Polres Purworejo dan Mahasiswa Gelar Bakti Sosial Sambut Ramadhan 1446 H

Purworejo – Menjelang Bulan Suci Ramadhan 1446 H Tahun 2025, Anggota Polres Purworejo bersama elemen mahasiswa Kabupaten Purworejo melaksanakan kegiatan bakti sosial dengan membersihkan lingkungan Masjid Agung Al-Izhaar Kutoarjo serta memberikan bantuan peralatan kebersihan.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., dengan didampingi oleh Pejabat Utama Polres Purworejo, Camat Kutoarjo Nur Huda, S.STP., M.IP., serta Danramil 05/Kutoarjo yang diwakili oleh Sertu Budi S.

Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Kabupaten Purworejo turut serta dalam aksi sosial ini, hal ini menunjukkan sinergi yang kuat antara Kepolisian dan generasi muda dalam menjaga kebersihan serta kelestarian tempat ibadah.

Perwakilan takmir Masjid Al-Izhaar Kutoarjo, Bapak Sudarminto, mengapresiasi kegiatan ini dan mendoakan agar Polres Purworejo serta para mahasiswa senantiasa diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas serta kesuksesan dunia akhirat.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polres Purworejo terhadap masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Kepolisian tidak hanya bertugas dalam aspek keamanan, tetapi juga hadir untuk membantu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan kegiatan bakti sosial ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta menjalin silaturahmi dengan masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Setelah menyelesaikan kegiatan bakti sosial di Masjid Al-Izhaar Kutoarjo, rombongan melanjutkan kegiatan serupa di Rumah Pelayanan Sosial Usia Lanjut Wiloso Wredho Kutoarjo. Di lokasi ini, Kapolres Purworejo beserta mahasiswa berinteraksi langsung dengan para warga panti, mendengarkan cerita serta keluh kesah mereka dengan tujuan memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi para lansia.

Sebagai bentuk kepedulian lebih lanjut, Polres Purworejo juga menyerahkan bantuan sebanyak 60 paket sembako kepada para warga panti. Simbah Putri Setiati Ramelan, mewakili penghuni panti, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh Polres Purworejo serta para mahasiswa. Ia menyampaikan bahwa kehadiran mereka membawa kebahagiaan tersendiri bagi para lansia di panti tersebut. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polres Purworejo terhadap masyarakat, khususnya menjelang Bulan Suci Ramadhan. Diharapkan, kegiatan sosial semacam ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

Kapolres Purworejo Gelar Press Release Ungkap Kasus Pencurian di Sekolah Dasar

Purworejo – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo berhasil mengungkap dan mengamankan para pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang menyasar sejumlah Sekolah Dasar (SD) di wilayah Kabupaten Purworejo. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., Sabtu, (22/2/2025) siang.

“Dalam kasus ini, korban atas nama Lisa Herawati yang beralamatkan di Perum Pagak Indah, Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, yang mewakili manajemen SDN Tanjunganom, menjadi salah satu pihak yang mengalami kerugian akibat aksi kejahatan tersebut” ungkap AKBP Edy.

Aksi pencurian terjadi pada Jumat, 10 Januari 2025 sekitar pukul 06.30 WIB di SDN Tanjunganom, Kecamatan Banyuurip. Maraknya kejadian pencurian dengan sasaran sekolah dasar membuat Tim Resmob Satreskrim Polres Purworejo segera melakukan penyelidikan intensif. Berdasarkan bukti dan petunjuk yang ditemukan, aksi pencurian ini dilakukan oleh tiga orang pelaku.

Setelah dilakukan koordinasi dan penyelidikan bersama dengan Polres Kebumen, petugas berhasil menangkap tersangka pertama berinisial ATY (21), seorang warga Kretegan, Pogungkalangan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.

Dari pengembangan lebih lanjut, polisi berhasil menangkap dua pelaku lainnya, yakni M bin SM dan P bin WK, yang saat ini telah ditahan di Polres Kebumen karena terlibat dalam beberapa kasus pencurian lainnya di wilayah hukum Polres Kebumen.
Hasil penyidikan mengungkap bahwa ketiga tersangka memiliki jejak kejahatan lainnya yakni telah melakukan aksi pencurian di 11 lokasi lain di Kabupaten Purworejo dan Kebumen, dengan rincian sebagai berikut Kecamatan Bayan satu TKP, Kecamatan Pituruh satu TKP, Kecamatan Butuh tiga TKP, Kecamatan Grabag satu TKP, Kecamatan Ngombol dua TKP, Kecamatan Purwodadi satu TKP, Kecamatan Bagelen satu TKP, Kecamatan Gebang satu TKP dan di wilayah hokum Kebumen.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil kejahatan, di antaranya:
• 1 unit speaker merek Polytron Type PAS PRO12F2 Model A1401 warna hitam;
• 1 unit speaker Bluetooth warna hitam seri MKC-S288;
• 1 dus box proyektor merek Acer X1 DLP dengan nomor model DNX1843 dan nomor seri IO: 25100069859;
• 1 lembar kwitansi pembelian proyektor merek Epson S400;
• 1 lembar kwitansi pembelian speaker aktif merek Polytron;
• 1 unit speaker aktif merek Polytron M06 T warna hitam.

Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) ke-3, 4, dan 5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Mereka terancam hukuman maksimal 7 tahun penjara.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus meningkatkan pengawasan serta menindak tegas para pelaku kriminal yang meresahkan masyarakat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan segera melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar dapat segera ditindaklanjuti,” ujarnya.

Dengan keberhasilan pengungkapan kasus ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan.

Kapolres Purworejo Pimpin Press Release Terkait Operasi Cipta Kondisi Jelang Idul Fitri 1446 H

Purworejo – Kapolres Purworejo memimpin press release pada Jumat, (21/02/2025) pagi terkait pelaksanaan operasi cipta kondisi dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dalam kegiatan ini, Polres Purworejo mengoptimalkan berbagai operasi guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga.

“Dalam periode 20 Januari hingga 20 Februari 2025, berbagai operasi telah dilakukan yaitu operasi miras, narkotika, tindak asusila dan premanisme” ungkap Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam Operasi Minuman Keras (Miras), Selama satu bulan, Polres Purworejo telah melaksanakan 53 kegiatan razia dengan total 59 tindakan penindakan. Dari operasi ini, diperoleh hasil 18 Laporan Polisi (LP) dan 41 Surat Pernyataan (SP).

Ada 59 orang penjual yang diamankan, dengan rincian 7 orang diproses hokum dan 52 orang dibina. Dalam Operasi Miras kali ini Polres Purworejo menyita sejumlah barang bukti yaitu 91 botol miras pabrikan dan 124 botol miras oplosan.

Sedangkan dalam upaya pemberantasan narkotika, Polres Purworejo berhasil mengungkap 3 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 3 orang. Barang bukti yang diamankan meliputi 1,17 gram sabu serta 58 butir pil jenis Yarindo.

Tak hanya itu sejumlah barang bukti pendukung juga dapat diamankan oleh Sat Resnarkoba Polres Purworejo yakni 2 alat hisap (bong) dan 1 unit handphone.

“Untuk mencegah tindakan asusila, Polres Purworejo menggelar 42 kegiatan razia di berbagai lokasi, di antaranya 7 lokasi disebuah hotel dan penginpan serta 42 lokasi kos-kosan” tambah AKBP Edy.

Dalam 42 kegiatan razia terdapat jumlah kasus yang ditindak sebanyak 42 kasus dengan 2 Laporan Polisi (LP) dan 40 Surat Pernyataan (SP).

Sebanyak 40 laki-laki dan 40 perempuan turut diamankan dalam kegiatan razia asusila yang diadakan di wilayah hukum Polres Purworejo. Dari 80 orang, 2 orang diantaranya diproses hokum dan 78 orang diberikan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa.

Tak hanya razia miras, obat terlarang dan tindak asusila, namun aksi premanisme juga tak luput dari pengawasan pihak kepolisian Polres Purworejo. Guna memberantas premanisme dan menjaga ketertiban di ruang publik, Polres Purworejo melakukan 49 penindakan sehingga didapatkan hasil 1 kasus pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam), 1 kasus pengrusakan dan pengancaman menggunakan sajam, 1 kasus penganiayaan, 14 kasus pengamen liar, 1 kasus calo tiket dan 31 kasus parkir liar.

Dari total kasus tersebut, tindak lanjut yang dilakukan Polres Purworejo meliputi 3 Laporan Polisi (LP) dalam tahap penyidikan dan 46 Surat Pernyataan (SP)dilakukan pembinaan.

Jumlah pelaku yang diamankan dalam razia premanisme sebanyak 49 orang dengan rincian 46 laki-laki dan 3 perempuan, serta barang bukti 3 bilah senjata tajam. Kapolres Purworejo menyatakan bahwa operasi ini akan terus digencarkan guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Purworejo menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Purworejo Gelar Penanaman Jagung di Desa Karangduwur

Purworejo – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m2 di Dusun Bedono, RT 01 RW 03, Desa Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, mulai pukul 09.00 WIB, dengan menggandeng Kelompok Tani Sido Makmur sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., serta dihadiri oleh Camat Kemiri Bapak Supriatno, S.Sos., Danramil Kemiri Kapten CPL Arif Bachtiar, Kepala Desa Karangduwur Bapak Arifin, Koordinator BPP Kemiri Ibu Umul Khusnah, S.P., M.A.P., serta Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan ini. Ia berharap kerja sama yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Purworejo.

“Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Desa Karangduwur yang telah membantu mensukseskan program ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersama-sama mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Kapolres.

Dalam proses penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m² ini, dibutuhkan benih jagung sebanyak 15 kg serta pupuk kompos sebanyak 200 kg untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polres Purworejo. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi petani dan mendorong kemajuan sektor pertanian di Desa Karangduwur.

Tak hanya di Desa Karangduwur, Polres Purworejo juga melaksanakan penanaman jagung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, kabupaten Purworejo dengan luas lahan kurang lebih 13.000 m². Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Logistik Polres Purworejo, Kompol Karnoto, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Bayan.

Melalui kegiatan ini, Polres Purworejo menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberdayakan masyarakat petani. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Gelar Rampcheck Serentak di Terminal Type A dalam Rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025

Purworejo – Dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Rampcheck Serentak di Terminal Type A Kabupaten Purworejo, Rabu (12/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Untung Ariyanto, S.H., M.H., dengan menggandeng sejumlah instansi terkait untuk memastikan keselamatan angkutan umum dan penumpang.

Berbagai pihak turut serta dalam rampcheck ini, yaitu Subdenpom IV/2-2 Purworejo, Dinas Kesehatan dan Biddokkes Polres Purworejo, PT Jasa Raharja Kabupaten Purworejo, Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Dispenda Kabupaten Purworejo, serta Kepala Terminal Type A Purworejo.

“Sasaran utama pemeriksaan kali ini adalah bus angkutan umum yang beroperasi di terminal” ungkap Kasat Lantas.



Kegiatan diawali dengan apel kesiapan oleh seluruh personel tim rampcheck. Setelah apel, petugas memberikan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengemudi dan penumpang, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Rampcheck ini mencakup tiga aspek utama, yaitu: Pertama, unsur Administrasi, meliputi Pemeriksaan SIM, STNK, dan buku uji kendaraan yang masih berlaku. Kedua, unsur Teknis, meliputi pengecekan rem tangan, alat pengukur kecepatan, sabuk keselamatan pengemudi, kondisi kaca depan, ban, serta komponen keselamatan lainnya. Dan yang terakhir unsur Penunjang, meliputi kelengkapan seperti penghapus kaca, lampu-lampu kendaraan, kaca spion, klakson, kotak P3K, hingga palu pemecah kaca tersedia dan berfungsi dengan baik.

Tak hanya itu, tim Biddokkes Polres Purworejo juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang untuk memastikan mereka dalam kondisi prima selama perjalanan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran baik dari sisi administrasi maupun kondisi teknis kendaraan. Selain itu, tes kesehatan juga menunjukkan bahwa tidak ada pengemudi yang terindikasi mengonsumsi miras atau obat terlarang, sehingga seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan layak jalan dan aman bagi penumpang.

AKP Untung Ariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan bebas dari kecelakaan, khususnya bagi angkutan umum.


“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap dengan adanya rampcheck ini, pengemudi semakin sadar pentingnya mematuhi aturan dan menjaga kondisi kendaraan sebelum beroperasi,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta dapat meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya.

Ratusan Personil Polres Purworejo antusias ikuti TKJ ( Tes Kesamaptaan Jasmani )

Dalam rangka menjaga kebugaran fisik, Polres Purworejo Polda Jateng menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Semester I Tahun 2025 untuk seluruh personel, Kegiatan hari ini merupakan TKJ hari pertama yang dilaksanakan di Alun – Alun Kabupaten Purworejo.
Rabu (12/02/2025)

Kapolres Purworejo Polda Jateng AKBP. Edy Bagus Sumantri S.I.K., melalui Kabag SDM AKP. Markotib, SH., M.A.P. mengatakan, kegiatan TKJ nantinya akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini Rabu tanggal 12 Februari sampai Jumat 14 Februari 2025, dan pada hari ini merupakan hari pertama pelaksanaannya.
Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan anggota, serta pengendalian berat Badan Personel Polri.

“Kegiatan TKJ ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun, selain untuk menjaga kesehatan anggota, hal ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi kemampuan fisik dan kesehatan anggota, sehingga siap memberi pelayanan prima kepada masyarakat” katanya.

Dalam Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) semester I tahun 2025 hari pertama ini diikuti sepertiga jumlah personel.
Ada 5 (Lima) item yang harus dijalani personil Polri dan PNS, yaitu lari keliling lapangan selama 12 menit atau Treadmill 12 menit, pull up/Chinning up 1 menit, push up, sit up dan shutle run (lari dengan membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran)”

“Dalam pelaksanaan TKJ Juga dilakukan, Ukur Tinggi badan dan berat badan, Ukur Tensi untuk mengetahui kesehatan personel sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
“Ungkap Kabag SDM”

Mutasi Jabatan Perwira di Polres Purworejo, Kapolres Pimpin Langsung Sertijab

Purworejo – Pergeseran jabatan di lingkungan Polres Purworejo kembali terjadi. Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat pada Selasa (11/2/2025) pagi di Halaman Mapolres Purworejo. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam upacara tersebut, sejumlah perwira mengalami mutasi jabatan sesuai dengan keputusan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, yang telah ditetapkan sejak 31 Januari 2025. Mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi dan penguatan kinerja di lingkungan Kepolisian.

Pejabat yang mengalami rotasi di antaranya adalah Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Purworejo, kini diamanahkan sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang Binopsnal Ditlantas Polda Jateng. Posisi yang ditinggalkan Kompol Fadli kini diisi oleh Kompol Edi Sugito, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaglog Polres Semarang.

Selain itu, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Polres Purworejo, kini dimutasi ke Polres Klaten dengan jabatan yang sama. Jabatan Kabag SDM Polres Purworejo kini diemban oleh AKP Markotib, S.H., M.A.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Sementara itu, AKP Eko Rosdianto, S.H., M.A.P., yang sebelumnya bertugas sebagai Kasi Propam Polres Purworejo, mendapatkan amanah baru sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di Polres Purworejo.

“Saya berharap para pejabat yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Edy Bagus Sumantri.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Purworejo, para Kapolsek, serta anggota Polres Purworejo. Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Purworejo semakin meningkat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Purworejo.

Kapolsek Banyuurip IPTU Muslim Hidayat: Menjaga Keamanan dan Membimbing dengan Dakwah

Polres Purworejo | Kapolsek Banyuurip IPTU Muslim Hidayat dikenal sebagai seorang Polisi yang aktif dalam kegiatan keagamaan, ia rutin tampil di mimbar Jumat sebagai khatib di berbagai tempat.

Salah satu lokasi di mana IPTU Muslim Hidayat sering mengisi khutbah adalah SMA Negeri 6 Purworejo. Setiap bulan, ia berkesempatan memberikan ceramah Jumat di hadapan ratusan siswa dan guru. Dalam setiap khutbahnya, ia menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang membangun akhlak, kedisiplinan, serta semangat kebersamaan di kalangan generasi muda.

Di temui di Mapolres Purworejo, IPTU Muslim Hidayat menjelaskan ia bertekad menjadi polisi membimbing masyarakat ke arah yang lebih baik.

” Sebagai anggota Polri, saya ingin berkontribusi lebih dari sekadar menjaga keamanan. Memberikan pemahaman agama yang baik kepada masyarakat, terutama generasi muda, adalah bagian dari tugas moral saya. Saya berharap mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak dan memiliki kepedulian sosial,” ujarnya. Senin (10/2)

Ketua Takmir Masjid, Abdul Qodir, M.Pd.I, menyampaikan apresiasi terhadap kehadiran IPTU Muslim Hidayat sebagai khatib.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas peran serta beliau dalam memberikan pencerahan kepada jamaah. Kehadiran seorang Kapolsek sebagai khatib memberikan contoh nyata bahwa seorang pemimpin bisa menjadi panutan, baik dalam hukum maupun dalam kehidupan beragama,” ujarnya.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K, juga memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif yang dilakukan oleh IPTU Muslim Hidayat.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan IPTU Muslim. Peran polisi juga membangun hubungan yang erat dengan masyarakat melalui pendekatan humanis dan religius. Semoga apa yang beliau lakukan dapat menginspirasi anggota Polri lainnya,” tuturnya.

Bagi masyarakat Banyuurip, IPTU Muslim Hidayat dikenal sebagai figur yang dekat dengan warga. Ia tidak hanya hadir dalam penyelesaian persoalan hukum, tetapi juga dalam momen-momen keagamaan, sehingga semakin mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat. Sosoknya menjadi contoh nyata bahwa pemimpin bisa menyeimbangkan perannya dalam menjaga keamanan sekaligus memberikan ketenangan jiwa melalui dakwah.

Polres Purworejo Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Candi 2025, Fokus Tertib Berlalu Lintas

Purworejo – Polres Purworejo menggelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025 pada Senin (10 Februari 2025), di halaman Mapolres Purworejo. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., serta dihadiri oleh Bupati Purworejo, Dandim 0708 Purworejo, Kepala Kejaksaan Negeri Purworejo, Ketua Pengadilan Negeri Purworejo, dan Kepala Dinas Perhubungan Purworejo.

“Dengan mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita”, operasi ini bertujuan untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 1446 H” jelas Kapolres Purworejo.

Selain itu, operasi ini juga menargetkan peningkatan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, guna menekan angka pelanggaran dan kecelakaan di wilayah hukum Polres Purworejo.

Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah pelanggaran lalu lintas di wilayah Polres Purworejo mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 tercatat sebanyak 6.057 pelanggaran, sementara pada tahun 2024 meningkat menjadi 6.993 pelanggaran atau naik 15% dengan selisih 936 kasus. Fakta ini menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 10 hingga 23 Februari 2025, serentak di seluruh Indonesia.

Sebanyak 87 personel dikerahkan dalam operasi ini, dengan fokus utama pada beberapa pelanggaran prioritas, yakni:

  • Berkendara di bawah umur,
  • Pengendara motor berboncengan lebih dari satu orang,
  • Tidak menggunakan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan sabuk pengaman,
  • Melawan arus lalu lintas,
  • Melebihi batas kecepatan,
  • Mengonsumsi alkohol saat berkendara,
  • Menggunakan ponsel saat berkendara,
  • Kendaraan dengan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis,
  • Kendaraan bermuatan berlebih atau Over Dimension & Over Load (ODOL).

Polres Purworejo juga menjalin sinergitas dengan TNI, Pemerintah Daerah, serta masyarakat untuk mewujudkan ketertiban lalu lintas. Dengan koordinasi yang baik, diharapkan upaya ini dapat menekan potensi pelanggaran, kemacetan, dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini sangat bergantung pada kesadaran dan kepatuhan masyarakat. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman. Keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama,” ujarnya. Dengan adanya Operasi Keselamatan Candi 2025, diharapkan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dapat ditekan, serta budaya tertib berlalu lintas semakin meningkat di tengah masyarakat.

Polres Purworejo, Identifikasi Penemuan Mayat Gantung Diri

Disclaimer : Berita ini ditulis bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Purworejo,- Baru-baru ini warga Bagelen Kabupaten Purworejo digemparkan oleh peristiwa gantung diri, kini kembali dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki gantung diri.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Purworejo melalui Pj. Kapolsek Bagelen AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P. mengkonfirmasi bahwa penemuan mayat laki-laki gantung diri benar adanya.

“Ya, korban bernama HR (40) warga Ds. Semono, Kec. Bagelen Kab. Purworejo yang ditemukan meninggal di ruang bekas kamar mandi di rumahnya” jelas AKP Ida.

Berawal dari laporan warga setempat, selanjutnya Kapolsek Bagelen beserta anggotanya, bersama dengan Unit Identifikasi (Inafis) dan Piket Satreskrim Polres Purworejo di dampingi Tim medis Puskesmas Bagelen mendatangi TKP kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Ngatijo (43) pada hari Jum’at (17/01/2025) sekitar pukul 11.30 Wib saat pulang dari kebun untuk mencari buah mangggis. Saat melawati depan rumah korban, Ngatijo memanggil korban akan tetapi ada jawaban dari korban.

Setelah mengecek ke belakang rumah, Ngatijo melihat korban sudah dalam keadaan menggantung di usuk tiang jemuran yang berada di bekas kamar mandi rumah milik korban.

Melihat kejadian tersebut, Ngatijo bergegas memberitahu Aris Manto (46) selaku perangkat desa Semono. Tanpa berlama-lama Semono menuju ke lokasi penemuan mayat dan langsung menghubungi pihak Kepolisian.

“Berdasarkan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, serta menurut keterangan dari pihak kesehatan Puskesmas Bagelen serta pihak keluarga bahwa korban mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan korban selama ini tinggal seorang diri dirumah” jelas Pj. Kapolsek Bagelen.

AKP Ida juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak mengabaikan perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada kerabat atau teman dekat. Perubahan seperti menarik diri dari pergaulan, kecemasan berlebihan, atau perasaan putus asa bisa menjadi indikasi adanya masalah mental yang serius karena tekanan hidup yang berat.