SATLANTAS POLRES PURWOREJO LAKSANAKAN OPERASI PATUH CANDI 2025: EDUKATIF, SIMPATIK, DAN HUMANIS

Purworejo, 16 Juli 2025 — Hari ini, Rabu tanggal 16 Juli 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo kembali menggelar Operasi Patuh Candi 2025, yang dilaksanakan secara simpatik di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Purworejo. Dalam kegiatan ini, kami memberikan apresiasi langsung kepada pengendara roda dua yang terbukti tertib dan lengkap administrasinya dengan hadiah Aice Cream dan Beng-Beng.

Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, baik yang bersifat ringan maupun fatal.

Dalam pelaksanaan hari ini, Kanit Bin Ops Satlantas Polres Purworejo, IPTU Sayogie Pujo, menyampaikan bahwa fokus operasi difokuskan pada pengendara roda dua, yang menjadi salah satu kelompok pengguna jalan dengan tingkat risiko tertinggi.

“Operasi ini kami gelar secara edukatif dan simpatik. Pengendara yang menggunakan helm SNI, membawa SIM, STNK, dan mematuhi aturan, kami berikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Ini adalah upaya membangun budaya tertib lalu lintas secara humanis,” ujar IPTU Sayogie.

Meskipun dilakukan secara simpatik, personel di lapangan tetap melakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai helm, boncengan lebih dari dua orang, atau kendaraan tanpa plat nomor. Hal ini dilakukan demi keselamatan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Dalam operasi ini, Satlantas Polres Purworejo juga melibatkan Samsat dan Jasa Raharja, sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, mobil Samsat Keliling turut diterjunkan dalam kegiatan ini. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk mengecek dan membayar tunggakan pajak kendaraan di tempat secara cepat dan efisien.

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Purworejo untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, patuhi rambu-rambu, gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, dan lengkapi dokumen kendaraan. Karena keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Akhir kata, Operasi Patuh Candi 2025 ini bukan sekadar penegakan hukum, namun lebih dari itu, ini adalah bentuk edukasi dan ajakan untuk mewujudkan lalu lintas yang aman dan berbudaya di Kabupaten Purworejo.

Salam Tertib Berlalu Lintas. Keselamatan adalah Prioritas Utama.

Polres Purworejo Tanam Jagung Serentak di Lahan 22.534 m², Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Purworejo – Polres Purworejo menggelar kegiatan penanaman jagung secara serentak pada kuartal III tahun 2025 sebagai bagian dari program nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. ini berlangsung pada Rabu (09/07/2025) sore dan dipusatkan di lahan seluas 5.000 meter persegi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag.

Tidak hanya terfokus di satu titik, kegiatan tanam jagung juga dilaksanakan serentak di wilayah jajaran Polsek se-Kabupaten Purworejo dengan total luas mencapai 22.534 meter persegi. Program ini menjadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sinergi lintas sektor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., Kasdim Mayor Inf Rokhyani, Camat Grabag Eko Setyo Husodo, S.STP., M.M., Danramil Grabag Kapt. CPM Sutiyono, Kapolsek Grabag AKP Diyah Ayu Ida N., S.H., Kepala BPS Budi Parwoto, Kepala Bulog Erdiyanto, serta perwakilan DKPP, Perhutani, BPP, dan kepala desa dari 10 wilayah di kawasan Urut Sewu.

Penanaman jagung ini menggunakan bibit unggul varietas Bisi 2 hasil kerja sama dengan Kelompok Tani Patutrejo. Budidaya dijadwalkan berlangsung selama 90 hari dengan hasil panen yang akan diolah menjadi pakan ternak dan sebagian disalurkan ke Perum Bulog sebagai cadangan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan program tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi nyata seperti ini,” tambah Kapolres.

Senada dengan itu, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. turut memberikan dukungan penuh terhadap program tanam jagung serentak ini. Menurutnya, peningkatan produksi jagung sangat strategis karena berkontribusi langsung terhadap kebutuhan gizi masyarakat dan bahan baku industri, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu perwakilan petani, Basuki dari Kelompok Tani Patutrejo, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Polres Purworejo terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Keberadaan Bhabinkamtibmas Desa Patutrejo Aipda Lilik Kriwahyudi, S.H. yang aktif membina kelompok tani juga mendapat apresiasi dari masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan dalam penguatan ketahanan pangan lokal dan nasional, serta menjadi langkah konkret menuju kesejahteraan masyarakat Purworejo.

Menjelang Hari Bhayangkara ke-79, 75 Personel Polres Purworejo Naik Pangkat — Kapolres: Kenaikan Ini Adalah Amanah

Purworejo — Dalam suasana penuh khidmat menjelang peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo melaksanakan Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat periode 1 Juli 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan digelar di halaman Mapolres Purworejo pada Senin (30/06) pagi.

Upacara diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polres Purworejo, para Kapolsek jajaran, Bhayangkari baik pengurus maupun istri dari personel yang naik pangkat, serta seluruh anggota Polres Purworejo. Sebanyak 75 personel menerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi dalam momen istimewa tersebut.

“Selamat kepada 75 personel yang hari ini mendapatkan kenaikan pangkat. Ini adalah buah dari dedikasi, loyalitas, dan kerja keras kalian,” ucap Kapolres dalam amanatnya.

Dari total 75 personel yang naik pangkat, dua di antaranya adalah Perwira Menengah (Pamen), yakni AKP Markotib, S.H., M.A.P. (Kabag SDM), naik menjadi Komisaris Polisi (Kompol) dan AKP Bagus Gito Kusumo Widodo (Kasubbagkerma Bagops), juga naik menjadi Kompol.

Sementara itu, kenaikan pangkat lainnya meliputi:
Dari AIPTU ke IPDA: 2 personel
Dari AIPDA ke AIPTU: 15 personel
Dari BRIPKA ke AIPDA: 48 personel
Dari BRIGADIR ke BRIPKA: 1 personel
Dari BRIPTU ke BRIGADIR: 2 personel
Dari BRIPDA ke BRIPTU: 5 personel

Kapolres menegaskan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar penghargaan, melainkan juga amanah dan tanggung jawab yang lebih besar.

“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula tanggung jawab yang harus diemban. Tunjukkan bahwa kalian memang layak mendapat kepercayaan ini dengan terus menjaga integritas, disiplin, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” pesan AKBP Andry.

Ia juga mengingatkan pentingnya soliditas dan sinergitas, baik di internal Polri maupun dengan masyarakat, dalam menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Purworejo.

Ucapan terima kasih turut disampaikan kepada para Bhayangkari dan keluarga atas doa serta dukungan yang telah menjadi pendorong utama bagi para personel dalam melaksanakan tugas.

Usai upacara, para personel yang naik pangkat menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya dan melaksanakan sujud syukur sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Semangat baru dengan pangkat baru diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh anggota Polres Purworejo untuk terus mengabdi dengan penuh profesionalisme dan keikhlasan, demi terciptanya pelayanan yang optimal kepada masyarakat.

Harmoni di Bhayangkara ke-79: Polres Purworejo Gelar Doa Lintas Agama, Kokohkan Persatuan

PURWOREJO – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Purworejo pada Jumat (20/06) malam menggelar doa bersama lintas agama. Kegiatan penuh makna ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., serta diikuti oleh seluruh Pejabat Utama dan anggota Polres Purworejo, menjadi penanda kokohnya semangat persatuan di tengah keberagaman.

Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Tri Brata Polres Purworejo saat para tokoh agama dari berbagai keyakinan berkumpul. Hadir dalam acara tersebut adalah perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Purworejo, meliputi KH. Habib Soleh, S.Pd.I (Ketua FKUB, perwakilan Islam), Pdt. Dr. Daniel Suharto, M.Th (Kristen), Andreas Rudy Hendarwantono (Katolik), Vimalamano Gatot Didit (Buddha), I Nyoman Wibawa (Hindu), dan Ramli (Konghucu), serta perwakilan FKUB tingkat kecamatan.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran para tokoh agama. Ia menyoroti pentingnya kerukunan umat beragama, terutama melihat konflik yang terjadi di berbagai belahan dunia seperti perang Iran dan Israel, yang menunjukkan rapuhnya kerukunan jika tidak dijaga.

“Kita bisa melihat bersama di media sosial maupun media mainstream bahwa telah terjadi perang antara Iran dan Israel. Ini menunjukkan bahwa tidak terjadinya kerukunan antara umat beragama,” ungkap Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres berharap doa lintas agama ini menjadi simbol kuat bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa di tengah ancaman dan gangguan yang mungkin terjadi. Beliau juga memohon dukungan dari seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kerukunan antarumat beragama di lingkungan masing-masing.

“Saya mohon dukungan pada seluruh tokoh agama, agar semoga kami bisa menjaga kerukunan antar umat beragama di lingkungannya masing-masing,” pungkas Kapolres.

Acara doa bersama ini menegaskan komitmen Polres Purworejo dalam menjaga Kamtibmas yang kondusif, didukung oleh nilai-nilai toleransi dan persatuan yang menjadi pilar kebhinekaan Indonesia.

Modus Haji Furoda Murah, Polres Purworejo Ungkap Penipuan Ratusan Juta Rupiah

Purworejo – Satuan Reserse Kriminal Polres Purworejo berhasil mengungkap kasus penipuan dan penggelapan berkedok pemberangkatan Haji khusus (Furoda) dengan biaya murah. Kasus ini mencuat setelah korban merasa tertipu karena tak kunjung diberangkatkan ke Tanah Suci, meski telah menyetorkan uang ratusan juta rupiah.

Hal itu disampaikan Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. dalam konferensi pers pada Sabtu (14/06) siang. Beliau didampingi Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudho P., S.H., M.H. dan Kasi Humas AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P.

Kapolres menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah korban bernama Gunawan melaporkan penipuan yang dialaminya pada Februari 2022. Pelaku berinisial NS (57), seorang wiraswasta asal Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, menawarkan paket Haji Furoda tahun 2022 dengan biaya sebesar Rp160 juta melalui biro travel PT Madani Alam Semesta.

Tersangka menjanjikan masa tunggu hanya 1,5 tahun. Namun, hingga waktu yang dijanjikan, keberangkatan tak kunjung terlaksana. Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa biro travel tersebut ternyata hanya melayani umrah, bukan haji Furoda.

“Uang yang disetorkan korban digunakan tersangka untuk kepentingan pribadi, yaitu investasi,” ungkap Kapolres.

Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka berhasil ditangkap pada Senin, 26 Mei 2025. Dari tangan tersangka, polisi menyita sejumlah barang bukti berupa dokumen dan kwitansi pembayaran, antara lain Surat perjanjian pendaftaran haji Furoda bertanggal 23 Maret 2022, Kwitansi pembayaran pendaftaran Rp1.3 Jt, Kwitansi uang muka (DP) sebesar Rp10 Jt, Kwitansi pelunasan sebesar Rp141 Jt.

Modus operandi tersangka adalah menawarkan paket haji Furoda fiktif dengan iming-iming biaya murah.

Belakangan diketahui, NS adalah residivis kasus penipuan arisan pada 2022 dan pernah divonis 1 tahun 8 bulan penjara. Ia juga berstatus sebagai DPO Polres Kulon Progo dalam perkara serupa.

“Dugaan kami masih ada korban lain yang belum melapor, dengan total kerugian yang bisa mencapai ratusan juta rupiah,” tambah AKBP Andry.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 378 KUHP tentang Penipuan dan/atau Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.

Kapolres Purworejo mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penawaran ibadah haji atau umrah yang menjanjikan keberangkatan cepat dengan biaya tidak wajar. Masyarakat diminta selalu mengecek legalitas biro travel dan memastikan prosedur keberangkatan sesuai ketentuan dari Kementerian Agama.

Sambut HUT Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo Gelar Bhakti Religi di Tempat Ibadah

Purworejo – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Bhakti Religi dengan membersihkan area tempat-tempat ibadah di wilayah Purworejo, pada Jumat pagi (13/06/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Kegiatan diawali dengan apel pengecekan pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Purworejo. Dalam arahannya, Kapolres menyampaikan bahwa Bhakti Religi ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mempererat nilai toleransi antarumat beragama.

“Mari kita sambut HUT Bhayangkara ke-79 ini dengan kegiatan yang positif, bermanfaat, dan semakin mendekatkan diri kita kepada warga serta nilai-nilai spiritual,” ujar Kapolres dalam sambutannya.

Setelah apel, personel Polres dibagi ke empat lokasi tempat ibadah yang berbeda.

  • Tim pertama membersihkan Masjid Agung Purworejo, dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Untung Ariyono, S.H., M.H.
  • Tim kedua bertugas di Makam Kauman (belakang Masjid Agung), dipimpin oleh Kabag Ops Kompol Sutoyo, S.H., M.H.
  • Tim ketiga melakukan pembersihan di Gereja Katolik Santa Maria, dipimpin oleh Kabag SDM AKP Markotib, S.H., M.A.P.
  • Tim keempat melaksanakan kegiatan di Klenteng & Wihara Balegono, dipimpin oleh AKP Setio Raharjo, S.H., M.H.

Menariknya, kegiatan ini tak hanya melibatkan anggota Polri, namun juga menggandeng unsur TNI dan perguruan pencak silat sebagai wujud sinergitas antar lembaga dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan.

Salah satu pengurus rumah ibadah menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres Purworejo.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian Polri. Kegiatan ini sangat membantu dalam menjaga kebersihan dan kekhusyukan tempat ibadah kami,” ungkapnya.

Dengan semangat kebersamaan dan pengabdian, Polres Purworejo terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat, termasuk dalam kegiatan sosial dan spiritual.

Kapolres Purworejo Serahkan Hewan Kurban kepada Masyarakat, Wujud Kepedulian di Hari Raya Idul Adha

Purworejo – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 H, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. menyerahkan sebanyak 20 ekor hewan kurban kepada masyarakat Kabupaten Purworejo sebagai bentuk kepedulian dan semangat berbagi Polri bersama masyarakat.

Sebanyak 18 ekor kambing disalurkan kepada berbagai lembaga keagamaan, yayasan, pondok pesantren, hingga rumah ibadah di wilayah Kabupaten Purworejo. Penerima hewan kurban tersebut di antaranya Takmir Masjid Al Hidayah Kledung Karangdalem, Kemenag Purworejo, Masjid Al Fatih Purwodadi, Mushola Baitul M Loano, Rutan Purworejo, Pondok Pesantren At-Tin Doplang, Yayasan Sosial Umi Kalsum, Mushola Al Mustofa Cangkrep Lor, Mushola Al Ikhlas Talang Gunung Puyuh, Mushola Al Muttaqin Kaliurip, Masjid Bani Suhudi Sucen, Masjid Al Muttaqin Ngrapah, Yayasan Al Fatonah Islamic Center, Mushola Al Barokah Brenggong, Panti Asuhan Danu K, Masjid Al Amin Kalianyes, Panti Sosial Plandi, serta Mushola Baiturrahman.

Sementara itu, dua ekor sapi diserahkan kepada pengurus Masjid Nurul Umam Aspol Vanlaar dan Masjid Al Hikmah di Desa Donorati, Kecamatan Purworejo.

Bahwa hewan kurban kambing tersebut merupakan hasil sumbangan dari personel Polres Purworejo, sedangkan dua ekor sapi merupakan pemberian dari Kapolres Purworejo

“Idul Adha adalah momentum untuk memperkuat kepedulian sosial dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Semoga hewan kurban ini membawa manfaat dan berkah bagi para penerima,” ujar Kapolres Purworejo dalam pesannya.

Penyaluran hewan kurban ini menjadi bentuk nyata komitmen Polres Purworejo dalam menjalin sinergi dan mempererat hubungan dengan masyarakat, sekaligus menumbuhkan semangat berbagi di hari yang penuh berkah.

Kapolres Purworejo Lantik Pejabat Baru, Tekankan Profesionalisme dan Dedikasi

Purworejo – Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., melantik tiga pejabat baru dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung khidmat di halaman Mapolres Purworejo, Selasa pagi (03/06/2025). Acara ini dihadiri oleh para pejabat utama (PJU), seluruh anggota Polres Purworejo, serta ibu-ibu Bhayangkari.

Ketiga pejabat yang dilantik masing-masing adalah AKP Sutikna, yang sebelumnya menjabat Kasubbagbinkar Bag SDM Polres Kendal, kini resmi menjabat sebagai Kasi Propam Polres Purworejo. Kemudian AKP Subandi, dari jabatan semula sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Purworejo, kini mengemban amanah sebagai Kapolsek Bagelen. Sementara itu, Iptu Damar yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Bayan, kini dipercaya sebagai Kapolsek Purwodadi.

Mutasi jabatan ini merupakan bagian dari kebijakan rotasi personel berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jawa Tengah tertanggal 16 Mei 2025.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian selama menjabat. Ia juga menekankan pentingnya profesionalisme, loyalitas, dan integritas bagi pejabat baru dalam menjalankan tugas di tengah dinamika tugas kepolisian yang semakin kompleks.

“Mutasi adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari pembinaan organisasi. Saya harap para pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri dan memberikan kinerja terbaiknya demi pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Andry Agustiano.

Upacara berlangsung dengan khidmat dan tertib, menjadi momen penting bagi kesinambungan kepemimpinan di lingkungan Polres Purworejo.

Polres Purworejo Bongkar Praktik Premanisme Berkedok Koperasi: Tindas Warga Demi Tagih Hutang

PURWOREJO – Polres Purworejo berhasil mengungkap aksi premanisme yang meresahkan masyarakat, berkedok koperasi simpan pinjam. Empat orang pelaku ditangkap setelah terbukti melakukan kekerasan secara bersama-sama dalam penagihan hutang yang tidak manusiawi.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pada Rabu (28/5/2025) pagi di Lobby Mapolres Purworejo.

“Kami tidak mentolerir segala bentuk tindakan kekerasan atau intimidasi atas nama penagihan hutang. Ini murni premanisme dan kami tindak tegas,” tegas Kapolres.

Aksi kekerasan tersebut terjadi pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di rumah warga bernama Tukirin, Dusun Sibentar, Desa Tlogoguwo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo. Korban utama dalam peristiwa ini adalah Sdri. Ria Andori Mayda, yang saat itu didatangi oleh sekelompok orang karena masalah hutang sebesar Rp600.000,-.

Namun, alih-alih menagih secara wajar, para pelaku yang merupakan bagian dari koperasi ilegal bernama KSP DJS (Dwi Jaya Sebrakan) melakukan penganiayaan, ancaman, dan kekerasan terhadap korban agar membayar hutang yang dibengkakkan menjadi Rp7.000.000,-.

Tersangka utama, DNS (29) dan MH (39), membentak, mendorong, bahkan memukul korban. Kekerasan juga dialami oleh saksi lain, Sdr. Sutopo, yang mencoba melerai namun justru dicekik dan diinjak hingga mengalami luka.

Para pelaku ditangkap oleh Satgas Gakkum Ops Aman Candi 2025 dan saat ini mendekam di Rutan Polres Purworejo. Total ada empat tersangka yang diamankan:

  1. DNS (29), warga Yogyakarta
  2. MH (39), warga Purwokerto
  3. DH (19), warga Purworejo
  4. DP (37), warga Purworejo, selaku pimpinan KSP DJS

Polisi menyita sejumlah barang bukti seperti helm pecah, kuitansi pembayaran, surat kesepakatan, pakaian pelaku, hingga satu unit mobil Daihatsu Xenia yang digunakan saat aksi penagihan.

Kapolres menjelaskan bahwa para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan, dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dengan ancaman hukuman hingga 7 tahun penjara.

Lebih lanjut, Kapolres mengimbau masyarakat agar tidak takut melapor jika mengalami atau mengetahui praktik serupa.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tidak takut bersuara. Premanisme, apapun bentuknya, harus dilawan bersama,” pungkas Kapolres Andry.

Sentuhan Rohani di Balik Jeruji: Polres Purworejo Gelar Pembinaan Mental untuk Warga Binaan

Purworejo – Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) Polres Purworejo terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pembinaan menyeluruh kepada warga binaan. Salah satunya diwujudkan melalui kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang digelar pada Rabu (07/05) pagi.

Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 WIB ini berlangsung di ruang tahanan Polres Purworejo. Kasat Tahti IPDA Nuralamsyah memimpin langsung kegiatan tersebut, didampingi oleh Piket Pawas IPDA Yuliantoro, S.T., M.H. dan Provos AIPDA Anik Rahmawati, S.H.

Sebagai pengisi ceramah, hadir Ustadz Nasrudin, M.Si., yang memberikan tausiyah penuh makna kepada delapan warga binaan yang mengikuti kegiatan. Dalam ceramahnya, Ustadz Nasrudin menyampaikan pesan-pesan religius dan motivasi untuk memperbaiki diri.

“Meskipun saat ini kita sedang menjalani proses hukum karena kesalahan yang telah dilakukan, semoga dengan kegiatan ini kita bisa mendapat hikmah dan derajat kita di hadapan Allah dapat ditinggikan,” ujar Ustadz Nasrudin di hadapan para peserta.

Antusiasme warga binaan tampak begitu besar. Mereka mengikuti ceramah dengan penuh penghayatan, mencerminkan harapan dan keinginan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Kegiatan Binrohtal ini menjadi bagian dari pendekatan humanis Polres Purworejo, yang tidak hanya menjalankan tugas penegakan hukum, tetapi juga turut membina mental dan spiritual para tahanan sebagai bekal saat kembali ke masyarakat.