Polres Purworejo Tanam Jagung di Kalimiru, Dorong Ketahanan Pangan dan Tarik Minat Petani Muda

Purworejo – Dalam rangka mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia khususnya di bidang ketahanan pangan, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan penanaman jagung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo pada Rabu pagi (2/7/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk sinergi antara Polres Purworejo, Kodim 0708 Purworejo, dan Pemerintah Desa Kalimiru. Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, Forkopimcam Bayan, tokoh masyarakat Ki Lurah Off Road Hardjanto, K.H. Muhammad Abdul Haq Assaubary, PJU Polres Purworejo, Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko, Gapoktan Sidomaju Kalimiru, serta warga masyarakat setempat.

Kegiatan diawali dengan panen padi di lahan seluas 3 hektare yang dipimpin oleh Dandim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I. Selanjutnya, lahan bekas panen tersebut diolah dan ditanami jagung di bawah arahan langsung Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Dalam sambutannya, Kapolres Andry menegaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, serta memperluas lahan pertanian produktif di tengah dinamika ekonomi dan iklim yang tidak menentu.

“Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami, baik dari unsur TNI, Polri, maupun pemerintah desa, dalam mendukung program nasional serta memperkuat kemandirian pangan masyarakat,” ujar Kapolres.

Rencana penanaman jagung akan dilakukan di lahan seluas 10 hektare menggunakan bibit unggul Pioner P27. Kegiatan ini juga melibatkan Gapoktan Sidomaju Kalimiru dan mendapat sambutan positif dari masyarakat.

Kepala Desa Kalimiru, Agung Yuli Priatmoko, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Polres dan Kodim 0708 Purworejo.

Kapolres Puworejo berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi petani muda karena telah memanfaatkan teknologi modern dalam proses pertanian.

Menariknya, dalam proses penanaman hingga panen nanti, petani akan menggunakan alat-alat modern seperti drone untuk penyemprotan pestisida, traktor untuk mengolah tanah, serta treaser untuk memanen. Dengan masa tanam hingga panen sekitar 110 hari, diharapkan hasil panen jagung ke depan dapat mendukung stok pangan lokal dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa.

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo Tegaskan Komitmen untuk Terus Hadir dan Melayani Masyarakat

Purworejo – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo menggelar upacara secara khidmat di halaman Mapolres Purworejo pada Selasa pagi (1/7). Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, para pejabat utama Polres, serta tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.

Tahun ini, Hari Bhayangkara mengangkat tema “Polri Untuk Masyarakat” yang mencerminkan tekad kuat Polri dalam mendukung program-program pemerintah, khususnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Dalam amanatnya, Kapolres Purworejo menegaskan komitmen Polres untuk terus hadir sebagai pengayom dan pelindung masyarakat.


“Sebagai institusi negara, kami berkomitmen mendukung penuh program Asta Cita Pemerintah, termasuk menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegasnya.

Tak hanya itu, Kapolres juga menyoroti pentingnya pemberantasan kejahatan yang menjadi perhatian publik, seperti peredaran narkoba, judi online, dan aksi premanisme. Polres Purworejo, katanya, akan terus konsisten melakukan penegakan hukum secara profesional dan humanis.

Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 ini, Polres Purworejo telah menggelar serangkaian kegiatan sosial, mulai dari pengobatan mata gratis, lomba konten kreatif dan pelayanan cepat 110, hingga bantuan sosial ke masyarakat yang membutuhkan. Selain itu, penghormatan kepada para pahlawan dilakukan melalui ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan, serta anjangsana ke para sesepuh dan tokoh Polri.

Sebagai penutup rangkaian upacara, dilakukan penyerahan piagam penghargaan kepada personel Polri dan warga masyarakat yang telah menunjukkan prestasi luar biasa dalam mendukung tugas-tugas Kepolisian.

Beberapa penghargaan yang diberikan antara lain:

  • AKP Untung Ariyono, S.H., M.H. dan tim, Juara 1 konten video terbaik Operasi Ketupat Candi 2025.
  • Aiptu Fajar Budoyo, Juara 1 tingkat Polda sebagai Bhabinkamtibmas yang aktif berdakwah di masyarakat.
  • Bripka Ulung Pribadi, S.H., M.H., Juara 1 perencanaan SOP Polri tingkat Polda.
  • Triyanto, tokoh masyarakat Bagelen yang dinilai aktif mendukung tugas Polri.

Untuk lomba kebersihan Polsek, peringkat pertama diraih oleh AKP Santoso (Kapolsek Kemiri), diikuti AKP Dyah Ayu Ida Nursanti (Kapolsek Grabag) dan AKP Budi Prianto (Kapolsek Bener).

Dalam kategori Safety Riding, para pelajar berprestasi juga mendapat penghargaan:

  • Juara 1: Rizal Setiawan (SMK YPT Purworejo)
  • Juara 2: Satrio Kukuh (SMK TKM Purworejo)
  • Juara 3: Akbar Lingga (SMKN 8 Purworejo)

Sedangkan untuk Safety Driving, penghargaan diberikan kepada para pengemudi layanan publik:

  • Juara 1: Purwanto (Puskesmas Kemiri)
  • Juara 2: Trianto (Puskesmas Purworejo)
  • Juara 3: Yuli Haryono (PMI Purworejo)

Kategori Pekarangan Pangan Bergizi dan Satkamling Terbaik juga turut menyemarakkan peringatan:

  • Juara 1 Pekarangan Pangan: Rohadi (Kades Blendung)
  • Juara 1 Satkamling: Dwi Untung Suprapto (Kades Pakem, Gebang)

Menambah semangat kreativitas, Polres Purworejo juga meluncurkan film pendek berjudul “TARGET”, yang mengangkat prosedur penangkapan pelaku kejahatan. Film ini bisa disaksikan oleh masyarakat luas melalui kanal YouTube resmi Polres Purworejo.

Dengan semangat Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo menegaskan kembali tekadnya untuk senantiasa hadir di tengah masyarakat, memberikan pelayanan yang prima, menjaga keamanan, dan terus bersinergi dalam mewujudkan Indonesia yang aman, tertib, dan sejahtera.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, 75 Personel Polres Purworejo Naik Pangkat — Kapolres: Kenaikan Ini Adalah Amanah

Purworejo — Dalam suasana penuh khidmat menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo melaksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat periode 1 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan digelar di halaman Mapolres Purworejo pada Senin (30/06) pagi.

Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Purworejo, para Kapolsek jajaran, Bhayangkari baik pengurus maupun istri dari personel yang naik pangkat, serta seluruh anggota Polres Purworejo. Sebanyak 75 personel menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam momen istimewa tersebut.

“Selamat kepada 75 personel yang hari ini mendapatkan kenaikan pangkat. Ini adalah buah dari dedikasi, loyalitas, dan kerja keras kalian,” ucap Kapolres dalam amanatnya.

Dari total 75 personel yang naik pangkat, dua di antaranya adalah Perwira Menengah (Pamen), yakni AKP Markotib, S.H., M.A.P. (Kabag SDM), naik menjadi Komisaris Polisi (Kompol) dan AKP Bagus Gito Kusumo Widodo (Kasubbagkerma Bagops), juga naik menjadi Kompol.

Sementara itu, kenaikan pangkat lainnya meliputi:
Dari AIPTU ke IPDA: 2 personel
Dari AIPDA ke AIPTU: 15 personel
Dari BRIPKA ke AIPDA: 48 personel
Dari BRIGADIR ke BRIPKA: 1 personel
Dari BRIPTU ke BRIGADIR: 2 personel
Dari BRIPDA ke BRIPTU: 5 personel

Kapolres menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan, melainkan juga amanah dan tanggung jawab yang lebih besar.

“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tanggung jawab yang harus diemban. Tunjukkan bahwa kalian memang layak mendapat kepercayaan ini dengan terus menjaga integritas, disiplin, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan AKBP Andry.

Ia juga mengingatkan pentingnya soliditas dan sinergitas, baik di internal Polri maupun dengan masyarakat, dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Purworejo.

Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para Bhayangkari dan keluarga atas doa serta dukungan yang telah menjadi pendorong utama bagi para personel dalam melaksanakan tugas.

Usai upacara, para personel yang naik pangkat menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya dan melaksanakan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semangat baru dengan pangkat baru diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Purworejo untuk terus mengabdi dengan penuh profesionalisme dan keikhlasan, demi terciptanya pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Kapolres Purworejo Tanggapi Aksi Unjuk Rasa Supir Truk ODOL: Tak Ada Penilangan, Utamakan Keselamatan

Purworejo – Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memberikan pernyataan resmi melalui kegiatan doorstop usai memimpin Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79 di Taman Makam Pahlawan Projo Handokoloyo Purworejo, Senin (23/06) pagi.

Dalam pernyataannya, Kapolres menanggapi isu hangat terkait rencana aksi unjuk rasa oleh para sopir truk terkait kebijakan Over Dimension Over Loading (ODOL). Ia memastikan bahwa situasi di wilayah Kabupaten Purworejo saat ini dalam keadaan aman dan kondusif.

“Kami dari Polres Purworejo tidak akan melakukan penghentian terhadap sopir truk yang akan mengikuti unjuk rasa. Selain itu, tidak akan ada penilangan terhadap mereka, baik saat hendak berangkat maupun setelah kegiatan berlangsung,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, AKBP Andry Agustiano mengimbau agar para sopir truk tetap menjaga keselamatan dalam berkendara, baik untuk diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Semoga kegiatan unjuk rasa ini dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan lancar tanpa kendala berarti. Keselamatan adalah hal utama,” tambahnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menjadi penegasan bahwa Polres Purworejo mendukung kebebasan berpendapat masyarakat, selama tetap dalam koridor hukum dan mengutamakan ketertiban umum.

Dengan adanya jaminan keamanan dan kebijakan humanis dari jajaran Kepolisian, diharapkan aspirasi para sopir truk dapat tersampaikan tanpa mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Purworejo.

Harmoni di Bhayangkara ke-79: Polres Purworejo Gelar Doa Lintas Agama, Kokohkan Persatuan

PURWOREJO – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Purworejo pada Jumat (20/06) malam menggelar doa bersama lintas agama. Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., serta diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polres Purworejo, menjadi penanda kokohnya semangat persatuan di tengah keberagaman.

Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Tri Brata Polres Purworejo saat para tokoh agama dari berbagai keyakinan berkumpul. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo, meliputi KH. Habib Soleh, S.Pd.I (Ketua FKUB, perwakilan Islam), Pdt. Dr. Daniel Suharto, M.Th (Kristen), Andreas Rudy Hendarwantono (Katolik), Vimalamano Gatot Didit (Buddha), I Nyoman Wibawa (Hindu), dan Ramli (Konghucu), serta perwakilan FKUB tingkat kecamatan.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para tokoh agama. Ia menyoroti pentingnya kerukunan umat beragama, terutama melihat konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti perang Iran dan Israel, yang menunjukkan rapuhnya kerukunan jika tidak dijaga.

“Kita bisa melihat bersama di media sosial maupun media mainstream bahwa telah terjadi perang antara Iran dan Israel. Ini menunjukkan bahwa tidak terjadinya kerukunan antara umat beragama,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres berharap doa lintas agama ini menjadi simbol kuat bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa di tengah ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi. Beliau juga memohon dukungan dari seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan masing-masing.

“Saya mohon dukungan pada seluruh tokoh agama, agar semoga kami bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungannya masing-masing,” pungkas Kapolres.

Acara doa bersama ini menegaskan komitmen Polres Purworejo dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif, didukung oleh nilai-nilai toleransi dan persatuan yang menjadi pilar kebhinekaan Indonesia.

Wujud Empati Bhayangkara: Kapolres Purworejo Kunjungi Personel yang Tengah Sakit

Purworejo .- Menyambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. melaksanakan kegiatan anjangsana ke rumah beberapa personel Polres Purworejo yang mengalami sakit menahun, Selasa (19/06).

Kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pimpinan terhadap anggota yang tengah berjuang melawan penyakit, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian kegiatan sosial memperingati Hari Bhayangkara tahun ini.

Adapun empat personel yang dikunjungi secara langsung oleh Kapolres beserta rombongan, yaitu Iptu Setiyono, S.H. anggota Sikum Polres Purworejo, Aiptu Puji Patono, anggota Polsek Kutoarjo, Aiptu Undur Hutagaul anggota sidokes Polres Purworejo dan Bripda Geri Santoso anggota sidokes Polres Purworejo.

Keempat anggota tersebut saat ini tengah menjalani masa pemulihan akibat penyakit menahun yang diderita, dalam kunjungan tersebut, Kapolres memberikan dukungan moril, doa, serta bingkisan tali asih sebagai wujud perhatian institusi terhadap personelnya.

“Anjangsana ini adalah bentuk penghargaan kami atas dedikasi dan pengabdian para anggota. Meski saat ini mereka tidak aktif berdinas karena sakit, mereka tetap bagian dari keluarga besar Polres Purworejo. Kami doakan agar segera diberikan kesembuhan,” ujar AKBP Andry Agustiano.

Kegiatan anjangsana ini juga menjadi pengingat bahwa nilai-nilai kebersamaan, kekeluargaan, dan empati adalah bagian dari semangat Bhayangkara sejati dalam melayani dan melindungi — tidak hanya kepada masyarakat, tetapi juga terhadap sesama anggota kepolisian.

Modus Haji Furoda Murah, Polres Purworejo Ungkap Penipuan Ratusan Juta Rupiah

Purworejo – Satuan Reserse Kriminal Polres Purworejo berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan berkedok pemberangkatan Haji khusus (Furoda) dengan biaya murah. Kasus ini mencuat setelah korban merasa tertipu karena tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci, meski telah menyetorkan uang ratusan juta rupiah.

Hal itu disampaikan Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. dalam konferensi pers pada Sabtu (14/06) siang. Beliau didampingi Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudho P., S.H., M.H. dan Kasi Humas AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P.

Kapolres menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah korban bernama Gunawan melaporkan penipuan yang dialaminya pada Februari 2022. Pelaku berinisial NS (57), seorang wiraswasta asal Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, menawarkan paket Haji Furoda tahun 2022 dengan biaya sebesar Rp160 juta melalui biro travel PT Madani Alam Semesta.

Tersangka menjanjikan masa tunggu hanya 1,5 tahun. Namun, hingga waktu yang dijanjikan, keberangkatan tak kunjung terlaksana. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa biro travel tersebut ternyata hanya melayani umrah, bukan haji Furoda.

“Uang yang disetorkan korban digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi, yaitu investasi,” ungkap Kapolres.

Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka berhasil ditangkap pada Senin, 26 Mei 2025. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan kwitansi pembayaran, antara lain Surat perjanjian pendaftaran haji Furoda bertanggal 23 Maret 2022, Kwitansi pembayaran pendaftaran Rp1.3 Jt, Kwitansi uang muka (DP) sebesar Rp10 Jt, Kwitansi pelunasan sebesar Rp141 Jt.

Modus operandi tersangka adalah menawarkan paket haji Furoda fiktif dengan iming-iming biaya murah.

Belakangan diketahui, NS adalah residivis kasus penipuan arisan pada 2022 dan pernah divonis 1 tahun 8 bulan penjara. Ia juga berstatus sebagai DPO Polres Kulon Progo dalam perkara serupa.

“Dugaan kami masih ada korban lain yang belum melapor, dengan total kerugian yang bisa mencapai ratusan juta rupiah,” tambah AKBP Andry.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Kapolres Purworejo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran ibadah haji atau umrah yang menjanjikan keberangkatan cepat dengan biaya tidak wajar. Masyarakat diminta selalu mengecek legalitas biro travel dan memastikan prosedur keberangkatan sesuai ketentuan dari Kementerian Agama.

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo Gelar Bhakti Religi di Tempat Ibadah

Purworejo – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Bhakti Religi dengan membersihkan area tempat-tempat ibadah di wilayah Purworejo, pada Jumat pagi (13/06/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Kegiatan diawali dengan apel pengecekan pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Purworejo. Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa Bhakti Religi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mempererat nilai toleransi antarumat beragama.

“Mari kita sambut HUT Bhayangkara ke-79 ini dengan kegiatan yang positif, bermanfaat, dan semakin mendekatkan diri kita kepada warga serta nilai-nilai spiritual,” ujar Kapolres dalam sambutannya.

Setelah apel, personel Polres dibagi ke empat lokasi tempat ibadah yang berbeda.

  • Tim pertama membersihkan Masjid Agung Purworejo, dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Untung Ariyono, S.H., M.H.
  • Tim kedua bertugas di Makam Kauman (belakang Masjid Agung), dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Sutoyo, S.H., M.H.
  • Tim ketiga melakukan pembersihan di Gereja Katolik Santa Maria, dipimpin oleh Kabag SDM AKP Markotib, S.H., M.A.P.
  • Tim keempat melaksanakan kegiatan di Klenteng & Wihara Balegono, dipimpin oleh AKP Setio Raharjo, S.H., M.H.

Menariknya, kegiatan ini tak hanya melibatkan anggota Polri, namun juga menggandeng unsur TNI dan perguruan pencak silat sebagai wujud sinergitas antar lembaga dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan.

Salah satu pengurus rumah ibadah menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Purworejo.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Polri. Kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan kekhusyukan tempat ibadah kami,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Polres Purworejo terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, termasuk dalam kegiatan sosial dan spiritual.

Kapolres Purworejo: Pelaku Uang Palsu Lakukan 9 Transaksi Lewat Shopee, Total Rp11 Juta Diedarkan

Purworejo, Satreskrim Polres Purworejo Purworejo berhasil mengungkap kasus tindak pidana menyimpan dan mengedarkan serta membelanjakan uang palsu yang dilakukan oleh seorang pria berinisial BWFS,

Dalam konferensi Pers (Kamis,12/06/ 2025) Kapolres Purworejo Akbp Andry Agustiano. S.I.K., M.A.P menjelaskan Kasus ini terungkap pada Selasa (13/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB di Simpang 4 Desa Geparang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Pelaku kedapatan membelanjakan uang palsu di sejumlah toko kelontong di wilayah Purworejo dan Banyumas.

Awal mulanya pelaku menemukan iklan penjualan uang palsu melalui grup Facebook. Pelaku kemudian berkomunikasi dengan akun bernama PIN yang mengarahkannya masuk ke grup WhatsApp bertajuk Elite Global Rezero. Dari sana, pelaku diberi tautan untuk pemesanan yang mengarah ke platform e-commerce Shopee. Kata Kapolres Purworejo.

Tercatat, BWFS telah melakukan 9 kali transaksi pembelian uang palsu dengan total uang asli yang digunakan sebesar Rp 3.800.000, dan memperoleh uang palsu dalam berbagai pecahan hingga total Rp 11.000.000 lebih. Tamnah Kapolres Purworejo.

Dalam perkara ini satreskrim melakukan penyitaan barang bukti berupa: 5 (lima) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri jts601460;11 (sebelas) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri jts603800; 6 (enam) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri jts695836 disita dari pelaku.

1 (satu) lembar uang pecahan rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri : cln163999, 6 (enam) lembar uang pecahan rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri sbg306763; 3 (tiga) lembar uang pecahan rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri sbg306002; 4 (empat)lembar uang pecahan rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri eec437921; 1 (satu) lembar uang pecahan rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dengan nomor seri eec437871; 5 (lima) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri mln673489; 5 (lima) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri cre342811; 7 (tujuh) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri gmp654883; 10 (sepuluh) lembar uang pecahan rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) dengan nomor seri mok468196; 1 (satu) bungkus packing paket dengan nomor resi : spxid053256972625, dengan nama penerima karnaen (fajar), dengan nama pengirim rezero collection; 1 (satu) bungkus packing paket dengan nomor resi :spxid056620814135, dengan nama penerima karnaen (fajar), dengan nama pengirim rezero collection. Disita dari saksi-saksi.

Kapolres Purworejo menjelaskan bahwa pelaku diduga melakukan tindak pidana menyimpan dan mengedarkan serta membelanjakan uang palsu sebagai mana dimaksud dalam Pasal 36 ayat (2) jo Pasal 26 ayat (2) dan Pasal 36 ayat (3) jo Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun dan denda paling banyak Rp 50 miliar

Kapolres Purworejo mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap peredaran uang palsu. Jika menemukan aktivitas mencurigakan atau menjadi korban, masyarakat diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat.

Kapolres Purworejo Pimpin Panen Raya Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan 2025

REVISI

Purworejo – Dalam upaya mendukung program Swasembada Pangan Nasional 2025, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memimpin langsung kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II di Desa Wonosari, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo, Kamis (5/6/2025) pagi.

Kegiatan panen ini menjadi bagian dari agenda nasional yang dilakukan serentak di berbagai wilayah Indonesia. Di Purworejo, panen dilaksanakan di lahan seluas 7.500 meter persegi milik Kelompok Tani “Makaryo” yang telah menjalin kerja sama produktif dengan Polres Purworejo.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat penting, antara lain Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I., Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wiyoto Harjono, Kabulog Magelang Muhammad Ikhsa Suradilaga, M.Si., Danramil Kapten Cba. Purwoko, Camat Ngombol Adi Pawoko, S.STP., M.Si., Kapolsek Ngombol AKP Sugiyono, serta para anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar.

Kapolres Purworejo menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan kelompok tani yang memungkinkan kegiatan ini berjalan sukses.

Dari hasil panen kali ini, diperkirakan menghasilkan sekitar 6 ton jagung berkualitas, yang sebagian besar akan diolah menjadi bahan pakan ternak dan sebagian lainnya dijual dalam bentuk jagung pipil.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami, bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar AKBP Andry Agustiano.

Ketua Kelompok Tani Makaryo, Bapak Santoso, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Polres dan semua pihak yang telah terlibat sejak proses penanaman hingga panen.

“Tanpa dukungan keamanan dan motivasi dari aparat, mungkin kami tidak akan sampai pada hasil seperti hari ini,” ucapnya.

Disela kegiatan, juga dilaksanakan Zoom Meeting Panen Jagung Serentak Nasional yang disiarkan langsung dari pusat dan dipimpin oleh Presiden Republik Indonesia.

Selain panen, dalam agenda tersebut juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Gudang Ketahanan Pangan Polri T.654 dengan kapasitas 1.000 ton.

Kegiatan panen raya ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor dapat memberikan kontribusi besar terhadap program ketahanan pangan Indonesia.