Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025: Polres Purworejo Kerahkan 48 Personel Jaring Delapan Prioritas Pelanggaran Lalin

PURWOREJO – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi “Zebra Candi-2025” di Halaman Mapolres Purworejo pada Senin (17/11) pagi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Kegiatan ini menandai dimulainya Operasi Zebra Candi 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025, menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi. Polres Purworejo mengerahkan sebanyak 48 personel dalam operasi kepolisian kewilayahan ini.

Apel gelar pasukan kali ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai instansi lain, menunjukkan adanya sinergitas yang baik dalam menjaga Kamseltibcarlantas di Purworejo. Instansi yang hadir antara lain Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Subdenpom IV/2-2 Kabupaten Purworejo, serta Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng.

Operasi “Zebra Candi-2025” mengusung tema “Terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat menjelang pelaksanaan Ops “Lilin-2025”. Operasi ini merupakan upaya cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Purworejo Polda Jawa Tengah.

8 Pelanggaran Jadi Sasaran Prioritas
AKBP Andry Agustiano menekankan bahwa operasi ini merupakan jenis operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bidang lalu lintas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan represif yang humanis.

Sasaran prioritas penindakan dalam operasi kali ini mencakup delapan jenis pelanggaran utama yang berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan, yaitu: Menggunakan HP saat berkendara, Mengemudi di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu (untuk sepeda motor), Tidak menggunakan Helm SNI, Tidak menggunakan safety belt (untuk mobil), Mabuk saat berkendara, Berkendara melawan arus dan Melebihi batas kecepatan.

Operasi ini ditargetkan dapat menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas beserta korban fatalitas, menurunkan angka pelanggaran, dan secara umum meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Diharapkan melalui pelaksanaan Operasi Zebra ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran yang terjadi, serta mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres.

Pelaksanaan operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas, sejalan dengan commander wish Kapolda Jateng agar polisi senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.

Aksi Sigap Kapolres Purworejo Turun Tangan Bersihkan Solar Tumpah Pasca-Kecelakaan Maut di Bener

PURWOREJO – Sebuah kecelakaan lalu lintas beruntun yang merenggut satu korban jiwa dan menyebabkan tiga orang luka-luka terjadi di jalur vital Purworejo–Magelang, tepatnya di depan Pasar Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo. Insiden nahas ini terjadi pada Selasa (11/11) dini hari, sekitar pukul 04.45 WIB.

Kecelakaan melibatkan tiga kendaraan, yakni Kendaraan Truk Hino Tronton Tangki berpelat nomor H-9861-OF, Kendaraan Suzuki Carry AA-1726-BA, dan Kendaraan Toyota Avanza AA-1484-DC.

Polres Purworejo Sigap Tangani Laka Maut
Mendengar kabar insiden tersebut, Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., bersama sejumlah anggota langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kejadian. Kehadiran Kapolres di tengah-tengah masyarakat menunjukkan komitmen Polres Purworejo dalam penanganan cepat laka lantas.

Beberapa personel langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), membantu dalam evakuasi korban, dan pengaturan arus lalu lintas yang sempat tersendat. Tak hanya itu, kolaborasi antara Polres Purworejo, TNI, Dishub, Damkar Purworejo, dan warga bergotong royong membersihkan tumpahan solar dari Truk Tangki yang dikhawatirkan membahayakan pengendara lain.

Kronologi dan Daftar Korban
Menurut penjelasan dari AKP Arta Dwi Kusuma, S.T.K., S.I.K., M.H., mewakili Kapolres Purworejo, kecelakaan bermula saat Truk Hino Tronton Tangki H-9861-OF melaju dari Magelang menuju Purworejo dengan kecepatan sekitar 70 km/jam.

“Sesampai di lokasi, truk diduga lepas kendali ke kiri, kemudian oleng ke kanan dan menabrak dua mobil yang melaju beriringan di depannya, yaitu Toyota Avanza dan Suzuki Carry,” jelas AKP Arta.

Benturan keras tersebut membuat Truk Tangki terus mendorong Suzuki Carry, hingga akhirnya terguling dan menimpa mobil Suzuki Carry serta menghancurkan ruko pasar yang berada di kanan jalan. Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 50 juta.

Akibat kecelakaan tragis ini, satu orang penumpang Truk Tangki, SUTRISNO (45), warga Genuk, Kota Semarang, dinyatakan meninggal dunia.

Tiga korban lainnya mengalami luka-luka dan saat ini sedang dalam perawatan medis:

LOKAS FERIYANTO (42), Pengemudi Truk Tangki (Semarang Utara), luka ringan, dirawat di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.

MUHAMMAD ZAINUDDIN (34), Penumpang Truk Tangki (Sayung, Demak), luka ringan, dirawat di RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo.

ARI AGUS SUSANTO (42), Pengemudi Suzuki Carry (Bandongan, Magelang), luka ringan, dirawat di RSI Loano Purworejo.

Imbauan Keselamatan dari Kapolres
Kapolres Purworejo menegaskan bahwa penyebab pasti kecelakaan saat ini masih dalam proses pendalaman dan penyelidikan oleh Unit Laka Lantas Polres Purworejo.

Menutup keterangannya, Kapolres Purworejo mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama pengemudi kendaraan besar, untuk selalu memastikan kondisi fisik prima sebelum berkendara dan mematuhi batas kecepatan serta rambu lalu lintas. Beliau menekankan pentingnya menjaga jarak aman dan memeriksa kelaikan kendaraan demi mencegah terulangnya kejadian serupa.

Semangat Hari Pahlawan: Polres Purworejo Beri Penghargaan Spektakuler untuk Prestasi Anggaran hingga Level Internasional!

PURWOREJO – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November dengan nuansa yang berbeda. Dalam momen sakral tersebut, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memberikan penghargaan kepada sejumlah personel Polres dan masyarakat yang berprestasi luar biasa dalam mendukung program-program Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Upacara dan pemberian penghargaan ini dilangsungkan di halaman Mapolres Purworejo pada Senin (10/11) pagi. Pemberian apresiasi ini merupakan bentuk motivasi dan pengakuan institusi atas dedikasi serta prestasi yang telah diukir.

Apresiasi untuk Personel Terbaik dan Prestasi di Tingkat Nasional
Sejumlah personel yang menerima penghargaan antara lain:

Bripka Tito Dwi Anggoro, S.E., M.H., Bripka Cahya Pratama, S.H., dan Briptu Galuh Alfian Effendi, S.H. yang diakui sebagai Operator Terbaik dalam Capaian Indikator Kinerja Anggaran (IKPA) Semester I Tahun Anggaran 2025 di tingkat Jawa Tengah. Prestasi ini menunjukkan tata kelola anggaran Polres Purworejo yang efektif dan akuntabel.

Aipda Arief Setyadi Hartawan, S.H. yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Counterpart Identification Technique for Specific of Collation of Fingerprint di Jepang Tahun Anggaran 2025. Keberangkatan ini menjadi bukti peningkatan kualitas personel Polres Purworejo di kancah internasional.

Penghargaan untuk Penggerak Kreatif Masyarakat
Selain personel Polri, apresiasi juga diberikan kepada tenaga pendidik dan pelajar yang telah mengharumkan nama Purworejo. Mereka adalah Ns. Yessy Widyasari, S.KEP sebagai guru di SMK Kesehatan Purworejo, serta empat pelajarnya: Dewi Fatimah, Wahyu Aprilianingsing, Griselda Aufa Freya, dan Akhmad Khaqiqi Maulana.

Mereka dianugerahi penghargaan atas keberhasilan meraih Juara 1 Lomba Video Pendek Gerakan Pangan Murah Polri dalam Lomba Kreatif Polri. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi positif antara institusi pendidikan dan Polri dalam menyebarkan informasi publik secara kreatif.

Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional
Dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan ini, Kapolres Purworejo juga menyerahkan bantuan sosial yang berfokus pada ketahanan pangan. Sebuah Traktor Yanmar diserahkan kepada perwakilan warga Desa Jrakah melalui Kepala Desa Jrakah, Bapak Supar.

“Bantuan traktor ini kami harapkan dapat mendukung secara langsung aktivitas para petani di Desa Jrakah. Ini merupakan upaya nyata Polri, khususnya Polres Purworejo, dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI,” ujar AKBP Andry Agustiano dalam sambutannya.

Kapolres menambahkan bahwa semangat Hari Pahlawan harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan mendukung produktivitas petani lokal.

Dukung Program MBG, Polres Purworejo Dirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Kepolisian Resor Purworejo, melalui dedikasi dan komitmen, turut serta aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dari pemerintah. Wujud nyata dukungan ini terimplementasi melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambakrejo Polres Purworejo.

Pembangunan dan operasional SPPG ini berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Purworejo, sebuah organisasi yang memiliki peran sentral dalam mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan Polri. Di pucuk pimpinan, inisiatif mulia ini diketuai oleh Ny. Akynta Andry Agustiano.

Di SPPG Tambakrejo, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dan terperinci menjadi prioritas utama. Mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga pengemasan, setiap tahapan sangat mengedepankan kehigienisan demi memastikan seluruh makanan aman dan layak dikonsumsi oleh para siswa penerima manfaat. Bahkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap mutu, dalam proses memasak, SPPG ini menggunakan air galon sesuai petunjuk dari pusat.

Komitmen Polres Purworejo tidak berhenti pada produksi. Keamanan dan kualitas penyaluran juga menjadi perhatian serius. Setiap proses distribusi ke sekolah-sekolah penerima manfaat dilaksanakan dengan pengawalan ketat oleh personel Polres Purworejo. Selain itu, pengawasan di lokasi sekolah penerima juga melibatkan kehadiran personel Polri, menjamin mutu dan keamanan makanan sampai di tangan siswa.

Program ini menjangkau wilayah yang luas. SPPG Polres Purworejo bangga melayani tiga puluh empat (34) sekolah di Purworejo, dengan total penerima manfaat mencapai dua ribu sembilan ratus (2.900) siswa. Ini adalah sumbangsih nyata dalam pembentukan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan bergizi.

Alokasi Anggaran Polres Purworejo TA 2026 Turun, Belanja Modal Rp3 Miliar Bakal Bangun Mapolsek Bagelen

PURWOREJO- Pagu Alokasi Anggaran Polres Purworejo Tahun Anggaran (TA) 2026 mengalami penurunan sebesar 1,95 persen dibandingkan TA 2025, dari sebesar Rp90.667.916.000 menjadi Rp88.930.949.000. Namun, pada TA 2026 mendatang, Polres Purworejo mendapatkan belanja modal senilai Rp3 miliar untuk pembangunan gedung Mapolsek Bagelen.


Informasi itu diketahui dalam kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Sosialisasi Pagu Alokasi Anggaran Polres Purworejo TA 2026 oleh Tim Rorena Polda Jateng di Auditorium Polres Purworejo, Kamis (30/10).

Sosialisasi dihadiri Ketua Tim Pendamping Sosialisasi Alogar Polda Jateng AKBP Nunuk Setiyowati SIK MH, jajaran Forkopimda, para Kabag, Kasat, dan Kapolsek selaku kuasa pelaksana anggaran, serta perwakilan LSM, pers, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.


Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano SIK MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa alokasi anggaran DIPA merupakan dokumen perencanaan anggaran yang akhirnya menjadi DIPA, sedangkan DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh kementerian negara/lembaga dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan. Untuk itu, setiap akhir tahun dilaksanakan sosialisasi anggaran tahun anggaran berjalan min satu kepada para pelaksana anggaran.


“Karena sosialisasi merupakan mekanisme kerja yang memberikan penjelasan tentang tatacara penggunaan dan penyerapan anggaran serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2026,” katanya.


Kendati mengalami penurunan dibandingkan TA 2025, Kapolres mengaku bersyukur karena pada TA 2026 mendatang, Polres Purworejo mendapatkan belanja modal senilai Rp3 miliar untuk pembangunan gedung Mapolsek Bagelen. Pihaknya berharap, para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek jajaran dapat menggunakan anggaran sebagaimana mestinya guna menjaga amanah.


“Karena setiap rupiah anggaran yang dikumpulkan dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk memberi nilai tambah pelayanan polri kepada masyarakat,” tegasnya.


Kabag Perencanaan, AKP Sugiyanto SH, dalam paparannya menjelaskan bahwa alokasi anggaran Polres Purworejo TA 2026 berdasarkan sumber anggaran terdiri atas Rupiah Murni Rp86.180.399.000 (96,9 persen) dan PNBP Rp2.750.550.000 (3,09 persen). Kemudian berdasarkan jenis belanja akan dimanfaatkan untuk Belanja Pegawai Rp64.901.427.000 (72,98 persen), Belanja Barang Rp21.029.522.000 (23,9 persen), dan Belanja Modal Rp3.000.000.000 (3,37 persen).

“Perbandingan berdasarkan sumber anggaran, Pagu Polres Purworejo tahun 2025 sebesar Rp90.667.916.000 dan pada tahun 2026 turun 1,95 persen menjadi Rp88.930.949.000,” jelasnya.

Sementara itu, AKBP Nunuk Setiyowati dalam arahannya menyampaikan bahwa penurunan alokasi anggaran Polres Purworejo merupakan tindak lanjut adanya kebijakan efisiensi dari Polri. Terkait itu, pihaknya meminta agar seluruh jajaran Polres Purworejo dapat dengan bijak menyikapinya dan melakukan terobosan-terobosan dalam penggunaan anggaran.

“Misalnya adanya penurunan anggaran listrik, kita harus bisa menyikapinya dengan berhemat. Lampu, Ac, komputer dan alat elektronik yang sudah tidak terpakai harus segera dimatikan. Kita harus bisa mengoptimalkan anggaran,” tegasnya. (top)