Polres Purworejo Laksanakan Pelatihan Safety Riding Bhayangkari: Wujud Kepedulian terhadap Keselamatan Berkendara

Purworejo, Sabtu, 19 Juli 2025
Bertempat di Halaman Uji Praktek SIM Polres Purworejo, mulai pukul 08.00 WIB, Bhayangkari Polres Purworejo menggelar Pelatihan Safety Riding sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73 Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Bhayangkari terhadap keselamatan berlalu lintas, serta sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Purworejo. Pelatihan ini ditujukan khusus bagi para anggota Bhayangkari di tingkat Polres dan seluruh Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Purworejo.

Ketua Bhayangkari Cabang Purworejo, Ny. Akinta Andry Agustiano, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu Bhayangkari dalam berkendara secara aman, tertib, dan bertanggung jawab.

“Pelatihan ini kami laksanakan agar ibu-ibu Bhayangkari semakin paham dan berhati-hati dalam berkendara. Harapannya, mereka bisa menjadi teladan bagi ibu-ibu lainnya di masyarakat, khususnya dalam berlalu lintas,” ujar Ny. Akinta.

Ia mengungkapkan bahwa dari sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, kelalaian pengendara perempuan, terutama ibu rumah tangga, sering kali menjadi penyebab. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas domestik yang mereka jalani, sehingga saat berkendara cenderung terburu-buru dan kurang fokus.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, yang juga menjadi narasumber utama dalam pelatihan. Materi yang disampaikan bersifat teknis dan aplikatif, mencakup:

  • Kelengkapan surat-surat kendaraan (SIM & STNK)
  • Etika berkendara di jalan raya
  • Penggunaan lampu sein dan perlengkapan keselamatan
  • Kesadaran terhadap keselamatan pengguna jalan lain

“Materinya tidak hanya soal aturan, tapi juga menyangkut bagaimana ibu-ibu bisa menumbuhkan empati dan saling menghargai saat berkendara,” terang Ny. Akinta.

Selain teori, peserta juga mengikuti simulasi praktik langsung di lapangan. Di akhir kegiatan, panitia memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini.

“Pelatihan safety riding ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran berlalu lintas, khususnya bagi kalangan perempuan. Ini adalah bagian dari edukasi yang bisa menyelamatkan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap Bhayangkari tidak hanya menjadi pendukung tugas suami, tetapi juga dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara di tengah masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap Bhayangkari bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan agen perubahan di tengah masyarakat, terutama dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan bagi semua pengguna jalan,” pungkas AKBP Andry.

SATLANTAS POLRES PURWOREJO LAKSANAKAN OPERASI PATUH CANDI 2025: EDUKATIF, SIMPATIK, DAN HUMANIS

Purworejo, 16 Juli 2025 — Hari ini, Rabu tanggal 16 Juli 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo kembali menggelar Operasi Patuh Candi 2025, yang dilaksanakan secara simpatik di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Purworejo. Dalam kegiatan ini, kami memberikan apresiasi langsung kepada pengendara roda dua yang terbukti tertib dan lengkap administrasinya dengan hadiah Aice Cream dan Beng-Beng.

Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, baik yang bersifat ringan maupun fatal.

Dalam pelaksanaan hari ini, Kanit Bin Ops Satlantas Polres Purworejo, IPTU Sayogie Pujo, menyampaikan bahwa fokus operasi difokuskan pada pengendara roda dua, yang menjadi salah satu kelompok pengguna jalan dengan tingkat risiko tertinggi.

“Operasi ini kami gelar secara edukatif dan simpatik. Pengendara yang menggunakan helm SNI, membawa SIM, STNK, dan mematuhi aturan, kami berikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Ini adalah upaya membangun budaya tertib lalu lintas secara humanis,” ujar IPTU Sayogie.

Meskipun dilakukan secara simpatik, personel di lapangan tetap melakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai helm, boncengan lebih dari dua orang, atau kendaraan tanpa plat nomor. Hal ini dilakukan demi keselamatan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Dalam operasi ini, Satlantas Polres Purworejo juga melibatkan Samsat dan Jasa Raharja, sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, mobil Samsat Keliling turut diterjunkan dalam kegiatan ini. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk mengecek dan membayar tunggakan pajak kendaraan di tempat secara cepat dan efisien.

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Purworejo untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, patuhi rambu-rambu, gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, dan lengkapi dokumen kendaraan. Karena keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Akhir kata, Operasi Patuh Candi 2025 ini bukan sekadar penegakan hukum, namun lebih dari itu, ini adalah bentuk edukasi dan ajakan untuk mewujudkan lalu lintas yang aman dan berbudaya di Kabupaten Purworejo.

Salam Tertib Berlalu Lintas. Keselamatan adalah Prioritas Utama.

Tertib Berlalu Lintas Demi Indonesia Emas, Polres Purworejo Luncurkan Operasi Patuh Candi 2025

Polres Purworejo secara resmi menggelar Operasi Patuh Candi 2025 yang akan berlangsung selama 14 hari ke depan, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Pelaksanaan operasi ini ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.si di halaman Mapolres, Senin (14/7).

Dimulainya operasi ditandai dengan pemasangan pita tanda operasi kepada perwakilan personel, sebagai simbol dimulainya kegiatan kepolisian berskala nasional itu.

Mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”, Operasi Patuh Candi 2025 menjadi bagian dari upaya Polres Purworejo dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.

Kapolres Purworejo menyampaikan bahwa kondisi lalu lintas dewasa ini mengalami perkembangan pesat dan dinamis.

Hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan pertumbuhan penduduk, yang memicu tingginya kebutuhan akan alat transportasi.

Permasalahan lalu lintas tidak bisa hanya ditangani oleh aparat kepolisian saja, namun memerlukan sinergi bersama dari seluruh stakeholder dan instansi terkait. Kampanye keselamatan berlalu lintas perlu ditingkatkan secara masif dan berkesinambungan.

Lebih lanjut Kapolres menekankan bahwa salah satu poin penting dari operasi ini adalah untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Purworejo.

Untuk itu Polres Purworejo akan mengedepankan pendekatan preventif serta penegakan hukum secara humanis, agar kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin meningkat.

Kami berharap adanya dukungan dari semua pihak demi kesuksesan Operasi Patuh Candi 2025 ini. Kepada masyarakat, kami himbau untuk selalu tertib berlalu lintas. Taati Undang-Undang Lalu Lintas, periksa kembali kondisi kendaraan sebelum digunakan, dan utamakan keselamatan sebagai kebutuhan utama dalam berkendara

Operasi Patuh Candi merupakan agenda rutin tahunan kepolisian yang bertujuan meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meminimalisir pelanggaran serta menurunkan angka kecelakaan, khususnya yang menyebabkan korban jiwa.

Selama operasi berlangsung, petugas akan mengedepankan tindakan preemtif, preventif, serta represif secara selektif dan proporsional terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Polres Purworejo Tanam Jagung Serentak di Lahan 22.534 m², Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Purworejo – Polres Purworejo menggelar kegiatan penanaman jagung secara serentak pada kuartal III tahun 2025 sebagai bagian dari program nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. ini berlangsung pada Rabu (09/07/2025) sore dan dipusatkan di lahan seluas 5.000 meter persegi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag.

Tidak hanya terfokus di satu titik, kegiatan tanam jagung juga dilaksanakan serentak di wilayah jajaran Polsek se-Kabupaten Purworejo dengan total luas mencapai 22.534 meter persegi. Program ini menjadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sinergi lintas sektor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., Kasdim Mayor Inf Rokhyani, Camat Grabag Eko Setyo Husodo, S.STP., M.M., Danramil Grabag Kapt. CPM Sutiyono, Kapolsek Grabag AKP Diyah Ayu Ida N., S.H., Kepala BPS Budi Parwoto, Kepala Bulog Erdiyanto, serta perwakilan DKPP, Perhutani, BPP, dan kepala desa dari 10 wilayah di kawasan Urut Sewu.

Penanaman jagung ini menggunakan bibit unggul varietas Bisi 2 hasil kerja sama dengan Kelompok Tani Patutrejo. Budidaya dijadwalkan berlangsung selama 90 hari dengan hasil panen yang akan diolah menjadi pakan ternak dan sebagian disalurkan ke Perum Bulog sebagai cadangan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan program tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi nyata seperti ini,” tambah Kapolres.

Senada dengan itu, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. turut memberikan dukungan penuh terhadap program tanam jagung serentak ini. Menurutnya, peningkatan produksi jagung sangat strategis karena berkontribusi langsung terhadap kebutuhan gizi masyarakat dan bahan baku industri, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu perwakilan petani, Basuki dari Kelompok Tani Patutrejo, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Polres Purworejo terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Keberadaan Bhabinkamtibmas Desa Patutrejo Aipda Lilik Kriwahyudi, S.H. yang aktif membina kelompok tani juga mendapat apresiasi dari masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan dalam penguatan ketahanan pangan lokal dan nasional, serta menjadi langkah konkret menuju kesejahteraan masyarakat Purworejo.

Polres Purworejo Tanam Jagung di Kalimiru, Dorong Ketahanan Pangan dan Tarik Minat Petani Muda

Purworejo – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya di bidang ketahanan pangan, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo pada Rabu pagi (2/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, dan Pemerintah Desa Kalimiru. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, Forkopimcam Bayan, tokoh masyarakat Ki Lurah Off Road Hardjanto, K.H. Muhammad Abdul Haq Assaubary, PJU Polres Purworejo, Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko, Gapoktan Sidomaju Kalimiru, serta warga masyarakat setempat.

Kegiatan diawali dengan panen padi di lahan seluas 3 hektare yang dipimpin oleh Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I. Selanjutnya, lahan bekas panen tersebut diolah dan ditanami jagung di bawah arahan langsung Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Dalam sambutannya, Kapolres Andry menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperluas lahan pertanian produktif di tengah dinamika ekonomi dan iklim yang tidak menentu.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami, baik dari unsur TNI, Polri, maupun pemerintah desa, dalam mendukung program nasional serta memperkuat kemandirian pangan masyarakat,” ujar Kapolres.

Rencana penanaman jagung akan dilakukan di lahan seluas 10 hektare menggunakan bibit unggul Pioner P27. Kegiatan ini juga melibatkan Gapoktan Sidomaju Kalimiru dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Kepala Desa Kalimiru, Agung Yuli Priatmoko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Polres dan Kodim 0708 Purworejo.

Kapolres Puworejo berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi petani muda karena telah memanfaatkan teknologi modern dalam proses pertanian.

Menariknya, dalam proses penanaman hingga panen nanti, petani akan menggunakan alat-alat modern seperti drone untuk penyemprotan pestisida, traktor untuk mengolah tanah, serta treaser untuk memanen. Dengan masa tanam hingga panen sekitar 110 hari, diharapkan hasil panen jagung ke depan dapat mendukung stok pangan lokal dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo Tegaskan Komitmen untuk Terus Hadir dan Melayani Masyarakat

Purworejo – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo menggelar upacara secara khidmat di halaman Mapolres Purworejo pada Selasa pagi (1/7). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, para pejabat utama Polres, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Tahun ini, Hari Bhayangkara mengangkat tema “Polri Untuk Masyarakat” yang mencerminkan tekad kuat Polri dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam amanatnya, Kapolres Purworejo menegaskan komitmen Polres untuk terus hadir sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.


“Sebagai institusi negara, kami berkomitmen mendukung penuh program Asta Cita Pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga menyoroti pentingnya pemberantasan kejahatan yang menjadi perhatian publik, seperti peredaran narkoba, judi online, dan aksi premanisme. Polres Purworejo, katanya, akan terus konsisten melakukan penegakan hukum secara profesional dan humanis.

Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, Polres Purworejo telah menggelar serangkaian kegiatan sosial, mulai dari pengobatan mata gratis, lomba konten kreatif dan pelayanan cepat 110, hingga bantuan sosial ke masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, penghormatan kepada para pahlawan dilakukan melalui ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, serta anjangsana ke para sesepuh dan tokoh Polri.

Sebagai penutup rangkaian upacara, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada personel Polri dan warga masyarakat yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian.

Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain:

  • AKP Untung Ariyono, S.H., M.H. dan tim, Juara 1 konten video terbaik Operasi Ketupat Candi 2025.
  • Aiptu Fajar Budoyo, Juara 1 tingkat Polda sebagai Bhabinkamtibmas yang aktif berdakwah di masyarakat.
  • Bripka Ulung Pribadi, S.H., M.H., Juara 1 perencanaan SOP Polri tingkat Polda.
  • Triyanto, tokoh masyarakat Bagelen yang dinilai aktif mendukung tugas Polri.

Untuk lomba kebersihan Polsek, peringkat pertama diraih oleh AKP Santoso (Kapolsek Kemiri), diikuti AKP Dyah Ayu Ida Nursanti (Kapolsek Grabag) dan AKP Budi Prianto (Kapolsek Bener).

Dalam kategori Safety Riding, para pelajar berprestasi juga mendapat penghargaan:

  • Juara 1: Rizal Setiawan (SMK YPT Purworejo)
  • Juara 2: Satrio Kukuh (SMK TKM Purworejo)
  • Juara 3: Akbar Lingga (SMKN 8 Purworejo)

Sedangkan untuk Safety Driving, penghargaan diberikan kepada para pengemudi layanan publik:

  • Juara 1: Purwanto (Puskesmas Kemiri)
  • Juara 2: Trianto (Puskesmas Purworejo)
  • Juara 3: Yuli Haryono (PMI Purworejo)

Kategori Pekarangan Pangan Bergizi dan Satkamling Terbaik juga turut menyemarakkan peringatan:

  • Juara 1 Pekarangan Pangan: Rohadi (Kades Blendung)
  • Juara 1 Satkamling: Dwi Untung Suprapto (Kades Pakem, Gebang)

Menambah semangat kreativitas, Polres Purworejo juga meluncurkan film pendek berjudul “TARGET”, yang mengangkat prosedur penangkapan pelaku kejahatan. Film ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas melalui kanal YouTube resmi Polres Purworejo.

Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo menegaskan kembali tekadnya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan yang prima, menjaga keamanan, dan terus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia yang aman, tertib, dan sejahtera.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, 75 Personel Polres Purworejo Naik Pangkat — Kapolres: Kenaikan Ini Adalah Amanah

Purworejo — Dalam suasana penuh khidmat menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo melaksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat periode 1 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan digelar di halaman Mapolres Purworejo pada Senin (30/06) pagi.

Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Purworejo, para Kapolsek jajaran, Bhayangkari baik pengurus maupun istri dari personel yang naik pangkat, serta seluruh anggota Polres Purworejo. Sebanyak 75 personel menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam momen istimewa tersebut.

“Selamat kepada 75 personel yang hari ini mendapatkan kenaikan pangkat. Ini adalah buah dari dedikasi, loyalitas, dan kerja keras kalian,” ucap Kapolres dalam amanatnya.

Dari total 75 personel yang naik pangkat, dua di antaranya adalah Perwira Menengah (Pamen), yakni AKP Markotib, S.H., M.A.P. (Kabag SDM), naik menjadi Komisaris Polisi (Kompol) dan AKP Bagus Gito Kusumo Widodo (Kasubbagkerma Bagops), juga naik menjadi Kompol.

Sementara itu, kenaikan pangkat lainnya meliputi:
Dari AIPTU ke IPDA: 2 personel
Dari AIPDA ke AIPTU: 15 personel
Dari BRIPKA ke AIPDA: 48 personel
Dari BRIGADIR ke BRIPKA: 1 personel
Dari BRIPTU ke BRIGADIR: 2 personel
Dari BRIPDA ke BRIPTU: 5 personel

Kapolres menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan, melainkan juga amanah dan tanggung jawab yang lebih besar.

“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tanggung jawab yang harus diemban. Tunjukkan bahwa kalian memang layak mendapat kepercayaan ini dengan terus menjaga integritas, disiplin, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan AKBP Andry.

Ia juga mengingatkan pentingnya soliditas dan sinergitas, baik di internal Polri maupun dengan masyarakat, dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Purworejo.

Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para Bhayangkari dan keluarga atas doa serta dukungan yang telah menjadi pendorong utama bagi para personel dalam melaksanakan tugas.

Usai upacara, para personel yang naik pangkat menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya dan melaksanakan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semangat baru dengan pangkat baru diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Purworejo untuk terus mengabdi dengan penuh profesionalisme dan keikhlasan, demi terciptanya pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kapolres Purworejo Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Supir Truk ODOL: Tak Ada Penilangan, Utamakan Keselamatan

Purworejo – Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memberikan pernyataan resmi melalui kegiatan doorstop usai memimpin Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Taman Makam Pahlawan Projo Handokoloyo Purworejo, Senin (23/06) pagi.

Dalam pernyataannya, Kapolres menanggapi isu hangat terkait rencana aksi unjuk rasa oleh para sopir truk terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL). Ia memastikan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Purworejo saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.

“Kami dari Polres Purworejo tidak akan melakukan penghentian terhadap sopir truk yang akan mengikuti unjuk rasa. Selain itu, tidak akan ada penilangan terhadap mereka, baik saat hendak berangkat maupun setelah kegiatan berlangsung,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Andry Agustiano mengimbau agar para sopir truk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Semoga kegiatan unjuk rasa ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Keselamatan adalah hal utama,” tambahnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa Polres Purworejo mendukung kebebasan berpendapat masyarakat, selama tetap dalam koridor hukum dan mengutamakan ketertiban umum.

Dengan adanya jaminan keamanan dan kebijakan humanis dari jajaran Kepolisian, diharapkan aspirasi para sopir truk dapat tersampaikan tanpa mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Purworejo.

Harmoni di Bhayangkara ke-79: Polres Purworejo Gelar Doa Lintas Agama, Kokohkan Persatuan

PURWOREJO – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Purworejo pada Jumat (20/06) malam menggelar doa bersama lintas agama. Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., serta diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polres Purworejo, menjadi penanda kokohnya semangat persatuan di tengah keberagaman.

Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Tri Brata Polres Purworejo saat para tokoh agama dari berbagai keyakinan berkumpul. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo, meliputi KH. Habib Soleh, S.Pd.I (Ketua FKUB, perwakilan Islam), Pdt. Dr. Daniel Suharto, M.Th (Kristen), Andreas Rudy Hendarwantono (Katolik), Vimalamano Gatot Didit (Buddha), I Nyoman Wibawa (Hindu), dan Ramli (Konghucu), serta perwakilan FKUB tingkat kecamatan.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para tokoh agama. Ia menyoroti pentingnya kerukunan umat beragama, terutama melihat konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti perang Iran dan Israel, yang menunjukkan rapuhnya kerukunan jika tidak dijaga.

“Kita bisa melihat bersama di media sosial maupun media mainstream bahwa telah terjadi perang antara Iran dan Israel. Ini menunjukkan bahwa tidak terjadinya kerukunan antara umat beragama,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres berharap doa lintas agama ini menjadi simbol kuat bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa di tengah ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi. Beliau juga memohon dukungan dari seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan masing-masing.

“Saya mohon dukungan pada seluruh tokoh agama, agar semoga kami bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungannya masing-masing,” pungkas Kapolres.

Acara doa bersama ini menegaskan komitmen Polres Purworejo dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif, didukung oleh nilai-nilai toleransi dan persatuan yang menjadi pilar kebhinekaan Indonesia.

Wujud Empati Bhayangkara: Kapolres Purworejo Kunjungi Personel yang Tengah Sakit

Purworejo .- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah beberapa personel Polres Purworejo yang mengalami sakit menahun, Selasa (19/06).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan terhadap anggota yang tengah berjuang melawan penyakit, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial memperingati Hari Bhayangkara tahun ini.

Adapun empat personel yang dikunjungi secara langsung oleh Kapolres beserta rombongan, yaitu Iptu Setiyono, S.H. anggota Sikum Polres Purworejo, Aiptu Puji Patono, anggota Polsek Kutoarjo, Aiptu Undur Hutagaul anggota sidokes Polres Purworejo dan Bripda Geri Santoso anggota sidokes Polres Purworejo.

Keempat anggota tersebut saat ini tengah menjalani masa pemulihan akibat penyakit menahun yang diderita, dalam kunjungan tersebut, Kapolres memberikan dukungan moril, doa, serta bingkisan tali asih sebagai wujud perhatian institusi terhadap personelnya.

“Anjangsana ini adalah bentuk penghargaan kami atas dedikasi dan pengabdian para anggota. Meski saat ini mereka tidak aktif berdinas karena sakit, mereka tetap bagian dari keluarga besar Polres Purworejo. Kami doakan agar segera diberikan kesembuhan,” ujar AKBP Andry Agustiano.

Kegiatan anjangsana ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan empati adalah bagian dari semangat Bhayangkara sejati dalam melayani dan melindungi — tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga terhadap sesama anggota kepolisian.