Polres Purworejo Ungkap Kasus Pencurian Modus Pecah Kaca, Tersangka Residivis Dibekuk di Kulon Progo

Purworejo – Satuan Reserse Kriminal Polres Purworejo berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) menggunakan modus pecah kaca mobil. Tersangka berinisial PS alias I (43), warga Desa Sendangagung, Kabupaten Sleman, yang merupakan residivis kasus pencurian dengan kekerasan, ditangkap di wilayah Kulon Progo pada Jumat (9/7/2025).

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudo P., S.H., M.H., dan Kasi Humas AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P., saat konferensi pers pada Jumat (8/8/2025) menjelaskan, kejadian pencurian terjadi pada Selasa (17/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB di area parkir PT Makanan Lezat Minggu Indonesia, Jalan Ringroad Utara, Desa Lugosobo, Kecamatan Gebang, Purworejo.

“korban berinisial NSN mengalami kerugian berupa satu unit laptop Lenovo senilai Rp7.800.000, uang tunai Rp5.000.000, serta kerusakan kaca mobil Toyota Avanza miliknya” jelas Kapolres.

Tambahnya, Tersangka melakukan aksinya dengan memecahkan kaca mobil menggunakan butiran pecahan busi, lalu mengambil barang berharga di dalam kendaraan.

Selain di Purworejo, tersangka juga terlibat dalam kasus serupa di beberapa lokasi lain, di antaranya di Desa Pakisrejo, Kecamatan Banyuurip, dengan hasil curian berupa dompet berisi dokumen penting dan uang tunai Rp600.000, serta di depan Kantor Radio Fortuna, Desa Pacor, Kecamatan Kutoarjo, dengan kerugian perhiasan emas seberat 15,8 gram dan sejumlah pakaian senilai total Rp13.800.000.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain sepeda motor Honda Vario 110 cc, pecahan busi, golok panjang 40 cm, helm, jaket, celana panjang, sarung tangan, tas, dan sandal.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

Polres Purworejo Gelar Panen Raya dan Penanaman Jagung di Desa Jrakah, Kecamatan Bayan

Purworejo – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Panen Raya Jagung di Desa Jrakah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini turut memperkuat sinergitas antara aparat kepolisian dengan masyarakat petani.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., Kapolsek Bayan AKP Tulus Priyanto, S.H., Danramil Bayan Kapten Inf Budi Arifianto, Camat Bayan Cahyono Hadi Saputro, Koordinator PPL Bayan Nursilahturahmi, Kepala Desa Jrakah Supar, serta Ketua Gapoktan Giat Mandiri Munir.

Sebanyak 1 hektar lahan jagung yang ditanami bibit jenis Bisi 235 dipanen secara simbolis oleh Kapolres Purworejo bersama unsur Forkompincam Bayan. Selanjutnya, proses panen dilanjutkan oleh para petani dari Desa Jrakah. Bibit Bisi 235 dipilih karena memiliki ketahanan terhadap serangan penyakit bule yang kerap menyerang tanaman jagung di wilayah tersebut.

Selain melakukan panen, Kapolres Purworejo juga turut menanam jagung di lahan seluas 2 hektar menggunakan bibit jenis Pioner P 27, sebagai bentuk keberlanjutan program ketahanan pangan Polri.

Dalam keterangannya, AKBP Andy Agustiano menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Polres Purworejo dalam mendukung program pemerintah dan memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Polri tidak hanya menjaga kamtibmas, tetapi juga hadir mendukung kesejahteraan masyarakat. Melalui program ketahanan pangan ini, kami ingin memastikan bahwa sinergi antara pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat terus berjalan. Kami harap kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi para petani dan menjadi inspirasi di wilayah lainnya,” ungkap Kapolres.

Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam mendorong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia serta membangun kemandirian pangan di tingkat lokal.

Polres Purworejo Ungkap Kasus Pencabulan Anak Sesama Jenis di Alun-Alun Kutoarjo, Tersangka Telah Mengincar Beberapa Korban

Purworejo – Polres Purworejo kembali menunjukkan komitmennya dalam menindak tegas kejahatan seksual terhadap anak, dengan berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencabulan terhadap anak laki-laki sesama jenis yang terjadi di wilayah Alun-Alun Kutoarjo.

Kejadian memilukan ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam konferensi pers yang digelar, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., didampingi Kasat Reskrim AKP Catur Agus Yudho Praseno, S.H., M.H., dan Kasi Humas AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P., memaparkan kronologi serta langkah-langkah penyelidikan yang mengarah pada penangkapan pelaku.

Pelaku, berinisial B (55 tahun), warga Dusun Senepo Krajan, Kelurahan Kutoarjo, Kecamatan Kutoarjo, diduga kuat telah melakukan perbuatan cabul terhadap seorang anak laki-laki di bawah pohon beringin yang berada di tengah Alun-Alun Kutoarjo. Modus operandi pelaku adalah dengan mengajak ngobrol korban yang sedang sendirian, lalu memijat tubuhnya hingga korban merasa lemas dan ketakutan, sebelum akhirnya pelaku melakukan aksi pencabulan.

Kejadian ini pertama kali diketahui dari laporan ibu korban, yang langsung ditindaklanjuti oleh Unit PPA Satreskrim Polres Purworejo. Tim segera melakukan olah TKP, mengumpulkan petunjuk, dan melakukan profiling terhadap pelaku. Dari hasil penyelidikan tersebut, identitas pelaku berhasil diungkap, dan pelaku diamankan pada Rabu, 9 Juli 2025 pukul 12.00 WIB.

“Tak berhenti di situ, pengembangan kasus mengungkap bahwa tersangka juga telah melakukan pencabulan terhadap dua anak laki-laki lainnya dengan modus serupa, hal ini semakin memperkuat peran penting kepolisian dalam melindungi anak-anak dari predator seksual” jelas Kapolres.

Barang bukti yang berhasil diamankan dari tangan pelaku antara lain:
• 1 potong baju lengan pendek warna biru
• 1 potong celana panjang jeans warna biru
• 1 potong celana pendek warna biru kombinasi merah
• 1 jaket sweater warna hitam
• 2 potong celana pendek warna hitam
• 1 potong baju putih bergaris biru

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 82 jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Pelaku terancam hukuman penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.

Kapolres Purworejo menegaskan, pihaknya tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk berperan aktif melindungi anak-anak dari potensi kejahatan di ruang publik dan segera melapor jika melihat atau mencurigai tindakan yang mengarah pada pelecehan atau pencabulan.

Polres Purworejo Gelar Rakor Lintas Sektoral, Bahas Penanggulangan Konflik Sosial

Purworejo – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Purworejo menggelar rapat koordinasi lintas sektoral terkait penanggulangan konflik kelompok masyarakat, bertempat di Auditorium Tribrata Polres Purworejo, Senin (04/08/2025).

Rakor dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si dan dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, antara lain Kasdim 0708 Purworejo Mayor Inf Rokhyani, Kasat Pol PP dan Damkar Purworejo Budi Wibowo, serta Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Habib Sholeh.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo menyampaikan bahwa rakor ini merupakan bagian dari upaya mitigasi, inisiasi, dan antisipasi terhadap potensi konflik sosial yang masih belum terselesaikan di wilayah Kabupaten Purworejo.

“Rakor ini merupakan langkah nyata sinergitas antara Polres Purworejo bersama instansi terkait untuk meminimalisir dan mencegah terjadinya konflik sosial di tengah masyarakat,” ujar AKBP Andry Agustiano.

Ia menambahkan, penanganan konflik harus dilakukan secara terpadu, kolaboratif, dan mengedepankan pendekatan humanis. Untuk itu, peningkatan komunikasi dan sinergi antar instansi menjadi kunci utama dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.

Selain peran aparat keamanan dan pemerintahan, Kapolres juga menekankan pentingnya kontribusi tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dalam menciptakan harmoni sosial dan memperkuat toleransi di Kabupaten Purworejo.

Melalui rakor ini, diharapkan muncul kesepahaman dan komitmen bersama untuk mencegah potensi konflik serta menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah kehidupan masyarakat.

Ribuan Peserta Meriahkan Bhayangkara Fun Run 2025 di Alun-Alun Purworejo

Purworejo – Suasana Alun-Alun Kabupaten Purworejo dipenuhi semangat dan keceriaan, Sabtu pagi (2/8/2025), saat ribuan peserta mengikuti Bhayangkara Fun Run 2025. Kegiatan dimulai sejak pukul 05.40 WIB dan menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si bersama unsur Forkopimda Kabupaten Purworejo turut hadir memeriahkan acara yang dipadati peserta dari berbagai kalangan ini. Pelepasan peserta secara resmi dilakukan oleh Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, S.H., yang memberikan semangat kepada seluruh pelari.

Bhayangkara Fun Run kali ini diikuti oleh 2400 peserta dari berbagai kategori. Rute lomba dibagi menjadi dua jarak, yakni 7 kilometer untuk masyarakat umum dan pelajar SMA, serta 5 kilometer khusus untuk anak-anak SD dan SMP. Titik start dan finis terpusat di kawasan Alun-Alun Purworejo.

Tak hanya memperebutkan gelar juara, para peserta juga berkesempatan membawa pulang berbagai doorprize menarik yang dibagikan langsung oleh panitia. Beragam hiburan turut memeriahkan acara, menciptakan suasana penuh keakraban dan kegembiraan antara Polri dan masyarakat.

Kegiatan ini bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga bentuk nyata sinergi dan kebersamaan antara Polri dan masyarakat. Melalui Fun Run ini, kami ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hidup sehat, mempererat persaudaraan, serta memperkuat kemitraan yang positif antara kepolisian dengan masyarakat.

‘ Semoga kegiatan Bhayangkara Fun Run 2025 ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya bagi kesehatan fisik kita, tetapi juga bagi kesehatan sosial dan emosional masyarakat Purworejo. Mari kita jadikan momentum Hari Bhayangkara ini sebagai pemacu semangat untuk terus bekerja bersama, menjaga Purworejo tetap aman, damai, dan sejahtera ‘ , kata Kapolres Purworejo.

Untuk juara kategori umum putra, juara 1 Muhamad Ar Daniswara, juara 2 Febi Rizal, Juara 3 Fadil Aulia Mufti, Juara 4 Samban dan juara 5 Andi Fajrur dan untuk Umum Putri Juara 1 Indah yuniarti, juara 2 inarotul Carifah, juara 3 Alfian Bila, juara 4 Waliyanti. Juara 5 Hani Aida Syalsabila.

Untuk kelas SMP putra Juara 1 Rasya, Juara 2 Raka, Juara 3 Haidar, juara 4 muhamad Fahri, juara 5 Rafa dan untuk Putri juara 1 Debby, juara 2 najwa, juara 3 Dorothea, juara 4 Rara, Juara 5 Nurfina.

Sementara untuk kategori SD Putri juara 1 Azelea khaliqadzahin, juara 2 akhilla Putri d, Juara 3 lintang naraya, juara 4 Davina Adiya, juara 5 Aya Gendis, untuk putra Juara 1 Fadil Akmal, juara 2 Muhamad Haidar, juara 3 rivaldo Adi, Juara 4 Abimanyu Gibran, juara 5 Rifat Jasmi

Polres Purworejo Catat 1.841 Penindakan Selama Operasi Patuh Candi 2025

Purworejo – Polres Purworejo telah menyelesaikan pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., melalui Kabag Ops Polres Purworejo Kompol Sutoyo, S.H., M.H., menyampaikan hasil operasi kepada media.

“Selama pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, jajaran Polres Purworejo mencatat 583 teguran, 529 tilang manual, serta 729 pelanggaran terekam melalui sistem ETLE, dengan total sebanyak 1.841 penindakan terhadap pelanggar lalu lintas,” jelas Kompol Sutoyo.

Dalam kurun waktu tersebut, juga tercatat sebanyak 10 kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Purworejo. Dari jumlah tersebut, terdapat 11 orang mengalami luka ringan, 1 orang luka berat.

Pelanggaran masih didominasi oleh pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI, pengendara di bawah umur, serta penggunaan ponsel saat berkendara. Sementara itu, sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) semakin efektif dalam menindak pelanggaran tanpa harus menghentikan pengendara di tempat.

“Operasi ini tidak hanya bersifat penindakan, tetapi juga edukatif dan preventif. Kami berharap kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan bisa terus ditekan,” ujarnya.

Polres Purworejo berkomitmen untuk terus melakukan edukasi dan penegakan hukum secara berkelanjutan demi menciptakan lalu lintas yang aman dan tertib di wilayah Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Dukung Ketahanan Pangan, Ikuti Panen Raya dan Tanam Jagung di Dukuhdungus

Purworejo — Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Purworejo turut ambil bagian dalam kegiatan Panen Raya Padi dan Penanaman Jagung yang digelar di area persawahan Simacan, Desa Dukuhdungus, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, pada Kamis (24/07/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.30 WIB ini merupakan hasil kolaborasi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumberraharjo dan Pemerintah Desa Dukuhdungus, dengan penanggung jawab Kepala Desa Dazki Rohmad.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. diwakili oleh Kabag SDM Kompol Markotib, S.H., M.A.P., yang hadir dalam kegiatan tersebut bersama unsur Forkopimcam dan Forkopimda.

Turut hadir dalam kegiatan antara lain:

  • Komandan Kodim 0708/Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, S.E., M.H.I.
  • Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Din. PKPP) Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono, ST
  • Perwakilan Dinas DP3AMD, Hakim, S.S.
  • Kepala Gudang Bulog Purworejo, Erdiyanto
  • Pasi Ter Kodim 0708/Purworejo, Kapten Inf Jarot S.
  • Camat Grabag, Eko Setyo Husodo, S.STP., M.M.
  • Danramil Grabag, Kapten Cpm Sutiyono
  • Kapolsek Grabag, AKP Diyah Ayu Ida N., S.H.
  • PPL Kecamatan Grabag, Nurman Saefudin, S.P.T.
  • Ketua Gapoktan Ngudi Tani, Panut Hartono
  • Serta perwakilan kepala desa se-Kecamatan Grabag, anggota Koramil 07/Grabag, dan anggota Polsek Grabag.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga wujud sinergitas antara pemerintah daerah, TNI-Polri, dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan wilayah.

Kompol Markotib dalam sambutannya menyampaikan bahwa Polres Purworejo berkomitmen mendukung penuh program strategis nasional, termasuk ketahanan pangan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat pedesaan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa TNI-Polri tidak hanya hadir dalam bidang keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan kegiatan panen dan tanam ini dapat menjadi langkah nyata menuju kemandirian pangan di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Laksanakan Pelatihan Safety Riding Bhayangkari: Wujud Kepedulian terhadap Keselamatan Berkendara

Purworejo, Sabtu, 19 Juli 2025
Bertempat di Halaman Uji Praktek SIM Polres Purworejo, mulai pukul 08.00 WIB, Bhayangkari Polres Purworejo menggelar Pelatihan Safety Riding sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73 Tahun 2025.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Bhayangkari terhadap keselamatan berlalu lintas, serta sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Purworejo. Pelatihan ini ditujukan khusus bagi para anggota Bhayangkari di tingkat Polres dan seluruh Polsek jajaran di wilayah hukum Polres Purworejo.

Ketua Bhayangkari Cabang Purworejo, Ny. Akinta Andry Agustiano, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu Bhayangkari dalam berkendara secara aman, tertib, dan bertanggung jawab.

“Pelatihan ini kami laksanakan agar ibu-ibu Bhayangkari semakin paham dan berhati-hati dalam berkendara. Harapannya, mereka bisa menjadi teladan bagi ibu-ibu lainnya di masyarakat, khususnya dalam berlalu lintas,” ujar Ny. Akinta.

Ia mengungkapkan bahwa dari sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi, kelalaian pengendara perempuan, terutama ibu rumah tangga, sering kali menjadi penyebab. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas domestik yang mereka jalani, sehingga saat berkendara cenderung terburu-buru dan kurang fokus.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo, yang juga menjadi narasumber utama dalam pelatihan. Materi yang disampaikan bersifat teknis dan aplikatif, mencakup:

  • Kelengkapan surat-surat kendaraan (SIM & STNK)
  • Etika berkendara di jalan raya
  • Penggunaan lampu sein dan perlengkapan keselamatan
  • Kesadaran terhadap keselamatan pengguna jalan lain

“Materinya tidak hanya soal aturan, tapi juga menyangkut bagaimana ibu-ibu bisa menumbuhkan empati dan saling menghargai saat berkendara,” terang Ny. Akinta.

Selain teori, peserta juga mengikuti simulasi praktik langsung di lapangan. Di akhir kegiatan, panitia memberikan penghargaan kepada tiga peserta terbaik, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Sementara itu, Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., turut menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan pelatihan ini.

“Pelatihan safety riding ini sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kesadaran berlalu lintas, khususnya bagi kalangan perempuan. Ini adalah bagian dari edukasi yang bisa menyelamatkan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya,” ujar Kapolres.

Kapolres berharap Bhayangkari tidak hanya menjadi pendukung tugas suami, tetapi juga dapat berperan aktif dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara di tengah masyarakat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap Bhayangkari bisa menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan agen perubahan di tengah masyarakat, terutama dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan bagi semua pengguna jalan,” pungkas AKBP Andry.

SATLANTAS POLRES PURWOREJO LAKSANAKAN OPERASI PATUH CANDI 2025: EDUKATIF, SIMPATIK, DAN HUMANIS

Purworejo, 16 Juli 2025 — Hari ini, Rabu tanggal 16 Juli 2025, Satuan Lalu Lintas Polres Purworejo kembali menggelar Operasi Patuh Candi 2025, yang dilaksanakan secara simpatik di sejumlah titik di wilayah hukum Polres Purworejo. Dalam kegiatan ini, kami memberikan apresiasi langsung kepada pengendara roda dua yang terbukti tertib dan lengkap administrasinya dengan hadiah Aice Cream dan Beng-Beng.

Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang dimulai sejak tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, menekan angka pelanggaran, serta mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, baik yang bersifat ringan maupun fatal.

Dalam pelaksanaan hari ini, Kanit Bin Ops Satlantas Polres Purworejo, IPTU Sayogie Pujo, menyampaikan bahwa fokus operasi difokuskan pada pengendara roda dua, yang menjadi salah satu kelompok pengguna jalan dengan tingkat risiko tertinggi.

“Operasi ini kami gelar secara edukatif dan simpatik. Pengendara yang menggunakan helm SNI, membawa SIM, STNK, dan mematuhi aturan, kami berikan hadiah sebagai bentuk apresiasi. Ini adalah upaya membangun budaya tertib lalu lintas secara humanis,” ujar IPTU Sayogie.

Meskipun dilakukan secara simpatik, personel di lapangan tetap melakukan penindakan langsung terhadap pelanggaran kasat mata, seperti tidak memakai helm, boncengan lebih dari dua orang, atau kendaraan tanpa plat nomor. Hal ini dilakukan demi keselamatan pengendara itu sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Dalam operasi ini, Satlantas Polres Purworejo juga melibatkan Samsat dan Jasa Raharja, sebagai bentuk sinergi antarlembaga dalam mendukung terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, mobil Samsat Keliling turut diterjunkan dalam kegiatan ini. Masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini untuk mengecek dan membayar tunggakan pajak kendaraan di tempat secara cepat dan efisien.

Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Purworejo untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, patuhi rambu-rambu, gunakan perlengkapan berkendara yang sesuai standar, dan lengkapi dokumen kendaraan. Karena keselamatan adalah tanggung jawab kita bersama.

Akhir kata, Operasi Patuh Candi 2025 ini bukan sekadar penegakan hukum, namun lebih dari itu, ini adalah bentuk edukasi dan ajakan untuk mewujudkan lalu lintas yang aman dan berbudaya di Kabupaten Purworejo.

Salam Tertib Berlalu Lintas. Keselamatan adalah Prioritas Utama.

Polres Purworejo Tanam Jagung Serentak di Lahan 22.534 m², Wujud Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Purworejo – Polres Purworejo menggelar kegiatan penanaman jagung secara serentak pada kuartal III tahun 2025 sebagai bagian dari program nasional Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. ini berlangsung pada Rabu (09/07/2025) sore dan dipusatkan di lahan seluas 5.000 meter persegi di Desa Patutrejo, Kecamatan Grabag.

Tidak hanya terfokus di satu titik, kegiatan tanam jagung juga dilaksanakan serentak di wilayah jajaran Polsek se-Kabupaten Purworejo dengan total luas mencapai 22.534 meter persegi. Program ini menjadi bukti nyata keterlibatan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat melalui sinergi lintas sektor.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H., Kasdim Mayor Inf Rokhyani, Camat Grabag Eko Setyo Husodo, S.STP., M.M., Danramil Grabag Kapt. CPM Sutiyono, Kapolsek Grabag AKP Diyah Ayu Ida N., S.H., Kepala BPS Budi Parwoto, Kepala Bulog Erdiyanto, serta perwakilan DKPP, Perhutani, BPP, dan kepala desa dari 10 wilayah di kawasan Urut Sewu.

Penanaman jagung ini menggunakan bibit unggul varietas Bisi 2 hasil kerja sama dengan Kelompok Tani Patutrejo. Budidaya dijadwalkan berlangsung selama 90 hari dengan hasil panen yang akan diolah menjadi pakan ternak dan sebagian disalurkan ke Perum Bulog sebagai cadangan pangan nasional.

Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan seluruh pihak dalam menyukseskan program tersebut.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kami berharap kehadiran Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendorong kesejahteraan masyarakat melalui kolaborasi nyata seperti ini,” tambah Kapolres.

Senada dengan itu, Bupati Purworejo Hj. Yuli Hastuti, S.H. turut memberikan dukungan penuh terhadap program tanam jagung serentak ini. Menurutnya, peningkatan produksi jagung sangat strategis karena berkontribusi langsung terhadap kebutuhan gizi masyarakat dan bahan baku industri, serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani.

Salah satu perwakilan petani, Basuki dari Kelompok Tani Patutrejo, menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan Polres Purworejo terhadap sektor pertanian di wilayahnya. Keberadaan Bhabinkamtibmas Desa Patutrejo Aipda Lilik Kriwahyudi, S.H. yang aktif membina kelompok tani juga mendapat apresiasi dari masyarakat.

Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi solusi berkelanjutan dalam penguatan ketahanan pangan lokal dan nasional, serta menjadi langkah konkret menuju kesejahteraan masyarakat Purworejo.