwur Bapak Arifin, Koordinator BPP Kemiri Ibu Umul Khusnah, S.P., M.A.P., serta Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan ini. Ia berharap kerja sama yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Purworejo.

“Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Desa Karangduwur yang telah membantu mensukseskan program ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersama-sama mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Kapolres.

Dalam proses penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m² ini, dibutuhkan benih jagung sebanyak 15 kg serta pupuk kompos sebanyak 200 kg untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polres Purworejo. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi petani dan mendorong kemajuan sektor pertanian di Desa Karangduwur.

Tak hanya di Desa Karangduwur, Polres Purworejo juga melaksanakan penanaman jagung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, kabupaten Purworejo dengan luas lahan kurang lebih 13.000 m². Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Logistik Polres Purworejo, Kompol Karnoto, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Bayan.

Melalui kegiatan ini, Polres Purworejo menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberdayakan masyarakat petani. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Gelar Rampcheck Serentak di Terminal Type A dalam Rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025

Purworejo – Dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Rampcheck Serentak di Terminal Type A Kabupaten Purworejo, Rabu (12/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Untung Ariyanto, S.H., M.H., dengan menggandeng sejumlah instansi terkait untuk memastikan keselamatan angkutan umum dan penumpang.

Berbagai pihak turut serta dalam rampcheck ini, yaitu Subdenpom IV/2-2 Purworejo, Dinas Kesehatan dan Biddokkes Polres Purworejo, PT Jasa Raharja Kabupaten Purworejo, Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Dispenda Kabupaten Purworejo, serta Kepala Terminal Type A Purworejo.

“Sasaran utama pemeriksaan kali ini adalah bus angkutan umum yang beroperasi di terminal” ungkap Kasat Lantas.



Kegiatan diawali dengan apel kesiapan oleh seluruh personel tim rampcheck. Setelah apel, petugas memberikan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengemudi dan penumpang, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Rampcheck ini mencakup tiga aspek utama, yaitu: Pertama, unsur Administrasi, meliputi Pemeriksaan SIM, STNK, dan buku uji kendaraan yang masih berlaku. Kedua, unsur Teknis, meliputi pengecekan rem tangan, alat pengukur kecepatan, sabuk keselamatan pengemudi, kondisi kaca depan, ban, serta komponen keselamatan lainnya. Dan yang terakhir unsur Penunjang, meliputi kelengkapan seperti penghapus kaca, lampu-lampu kendaraan, kaca spion, klakson, kotak P3K, hingga palu pemecah kaca tersedia dan berfungsi dengan baik.

Tak hanya itu, tim Biddokkes Polres Purworejo juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang untuk memastikan mereka dalam kondisi prima selama perjalanan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran baik dari sisi administrasi maupun kondisi teknis kendaraan. Selain itu, tes kesehatan juga menunjukkan bahwa tidak ada pengemudi yang terindikasi mengonsumsi miras atau obat terlarang, sehingga seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan layak jalan dan aman bagi penumpang.

AKP Untung Ariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan bebas dari kecelakaan, khususnya bagi angkutan umum.


“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap dengan adanya rampcheck ini, pengemudi semakin sadar pentingnya mematuhi aturan dan menjaga kondisi kendaraan sebelum beroperasi,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta dapat meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya.

Ratusan Personil Polres Purworejo antusias ikuti TKJ ( Tes Kesamaptaan Jasmani )

Dalam rangka menjaga kebugaran fisik, Polres Purworejo Polda Jateng menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Semester I Tahun 2025 untuk seluruh personel, Kegiatan hari ini merupakan TKJ hari pertama yang dilaksanakan di Alun – Alun Kabupaten Purworejo.
Rabu (12/02/2025)

Kapolres Purworejo Polda Jateng AKBP. Edy Bagus Sumantri S.I.K., melalui Kabag SDM AKP. Markotib, SH., M.A.P. mengatakan, kegiatan TKJ nantinya akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini Rabu tanggal 12 Februari sampai Jumat 14 Februari 2025, dan pada hari ini merupakan hari pertama pelaksanaannya.
Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan anggota, serta pengendalian berat Badan Personel Polri.

“Kegiatan TKJ ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun, selain untuk menjaga kesehatan anggota, hal ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi kemampuan fisik dan kesehatan anggota, sehingga siap memberi pelayanan prima kepada masyarakat” katanya.

Dalam Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) semester I tahun 2025 hari pertama ini diikuti sepertiga jumlah personel.
Ada 5 (Lima) item yang harus dijalani personil Polri dan PNS, yaitu lari keliling lapangan selama 12 menit atau Treadmill 12 menit, pull up/Chinning up 1 menit, push up, sit up dan shutle run (lari dengan membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran)”

“Dalam pelaksanaan TKJ Juga dilakukan, Ukur Tinggi badan dan berat badan, Ukur Tensi untuk mengetahui kesehatan personel sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
“Ungkap Kabag SDM”

Mutasi Jabatan Perwira di Polres Purworejo, Kapolres Pimpin Langsung Sertijab

Purworejo – Pergeseran jabatan di lingkungan Polres Purworejo kembali terjadi. Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat pada Selasa (11/2/2025) pagi di Halaman Mapolres Purworejo. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam upacara tersebut, sejumlah perwira mengalami mutasi jabatan sesuai dengan keputusan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, yang telah ditetapkan sejak 31 Januari 2025. Mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi dan penguatan kinerja di lingkungan Kepolisian.

Pejabat yang mengalami rotasi di antaranya adalah Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Purworejo, kini diamanahkan sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang Binopsnal Ditlantas Polda Jateng. Posisi yang ditinggalkan Kompol Fadli kini diisi oleh Kompol Edi Sugito, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaglog Polres Semarang.

Selain itu, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Polres Purworejo, kini dimutasi ke Polres Klaten dengan jabatan yang sama. Jabatan Kabag SDM Polres Purworejo kini diemban oleh AKP Markotib, S.H., M.A.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Sementara itu, AKP Eko Rosdianto, S.H., M.A.P., yang sebelumnya bertugas sebagai Kasi Propam Polres Purworejo, mendapatkan amanah baru sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di Polres Purworejo.

“Saya berharap para pejabat yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Edy Bagus Sumantri.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Purworejo, para Kapolsek, serta anggota Polres Purworejo. Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Purworejo semakin meningkat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Purworejo.