IPTU Yanuar Triatmaja, Polisi Sekaligus Pelatih Kempo yang Berdedikasi untuk Prestasi Anak Bangsa

Purworejo – Di balik tugasnya sebagai aparat penegak hukum, IPTU Yanuar Triatmaja, S.H., yang menjabat sebagai Pj Kasubag Dalpers Bag SDM Polres Purworejo, memiliki peran lain yang tak kalah penting dalam dunia olahraga. Ia adalah Wakil Ketua Perkemi (Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia) Kabupaten Purworejo dan seorang pelatih kempo yang telah melahirkan banyak atlet berprestasi.

Sejak duduk di bangku SMP, IPTU Yanuar sudah menekuni seni bela diri Shorinji Kempo. Dedikasinya tak pernah surut hingga kini ia berhasil mencapai tingkatan sabuk hitam 2 DAN.

Shorinji Kempo merupakan bela diri yang berasal dari Jepang yang memiliki filosofi diantaranya kekolahragauatan tanpa kasih sayang adalah Kezaliman dan kasih sayang tanpa kekuatan adalah kelemahan, dari filosofi tersebut Iptu Yanuar mulai mengajari bela diri Kempo bukan saja kekuatan diri saja tapi juga kasih sayang sesama manusia

Kecintaannya terhadap kempo mendorongnya untuk terus berbagi ilmu kepada para kenshi muda, terutama di Dojo SMK Penabur, tempat anak-anak didiknya akrab memanggilnya “Senpai Yanuar.”

Sebagai pelatih, ia bukan hanya membimbing teknik dan strategi bertanding, tetapi juga membentuk mental juara bagi para atletnya selain itu juga memberikan nasihat jangan sampai melanggar aturan pemerintah dan jauhi narkoba.

Hasilnya, banyak kenshi binaannya yang menorehkan prestasi membanggakan bagi Kabupaten Purworejo.

Beberapa di antaranya adalah Frizon Danzel yang meraih medali perak di POPDA 2023 dan mewakili Jawa Tengah di POPNAS Sumatera Selatan. Kanza dan Nada turut menyumbangkan dua medali perunggu pada PORPROV cabang olahraga Shorinji Kempo.

Sementara itu, pada POPDA Provinsi 2022, Abdel dan Nada juga berhasil meraih dua medali perunggu. Selain itu, banyak lagi prestasi di berbagai kejuaraan nasional yang dicetak oleh para atlet asuhannya, mulai dari tingkat pemula hingga remaja.

Namun, yang membuat IPTU Yanuar semakin dihormati bukan hanya keberhasilannya melahirkan atlet-atlet berbakat, melainkan juga ketulusannya dalam mendukung mereka.

Tak jarang, ia harus merogoh kocek pribadi untuk membantu kebutuhan anak-anak didiknya, mulai dari biaya latihan hingga pendampingan saat bertanding di kejuaraan tingkat provinsi seperti POPDA dan PORPROV Jawa Tengah.

Dedikasi IPTU Yanuar dalam membina generasi muda di bidang olahraga bela diri tidak hanya mencetak atlet berprestasi tetapi juga membentuk karakter tangguh dan disiplin bagi para kenshi muda. Kiprahnya menjadi bukti bahwa di balik seragam kepolisian, ada sosok pembina yang peduli terhadap perkembangan anak-anak bangsa melalui jalur olahraga.

Sinergi TNI-POLRI dan Petani: Polres Purworejo ‘Panen’ Dukungan Swasembada Pangan 2025

PURWOREJO – Jajaran Polres Purworejo bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo melaksanakan panen raya jagung secara serentak Kuartal III. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan aktif TNI-POLRI terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Pemerintah hingga tahun 2025.

Panen raya yang dilakukan di lahan seluas dua hektar di Dusun Magelangan, Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, ini berlangsung pada Sabtu (27/9/2025).

Dukungan Penuh untuk Ketahanan Pangan

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K, M.SI., menyatakan komitmen penuhnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami sangat mendukung ketahanan pangan nasional sebagai wujud nyata kerjasama TNI-POLRI dan pihak terkait untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar AKBP Andry Agustiano di lokasi.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penyemangat bagi seluruh pihak, khususnya petani. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai penyemangat untuk terus menanam, terus memanen, dan terus menjaga negeri ini melalui pertanian yang mandiri dan berdaya tahan tinggi,” tegasnya.

Optimalisasi Lahan Kering dan Varietas Unggul

Lahan yang dipanen ini merupakan tanah bengkok desa, tepatnya milik Kaur Keuangan dan Bondo Desa (aset desa), yang dimanfaatkan secara optimal untuk penanaman jagung saat musim kemarau. Varietas jagung yang dipanen meliputi jenis unggul P.27, P.40, dan Bisi.16, yang mencapai usia panen antara 100-105 hari.

Sebelum panen secara fisik, Kapolres Purworejo beserta jajaran terlebih dahulu mengikuti zoom meeting Panen Serentak di beberapa wilayah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri. Acara ini menunjukkan bahwa kegiatan panen raya di Purworejo adalah bagian integral dari gerakan nasional yang lebih besar.

Dihadiri Pejabat dan Tokoh Lokal

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Purworejo, Wiyoto Harjono, S.T., PLT (Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pwr), Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi Sugito, S.H., PJU Polresta Purworejo, Kepala Bulog Purworejo (Muhammad Ihsan Surodilogo, M.Si.), Camat Kutoarjo Nur Huda S.SSTP., M.IP, serta jajaran Muspika Kutoarjo, PPL, Kepala Desa Majir, dan warga masyarakat setempat.

Panen raya ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah aksi nyata untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan lokal, sekaligus membuktikan bahwa sinergi antarlembaga dapat menciptakan dampak positif dan berkesinambungan bagi masyarakat.

Polres Purworejo Lakukan Diversi Kasus Kerusuhan Mako Brimob Kutoarjo, Prioritaskan Masa Depan Anak

PURWOREJO – Pada hari Kamis, 25 September 2025, bertempat di Auditorium Polres Purworejo, terselenggara sebuah kegiatan yang sarat dengan makna kemanusiaan, yakni diversi terhadap dua orang anak yang sebelumnya terlibat dalam aksi anarkis berupa penyerangan dan perusakan di Mako Brimob Kompi 4 Yon C Kutoarjo, Polsek Kutoarjo, serta Pos Lantas Simpang 4 Kutoarjo.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar proses hukum, tetapi juga sebuah ikhtiar bersama untuk mengembalikan masa depan anak-anak tersebut agar tetap berada di jalur yang benar, jauh dari tindak pidana dan perbuatan negatif.


Acara tersebut berlangsung dengan khidmat dan penuh keseriusan, dihadiri oleh unsur penting dari jajaran kepolisian, antara lain Kasat Reskrim, KBO Reskrim, Kanit PPA beserta anggota, Danki Brimob, serta penanggung jawab Pos Lantas Simpang 4 Kutoarjo.

Kehadiran mereka mencerminkan sikap tegas sekaligus bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang melibatkan anak. Tidak hanya itu, orang tua/wali dari kedua anak, Kepala Desa dari tempat tinggal masing-masing, serta pihak sekolah juga hadir, memberikan dukungan moril sekaligus menunjukkan kepedulian bersama untuk membina dan membimbing anak-anak agar tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.


Dalam jalannya proses diversi, pihak kepolisian secara rinci memaparkan kronologi kejadian, kerugian yang ditimbulkan, serta dampak sosial yang lahir dari perbuatan tersebut. Penjelasan ini diberikan tidak semata-mata untuk menegur, melainkan untuk membuka kesadaran kedua anak agar memahami konsekuensi nyata dari tindakan mereka. Disampaikan pula pesan moral mengenai pentingnya menghargai hukum, menjaga ketertiban, serta menyalurkan energi dan keberanian mereka ke arah yang lebih bermanfaat.


Orang tua dan Kepala Desa diberi kesempatan untuk menyampaikan pandangan, rasa penyesalan, serta janji kuat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak. Kehadiran pihak sekolah mempertegas komitmen bersama dalam memberikan ruang edukasi dan pembinaan agar anak-anak ini tetap mendapat kesempatan menata masa depan.

Semua pihak bersepakat bahwa anak bukanlah sekadar pelaku, tetapi juga korban dari lingkungan dan ketidaktahuan, sehingga bimbingan, perhatian, dan kasih sayang menjadi kunci utama dalam menyelesaikan persoalan ini.


Musyawarah mufakat berlangsung dalam suasana yang hangat, penuh nilai kekeluargaan, serta dihiasi dengan semangat untuk mencari jalan terbaik. Akhirnya, para pihak sepakat bahwa perkara ini diselesaikan melalui diversi, dengan pertimbangan utama kepentingan terbaik bagi anak.

Kedua anak menyampaikan permohonan maaf secara tulus kepada pihak kepolisian dan seluruh pihak yang dirugikan. Dengan wajah penuh penyesalan, mereka berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut serta berkomitmen untuk memperbaiki diri.


Dengan adanya kesepakatan diversi ini, kegiatan berjalan lancar, tertib, dan penuh rasa tanggung jawab. Lebih dari sekadar prosedur hukum, kegiatan ini menjadi pembelajaran berharga bagi anak, keluarga, dan masyarakat bahwa setiap kesalahan dapat diperbaiki melalui niat tulus, bimbingan yang tepat, serta kerja sama dari semua pihak.

Diversi ini menjadi momentum penting untuk menanamkan kembali nilai disiplin, tanggung jawab, dan harapan, sehingga anak-anak tersebut dapat kembali menapaki jalan kehidupan dengan langkah yang lebih bijak dan penuh kesadaran.

Kapolres Purworejo Pimpin Pengamanan Audiensi Mahasiswa di Gedung DPRD

Purworejo – Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memimpin langsung jalannya pengamanan kegiatan audiensi antara mahasiswa dengan jajaran Pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Purworejo, Minggu (21/9/2025) siang di Gedung DPRD Purworejo.

Audiensi tersebut diikuti oleh mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Purworejo serta sejumlah mahasiswa dari perguruan tinggi lain di Purworejo. Agenda ini merupakan tindak lanjut dari aksi unjuk rasa damai yang digelar pada akhir Agustus 2025 lalu.

Dalam pertemuan tersebut, mahasiswa menyampaikan beberapa tuntutan, di antaranya mengenai perkembangan kasus Mini Zoo Purworejo, penertiban parkir liar, pelaksanaan expo yang dinilai lebih banyak melibatkan pedagang dari luar daerah, serta sejumlah aspirasi lainnya.

Audiensi berjalan dengan tertib dan damai. Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati Purworejo, Ketua DPRD beserta Wakil Ketua dan sejumlah anggota dewan, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo mengerahkan sekitar 400 personel untuk melakukan pengamanan di sekitar lokasi sebagai langkah antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan maupun adanya pihak-pihak yang berusaha menunggangi kegiatan tersebut.

Kapolres Purworejo menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah menjaga situasi tetap kondusif sehingga jalannya audiensi dapat berlangsung lancar.

Massa Anarkis Serang Fasilitas Polisi di Kutoarjo, 68 Orang Terjaring Razia

Purworejo – Suasana mencekam terjadi di wilayah Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (30–31/8/2025), ketika ratusan massa melakukan aksi anarkis dengan menyerang Mako Brimob Kompi 4 Yon C Pelopor, Polsek Kutoarjo, serta Pos Lantas Simpang Empat Kutoarjo.

Massa yang datang berkonvoi menggunakan sepeda motor tidak hanya melakukan provokasi dengan teriakan dan suara bising knalpot, tetapi juga menyerang aparat menggunakan batu, bambu, serta kayu yang diruncingkan. Mereka bahkan sempat masuk ke halaman Mako Brimob, merusak fasilitas, hingga membakar ban di jalan raya.

Aksi brutal ini berhasil dipukul mundur setelah aparat melakukan tindakan tegas dengan menembakkan gas air mata dan tembakan peringatan. Namun, massa melanjutkan kericuhan dengan merusak Pos Lantas di kawasan simpang empat Kutoarjo.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menyampaikan bahwa hingga saat ini pihaknya telah mengamankan 68 orang terkait kerusuhan tersebut. Dari jumlah itu, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka, terdiri dari dua pelajar berusia 15 tahun dan dua orang dewasa berusia 19 dan 25 tahun.

“Untuk dua pelajar tidak dilakukan penahanan, sementara dua orang dewasa sudah kami tahan guna proses hukum lebih lanjut,” jelas Kapolres.

Akibat kerusuhan ini, satu anggota kepolisian mengalami luka akibat lemparan batu, sementara sejumlah fasilitas di Mako Brimob dan Pos Lantas mengalami kerusakan cukup parah.

Polisi juga menyita berbagai barang bukti, termasuk senjata tumpul, bambu runcing, sepeda motor, hingga rekaman video kerusuhan. Penyidik masih mendalami kemungkinan adanya aktor intelektual di balik aksi ini.

Kapolres Purworejo menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang beredar, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Ia juga meminta orang tua lebih mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus dalam perbuatan melawan hukum.

“Kami harap masyarakat ikut menjaga kondusivitas dengan memperkuat ronda lingkungan, menghindari komentar provokatif, serta memupuk persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Cegah Gangguan Kamtibmas, Forkopimda Purworejo Gelar Patroli Gabungan

Purworejo – Petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah melaksanakan patroli skala besar di wilayah perkotaan Purworejo dan Kutoarjo, Senin (1/9/2025) malam. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan sekaligus menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Purworejo tetap aman dan kondusif.

Patroli dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setia Budi, S.I., didampingi Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I., Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., Danyon 412 Bharata Eka Sakti Mayor Inf Syahrul Ramadhan, S.IP., serta Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Tunaryo, S.Sos. Turut serta dalam kegiatan ini anggota Kodim 0708, Polres Purworejo, Brimob, dan Yonif 412 BES.

Rangkaian patroli dimulai dari Mapolres Purworejo dan menuju Gedung DPRD Kabupaten Purworejo, selanjutnya bergerak menuju Alun-alun Purworejo, Plaza Purworejo, dan Pasar Baledono. Selanjutnya rombongan melanjutkan perjalanan ke arah Kutoarjo, dengan titik akhir di Kompi Brimob Kutoarjo.

Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan patroli ini merupakan bentuk nyata sinergitas TNI, Polri, dan Pemda dalam menjaga keamanan wilayah.

Sementara itu Kapolres Purworejo mengatakan “Malam ini merupakan patroli bersekala besar untuk memastikan keadaan di Kabupaten Purworejo dalam keadaan Kondosif”.

“Patroli ini juga menjadi ajakan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga Kamtibmas, terutama di tengah situasi unjuk rasa yang dilakukan di beberapa daerah di wilayah Indonesia serta berita Hoax yang beredar di Masyarakat,” tambah Kapolres.

Kapolres Purworejo juga berterima kasih kepada Bapak Dandim 0708 Purworejo, Bapak Danyon 412 Bharata Eka Sakti dan Bupati Purworejo yang telah memberikan dukungan personel untuk membantu menjaga kabtibmas di Kabupaten Purworejo.

Sementara itu, bahwa rencana aksi demo yang sebelumnya diinformasikan akan digelar di Gedung DPRD ternyata tidak terlaksana. Dari hasil pengecekan lapangan, titik kumpul yang direncanakan juga tidak ditemukan adanya massa.

“Kami berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh isu yang belum jelas kebenarannya. Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan demi kenyamanan kita semua,” tegas Kapolres.

Kapolda Jateng Kunjungi Danlanud Adi Soemarmo, Perkuat Sinergitas Jaga Kondusifitas Jawa Tengah

Polda Jateng, Kab. Karanganyar | Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Lanud Adi Soemarmo, Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (26/8/2025) pagi. Dalam kunjungan tersebut, Kapolda diterima langsung oleh Komandan Lanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko beserta staf jajaran.

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Danlanud Adi Soemarmo, kunjungan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Keduanya saling bertukar plakat dan cinderamata sebagai wujud eratnya hubungan TNI–Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Jawa Tengah.

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto yang mewakili Kapolda menyampaikan, kunjungan ini merupakan wujud kedekatan dan kebersamaan antara Polri dengan TNI dalam menghadapi berbagai dinamika di tengah masyarakat.

“Pertemuan ini menunjukkan betapa solidnya hubungan TNI dan Polri. Sinergi ini adalah modal utama dalam menjaga kondusifitas kamtibmas di Jawa Tengah,” ungkap dalam keterangannya pada Selasa (26/8/2025).

Selain memperkuat koordinasi dan kerjasama di lapangan, Kabid Humas menyebut bahwa kunjungan ini juga wujud komitmen TNI Polri akan terus hadir mendukung terciptanya rasa aman di tengah masyarakat.

“Kami harap kebersamaan ini dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa situasi di Jawa Tengah aman dan terkendali. Mari kita jaga bersama suasana rukun, damai, dan saling menghargai, karena kamtibmas yang kondusif bukan hanya tugas TNI–Polri, melainkan tanggung jawab kita bersama,” pungkasnya.

Alumni Akpol 90 Gelar Rangkaian Bakti Sosial, Peduli Bencana hingga Lingkungan

SEMARANG – Alumni Akademi Kepolisian (Akpol) Angkatan 1990 Batalyon Dhira Brata menggelar serangkaian bakti sosial dan bakti kesehatan di sejumlah wilayah Jawa Tengah, Sabtu (23/8/2025). Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. ini diikuti seluruh alumni sebagai wujud kepedulian nyata terhadap masyarakat dan lingkungan.

Rangkaian kegiatan dimulai di Mapolsek Sayung, Kabupaten Demak, dengan menyalurkan 400 paket bantuan sosial bagi masyarakat terdampak banjir rob serta memberikan layanan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah, mata, gigi, dan pemberian obat-obatan. Wakapolri menyapa warga dengan bahasa Jawa yang akrab, “Sampun diperiksa pak, bu? Mugi-mugi sehat-sehat sedoyo njeh.”

Maulida, salah seorang warga Sayung, mengaku sangat terbantu. “Tadi ada pemeriksaan kesehatan, tensi darah, dan dapat bantuan juga,” ujarnya. Ia berharap bantuan semacam ini dapat berlanjut serta ada solusi terhadap banjir rob yang kerap mengganggu aktivitas warga.

Kegiatan kemudian berlanjut ke Mapolsek Genuk, Kota Semarang. Sebanyak 220 paket bantuan sosial disalurkan kepada masyarakat sekitar dan anak-anak, termasuk bantuan untuk lima yatiman/panti asuhan serta satu panti wreda. Sekitar 200 warga memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan.

Suasana kehangatan tercipta ketika Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. menyapa peserta lomba mewarnai dengan lembut. “Wah, warnanya bagus-bagus sekali! Ini gambar apa, sayang?” tanyanya. Seorang balita dengan polos menjawab, “Gambar ibu polisi,” dan dengan semangat menyatakan cita-citanya ingin menjadi polisi.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan di Kecamatan Pedurungan dengan menggelar pasar murah bekerja sama dengan Bulog. Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga terjangkau, seperti telur Rp23.000/kg, gula pasir Rp15.000/kg, tepung Rp10.000/kg, minyak goreng Rp15.000/liter, dan beras SPHP Rp55.000 per kantong 5 kg.

Bu Anis, warga Kelurahan Palebon, mengungkapkan kegembiraannya. “Tadi saya beli beras 2 kantong, minyak 2 liter, telur 1 kg. Harganya jauh lebih murah dari pasaran. Begitu tahu di sini digelar pasar murah, saya langsung datang,” ujarnya.

Sebagai penutup, rombongan alumni melakukan penanaman pohon dan tanaman hias di kawasan Monumen Palagan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Kegiatan ini menjadi simbol kepedulian lingkungan sekaligus penghormatan terhadap nilai sejarah yang melekat pada monumen tersebut.

Wakapolri Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M. menegaskan makna dan harapan dari seluruh rangkaian kegiatan. “Kegiatan ini kami selenggarakan sebagai bentuk kepedulian alumni Akpol 90 terhadap masyarakat dan lingkungan. Kami berharap bantuan sosial, layanan kesehatan, pasar murah, hingga penanaman pohon ini dapat memberikan manfaat nyata, mempererat kebersamaan, serta meninggalkan jejak positif bagi masyarakat dan generasi mendatang,” ujarnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, alumni Akpol 90 tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana dan kebutuhan ekonomi, tetapi juga menegaskan komitmen untuk hadir secara humanis serta menjaga kelestarian lingkungan bagi masa depan.

Polres Purworejo Gelar Apel Tiga Pilar di Gedung Arahiwang

Purworejo – Polres Purworejo menggelar Apel Tiga Pilar yang dilaksanakan di Gedung Arahiwang Kabupaten Purworejo pada Jumat (22/8/2025).

Selain Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., dan Kasdim 0708 Purworejo Mayor Inf Rokhyani mewakili Dandim 0708 Kegiatan ini dihadiri oleh 46 personel Bhabinkamtibmas Polres Purworejo, 46 personel Babinsa Kodim 0708, serta ratusan Kepala Desa dan Lurah. Selain itu, turut hadir pula 61 Kapolsek, Danramil, serta 16 Camat dari wilayah Kabupaten Purworejo.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. dalam sambutannya menegaskan bahwa apel tiga pilar bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sarana penting untuk menyatukan langkah, menyamakan visi, serta memperkuat soliditas antara TNI, Polri, dan Pemerintah Desa/Kelurahan dalam menjaga stabilitas keamanan, ketertiban, serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo.

“Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Desa/Lurah apabila mampu bersinergi dengan baik akan menjadi kekuatan luar biasa untuk menjaga desa tetap aman, masyarakat sejahtera, dan negara semakin kuat,” ungkap Kapolres.

Sementara Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., menyampaikan bahwa apel tiga pilar ini sangatlah penting dalam penangan konflik masyarakat di desa, dan disini bisa koordinasi langsung antara Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Kades/lurah.

Kegiatan Apel Tiga Pilar ini diharapkan dapat semakin memperkokoh sinergitas dan soliditas antara TNI, Polri, serta Pemerintah Desa/Kelurahan dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Ungkap Kasus Curanmor, Amankan Empat Unit Sepeda Motor dan Seorang Tersangka

Purworejo – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian sepeda motor (curanmor) yang meresahkan masyarakat. Seorang tersangka berinisial AN (29), karyawan swasta asal Kecamatan Pituruh, berhasil diamankan beserta sejumlah barang bukti.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis (21/8/2025) menjelaskan, salah satu kasus pencurian terjadi pada Senin, 9 Juni 2025 di Kompleks Masjid Saudah, Jl. KH. Zarkasyi No. 01, Kelurahan Lugosobo, Kecamatan Gebang, Purworejo. Korban bernama M. Maimun Zubair Munawar mengalami kerugian berupa 1 unit sepeda motor Honda CB 150R bernopol R-4137-VG senilai Rp12 juta.

“Dari hasil penyelidikan, tersangka ternyata juga melakukan pencurian di beberapa lokasi lain, di antaranya di area parkir Asrama Pondok Pesantren Al-Amin Desa Gintungan, Pondok Pesantren Al Iman Dusun Krajan, Desa Bulus, dan di Terminal Tipe B Kutoarjo. Total ada empat unit sepeda motor yang berhasil dicuri tersangka,” ungkap Kapolres.

Adapun modus operandi yang digunakan tersangka adalah dengan berpura-pura menjadi santri pondok pesantren. Dengan cara tersebut, ia leluasa masuk ke dalam kompleks pondok untuk kemudian membawa kabur sepeda motor milik para korban.

Setelah dilakukan penyelidikan intensif, tim Resmob Polres Purworejo berhasil menangkap tersangka pada Jumat, 1 Juli 2025. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa 4 unit sepeda motor, sebuah jam tangan, serta BPKB dan STNK salah satu kendaraan yang dicuri.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3 KUHP tentang tindak pidana pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Kapolres Purworejo menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya penegakan hukum secara tegas terhadap pelaku kejahatan, khususnya kasus curanmor, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Purworejo.