Operasi Zebra Candi 2025 Berakhir: Polres Purworejo Catat Hampir 2.500 Pelanggar Ditindak, ETLE Jadi Ujung Tombak Penertiban

PURWOREJO – Pelaksanaan Operasi Zebra Candi 2025 yang digelar oleh Kepolisian Resor (Polres) Purworejo selama 14 hari, mulai dari 17 hingga 30 November 2025, telah resmi ditutup. Operasi yang bertujuan meningkatkan kepatuhan berlalu lintas di masyarakat ini mencatat angka penindakan yang signifikan dengan mengandalkan teknologi tilang elektronik.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Arta Dwi Kusuma, S.T.K., S.I.K., M.H., mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Purworejo berhasil mencatat total 2.448 penindakan tilang terhadap berbagai pelanggaran. Mayoritas penindakan ini dilakukan melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, tanpa ada kecelakaan lalu lintas yang menonjol,” jelas AKP Arta.

Kaposko Operasi Zebra Candi 2025, Iptu Gatot Hermawan, menambahkan rincian penindakan hukum (Gakkum) yang porsinya hanya 20% dari keseluruhan kegiatan operasi. Dalam porsi Gakkum ini, 95% penindakan adalah menggunakan ETLE dan 5% sisanya menggunakan tilang manual.

Secara rinci, Satlantas mencatat penindakan Tilang ETLE sebanyak 2.393, Tilang Manual 55, dan menerbitkan 1.145 Surat Teguran. Pelanggaran yang paling dominan adalah tidak mengenakan helm, tidak menggunakan sabuk pengaman, dan pelanggaran terhadap rambu larangan (verboden).

Selain penindakan rutin, Iptu Gatot menyebut jajaran Satlantas juga melakukan penertiban khusus terhadap pelanggaran yang tidak terjangkau sistem elektronik, seperti aksi balap liar dan penggunaan knalpot brong (tidak standar).

“Dari operasi balap liar dan knalpot brong di jalan Niten Banyuurip, kita berhasil mengamankan 12 unit kendaraan bermotor roda dua,” ungkap Kasat Lantas Polres Purworejo.

Operasi yang melibatkan kolaborasi lintas instansi seperti Dishub, Satpol PP, Damkar, Subdenpom, serta Satbrimob Polda Jateng ini juga mencatat 10 kejadian kecelakaan lalu lintas (lakalantas). Namun, semua kejadian tersebut hanya mengakibatkan 20 korban luka ringan, dengan nihil korban luka berat maupun meninggal dunia.

“Melalui Operasi Zebra ini, kami berupaya menciptakan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) agar masyarakat Purworejo menjadi patuh dan taat aturan, sehingga dapat menekan angka fatalitas kecelakaan di jalan raya,” jelas Kasat Lantas Polres Purworejo.

Menutup kegiatan ini, Kasat Lantas Polres Purworejo, AKP Arta, mengimbau masyarakat Purworejo untuk tidak mengendurkan kewaspadaan dan kepatuhan berlalu lintas meskipun Operasi Zebra telah usai, mengingat akan segera memasuki Operasi Lilin Candi 2025 (Natal dan Tahun Baru).

“Telah berakhirnya Ops Zebra yang sebentar lagi memasuki Ops Natal Candi 2025, mari tetap hati-hati dan patuhi aturan lalu lintas dalam perjalanan demi keselamatan kita bersama,” pungkas AKP Arta.

Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Candi 2025: Polres Purworejo Kerahkan 48 Personel Jaring Delapan Prioritas Pelanggaran Lalin

PURWOREJO – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi “Zebra Candi-2025” di Halaman Mapolres Purworejo pada Senin (17/11) pagi. Apel dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si.

Kegiatan ini menandai dimulainya Operasi Zebra Candi 2025 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025, menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan untuk melakukan pengecekan akhir kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang akan digunakan selama operasi. Polres Purworejo mengerahkan sebanyak 48 personel dalam operasi kepolisian kewilayahan ini.

Apel gelar pasukan kali ini turut dihadiri perwakilan dari berbagai instansi lain, menunjukkan adanya sinergitas yang baik dalam menjaga Kamseltibcarlantas di Purworejo. Instansi yang hadir antara lain Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Purworejo, Subdenpom IV/2-2 Kabupaten Purworejo, serta Kompi 4 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jateng.

Operasi “Zebra Candi-2025” mengusung tema “Terwujudnya kamseltibcarlantas yang aman, nyaman, dan selamat menjelang pelaksanaan Ops “Lilin-2025”. Operasi ini merupakan upaya cipta kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Purworejo Polda Jawa Tengah.

8 Pelanggaran Jadi Sasaran Prioritas
AKBP Andry Agustiano menekankan bahwa operasi ini merupakan jenis operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) bidang lalu lintas dengan mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dan represif yang humanis.

Sasaran prioritas penindakan dalam operasi kali ini mencakup delapan jenis pelanggaran utama yang berpotensi tinggi menimbulkan kecelakaan, yaitu: Menggunakan HP saat berkendara, Mengemudi di bawah umur, Berboncengan lebih dari satu (untuk sepeda motor), Tidak menggunakan Helm SNI, Tidak menggunakan safety belt (untuk mobil), Mabuk saat berkendara, Berkendara melawan arus dan Melebihi batas kecepatan.

Operasi ini ditargetkan dapat menurunkan jumlah kecelakaan lalu lintas beserta korban fatalitas, menurunkan angka pelanggaran, dan secara umum meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

“Diharapkan melalui pelaksanaan Operasi Zebra ini dapat memberikan dampak yang positif terhadap penurunan angka kecelakaan dan pelanggaran yang terjadi, serta mampu meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar Kapolres.

Pelaksanaan operasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap Polri, khususnya Polisi Lalu Lintas, sejalan dengan commander wish Kapolda Jateng agar polisi senantiasa hadir di tengah-tengah masyarakat.

Semangat Hari Pahlawan: Polres Purworejo Beri Penghargaan Spektakuler untuk Prestasi Anggaran hingga Level Internasional!

PURWOREJO – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan yang diperingati setiap tanggal 10 November dengan nuansa yang berbeda. Dalam momen sakral tersebut, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. memberikan penghargaan kepada sejumlah personel Polres dan masyarakat yang berprestasi luar biasa dalam mendukung program-program Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Upacara dan pemberian penghargaan ini dilangsungkan di halaman Mapolres Purworejo pada Senin (10/11) pagi. Pemberian apresiasi ini merupakan bentuk motivasi dan pengakuan institusi atas dedikasi serta prestasi yang telah diukir.

Apresiasi untuk Personel Terbaik dan Prestasi di Tingkat Nasional
Sejumlah personel yang menerima penghargaan antara lain:

Bripka Tito Dwi Anggoro, S.E., M.H., Bripka Cahya Pratama, S.H., dan Briptu Galuh Alfian Effendi, S.H. yang diakui sebagai Operator Terbaik dalam Capaian Indikator Kinerja Anggaran (IKPA) Semester I Tahun Anggaran 2025 di tingkat Jawa Tengah. Prestasi ini menunjukkan tata kelola anggaran Polres Purworejo yang efektif dan akuntabel.

Aipda Arief Setyadi Hartawan, S.H. yang terpilih sebagai perwakilan Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Counterpart Identification Technique for Specific of Collation of Fingerprint di Jepang Tahun Anggaran 2025. Keberangkatan ini menjadi bukti peningkatan kualitas personel Polres Purworejo di kancah internasional.

Penghargaan untuk Penggerak Kreatif Masyarakat
Selain personel Polri, apresiasi juga diberikan kepada tenaga pendidik dan pelajar yang telah mengharumkan nama Purworejo. Mereka adalah Ns. Yessy Widyasari, S.KEP sebagai guru di SMK Kesehatan Purworejo, serta empat pelajarnya: Dewi Fatimah, Wahyu Aprilianingsing, Griselda Aufa Freya, dan Akhmad Khaqiqi Maulana.

Mereka dianugerahi penghargaan atas keberhasilan meraih Juara 1 Lomba Video Pendek Gerakan Pangan Murah Polri dalam Lomba Kreatif Polri. Keberhasilan ini menunjukkan sinergi positif antara institusi pendidikan dan Polri dalam menyebarkan informasi publik secara kreatif.

Dukungan Nyata untuk Ketahanan Pangan Nasional
Dalam rangkaian peringatan Hari Pahlawan ini, Kapolres Purworejo juga menyerahkan bantuan sosial yang berfokus pada ketahanan pangan. Sebuah Traktor Yanmar diserahkan kepada perwakilan warga Desa Jrakah melalui Kepala Desa Jrakah, Bapak Supar.

“Bantuan traktor ini kami harapkan dapat mendukung secara langsung aktivitas para petani di Desa Jrakah. Ini merupakan upaya nyata Polri, khususnya Polres Purworejo, dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Bapak Presiden RI,” ujar AKBP Andry Agustiano dalam sambutannya.

Kapolres menambahkan bahwa semangat Hari Pahlawan harus diterjemahkan menjadi tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya dengan mendukung produktivitas petani lokal.

Dukung Program MBG, Polres Purworejo Dirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Kepolisian Resor Purworejo, melalui dedikasi dan komitmen, turut serta aktif dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis atau MBG dari pemerintah. Wujud nyata dukungan ini terimplementasi melalui pendirian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tambakrejo Polres Purworejo.

Pembangunan dan operasional SPPG ini berada di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari Cabang Purworejo, sebuah organisasi yang memiliki peran sentral dalam mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan Polri. Di pucuk pimpinan, inisiatif mulia ini diketuai oleh Ny. Akynta Andry Agustiano.

Di SPPG Tambakrejo, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat dan terperinci menjadi prioritas utama. Mulai dari pemilihan bahan, proses pengolahan, hingga pengemasan, setiap tahapan sangat mengedepankan kehigienisan demi memastikan seluruh makanan aman dan layak dikonsumsi oleh para siswa penerima manfaat. Bahkan, sebagai bagian dari komitmen terhadap mutu, dalam proses memasak, SPPG ini menggunakan air galon sesuai petunjuk dari pusat.

Komitmen Polres Purworejo tidak berhenti pada produksi. Keamanan dan kualitas penyaluran juga menjadi perhatian serius. Setiap proses distribusi ke sekolah-sekolah penerima manfaat dilaksanakan dengan pengawalan ketat oleh personel Polres Purworejo. Selain itu, pengawasan di lokasi sekolah penerima juga melibatkan kehadiran personel Polri, menjamin mutu dan keamanan makanan sampai di tangan siswa.

Program ini menjangkau wilayah yang luas. SPPG Polres Purworejo bangga melayani tiga puluh empat (34) sekolah di Purworejo, dengan total penerima manfaat mencapai dua ribu sembilan ratus (2.900) siswa. Ini adalah sumbangsih nyata dalam pembentukan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan bergizi.

Alokasi Anggaran Polres Purworejo TA 2026 Turun, Belanja Modal Rp3 Miliar Bakal Bangun Mapolsek Bagelen

PURWOREJO- Pagu Alokasi Anggaran Polres Purworejo Tahun Anggaran (TA) 2026 mengalami penurunan sebesar 1,95 persen dibandingkan TA 2025, dari sebesar Rp90.667.916.000 menjadi Rp88.930.949.000. Namun, pada TA 2026 mendatang, Polres Purworejo mendapatkan belanja modal senilai Rp3 miliar untuk pembangunan gedung Mapolsek Bagelen.


Informasi itu diketahui dalam kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Sosialisasi Pagu Alokasi Anggaran Polres Purworejo TA 2026 oleh Tim Rorena Polda Jateng di Auditorium Polres Purworejo, Kamis (30/10).

Sosialisasi dihadiri Ketua Tim Pendamping Sosialisasi Alogar Polda Jateng AKBP Nunuk Setiyowati SIK MH, jajaran Forkopimda, para Kabag, Kasat, dan Kapolsek selaku kuasa pelaksana anggaran, serta perwakilan LSM, pers, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.


Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano SIK MSi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa alokasi anggaran DIPA merupakan dokumen perencanaan anggaran yang akhirnya menjadi DIPA, sedangkan DIPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang disusun oleh kementerian negara/lembaga dan disahkan oleh Dirjen Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan. Untuk itu, setiap akhir tahun dilaksanakan sosialisasi anggaran tahun anggaran berjalan min satu kepada para pelaksana anggaran.


“Karena sosialisasi merupakan mekanisme kerja yang memberikan penjelasan tentang tatacara penggunaan dan penyerapan anggaran serta kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2026,” katanya.


Kendati mengalami penurunan dibandingkan TA 2025, Kapolres mengaku bersyukur karena pada TA 2026 mendatang, Polres Purworejo mendapatkan belanja modal senilai Rp3 miliar untuk pembangunan gedung Mapolsek Bagelen. Pihaknya berharap, para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek jajaran dapat menggunakan anggaran sebagaimana mestinya guna menjaga amanah.


“Karena setiap rupiah anggaran yang dikumpulkan dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk memberi nilai tambah pelayanan polri kepada masyarakat,” tegasnya.


Kabag Perencanaan, AKP Sugiyanto SH, dalam paparannya menjelaskan bahwa alokasi anggaran Polres Purworejo TA 2026 berdasarkan sumber anggaran terdiri atas Rupiah Murni Rp86.180.399.000 (96,9 persen) dan PNBP Rp2.750.550.000 (3,09 persen). Kemudian berdasarkan jenis belanja akan dimanfaatkan untuk Belanja Pegawai Rp64.901.427.000 (72,98 persen), Belanja Barang Rp21.029.522.000 (23,9 persen), dan Belanja Modal Rp3.000.000.000 (3,37 persen).

“Perbandingan berdasarkan sumber anggaran, Pagu Polres Purworejo tahun 2025 sebesar Rp90.667.916.000 dan pada tahun 2026 turun 1,95 persen menjadi Rp88.930.949.000,” jelasnya.

Sementara itu, AKBP Nunuk Setiyowati dalam arahannya menyampaikan bahwa penurunan alokasi anggaran Polres Purworejo merupakan tindak lanjut adanya kebijakan efisiensi dari Polri. Terkait itu, pihaknya meminta agar seluruh jajaran Polres Purworejo dapat dengan bijak menyikapinya dan melakukan terobosan-terobosan dalam penggunaan anggaran.

“Misalnya adanya penurunan anggaran listrik, kita harus bisa menyikapinya dengan berhemat. Lampu, Ac, komputer dan alat elektronik yang sudah tidak terpakai harus segera dimatikan. Kita harus bisa mengoptimalkan anggaran,” tegasnya. (top)

Inisiasi Digitalisasi Pertanian: Polres Purworejo tingkatkan Panen Raya Jagung Kuartal III dengan Bantuan Drone dan Harvester

Purworejo, – Upaya menjaga stabilitas dan ketahanan pangan di Purworejo menunjukkan hasil nyata. Kepolisian Resor (Polres) Purworejo pagi ini, Selasa (28/10), sukses melaksanakan panen raya jagung Kuartal III di lahan seluas satu hektar di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan.

Kegiatan panen ini merupakan puncak dari program penanaman yang telah dimulai sejak awal Juli 2025, yang melibatkan kolaborasi erat antara Polres Purworejo, Pemerintah Kabupaten Purworejo, Pemerintah Desa, dan Kelompok Tani Kalimiru.

Acara dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., dan dihadiri lengkap oleh jajaran Forkopimda, termasuk Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf. Imam Purwoko, S.E., M.H.I., Kepala Dinas PUPR, Kepala Bulog Purworejo, serta Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko.

Sebelum panen jagung jenis Pioner P27 dimulai, kegiatan utama diawali dengan peluncuran (Louncing) operasional Mesin combine harvester jagung yang kini dimiliki oleh Desa Kalimiru. Setelah peluncuran, panen dilakukan secara simbolis oleh jajaran Forkopimda Purworejo, kemudian dilanjutkan secara massal oleh Kelompok Tani setempat.

Panen kali ini diklaim maksimal berkat kolaborasi yang kuat dan penggunaan teknologi pertanian modern. Proses penanaman dan perawatan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni, serta peralatan modern seperti traktor, alat penyiram pupuk dan obat menggunakan mesin drone, hingga pemanfaatan Mesin combine harvester untuk pemanenan.

Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi ini, sekaligus memberikan catatan terkait hasil panen.

Dengan diinisiasi oleh Kapolres Purworejo dengan Kades Kalimiru untuk memodernisasi produksi jagung mulai dari pengolahan lahan menanam bibit, merawat tanaman sampai dengan memanen jagung dengan menggunakan teknologi modern yang saat ini telah dimiliki membawa dampak hasil panen yang membanggakan.

Mekanisasi yang diinisiasi oleh Kapolres Purworejo tersebut mampu menambah hasil panen di Desa Kalimiru karena semua kegiatan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien dengan penggunaan alat yang lebih modern.

Untuk hasil panen, karena ini musim hujan, kadar air jagungnya masih banyak ssn perlu proses pengeringan lagi sebelum dikirimkan ke Gudang Bulog, jelas Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Kalimiru Agung Yuli Priatmoko mengapresiasi kolaborasi tersebut sebagai kunci keberhasilan.

“Pencapaian ini berkat kolaborasi masyarakat, kades se-Bayan, dan Forkopimda Purworejo. Semoga momen ini bisa menjadi sebab perubahan dan kemajuan pertanian di Kabupaten Purworejo,” harapnya.

Hasil panen jagung ini direncanakan akan disalurkan langsung ke Bulog untuk memperkuat stok dan menjaga stabilitas pangan daerah. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata sinergi antara aparat keamanan, pemerintah, dan warga dalam upaya menjaga ketahanan pangan lokal.

Sambut HUT Humas ke-74, Polres Purworejo Gelar Donor Darah, Puluhan Kantong Darah Disumbangkan

PURWOREJO – Kepolisian Resor (Polres) Purworejo menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan dengan menggelar kegiatan donor darah massal. Aksi sosial ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-74 yang jatuh pada tahun ini.

Kegiatan donor darah tersebut berlangsung pada Rabu, 22 Oktober 2025, mulai pukul 07.30 WIB hingga selesai, bertempat di gedung KPPN Refreshing Corner KPPN Tipe A 2 Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., memimpin langsung kegiatan ini. Turut hadir mendampingi Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi Sugito, S.H., dan Kasi Humas Polres Purworejo AKP Ida Widastuti, S.H., M.A.P, serta karyawan dari KPPN Tipe A 2 Purworejo.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Polres Purworejo, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purworejo, dan KPPN Tipe A 2 Purworejo.

AKBP Andry Agustiano menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini adalah wujud kepedulian Polri, khususnya Polres Purworejo, terhadap sesama.

“Di momen peringatan HUT Humas Polri ke-74 ini, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Setetes darah yang disumbangkan sangat berarti untuk membantu sesama yang membutuhkan,” ujar Kapolres di sela-sela kegiatan.

Total peserta yang antusias mendaftar mencapai 58 orang, menunjukkan tingginya semangat solidaritas. Peserta terdiri dari 30 personel Polres Purworejo, 16 personel KPPN Tipe A 2 Purworejo, serta 6 orang dari elemen masyarakat umum dan pengemudi ojek online (ojol).

Kasi Humas Polres Purworejo, AKP Ida Widastuti, S.H., M.A.P, menambahkan bahwa sinergi dengan KPPN dan PMI ini diharapkan dapat terus berlanjut.

“Kolaborasi ini membuktikan bahwa Humas Polri tidak hanya bertugas menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi motor penggerak kegiatan sosial yang bermanfaat langsung bagi publik,” tutupnya.

Seluruh kantong darah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya akan diserahkan kepada PMI Kabupaten Purworejo untuk memenuhi stok darah dan membantu pasien yang membutuhkan.

Bahu Membahu Tni-Polri Padamkan Kebakaran Komplek Kodam Lama

Purworejo,- Kebakaran melanda di komplek Kodam Lama Jayapura, Papua, personel Polri bahu membahu bersama TNI untuk memadamkan kebakaran, Senin (6/10), yang juga merambat ke pemukiman warga.

Polri menyatakan bergerak cepat untuk menangani peristiwa tersebut. Direktorat Samapta Polda Papua mengerahkan satu unit Armoured Water Cannon (AWC) beserta personel Patroli Presisi Tombak Kancil 5.0 menuju lokasi kebakaran.

Tidak lama , satu unit AWC dari Brimob dan satu lagi dari Polresta Jayapura Kota menyusul, sehingga total ada tiga unit AWC yang diterjunkan.

Ketiganya melakukan pemadaman dari beberapa sisi secara terkoordinasi dengan prajurit TNI di dalam kompleks. Kehadiran unit AWC untuk menahan laju api sebelum menjalar lebih luas ke blok rumah lainnya.

Selain itu, petugas Pemadam Kebakaran Kota Jayapura juga mengoperasikan tiga unit mobil damkar, dibantu delapan water supply untuk memastikan tekanan air tetap stabil selama proses pemadaman. Dengan tambahan unit pemadam kebakaran ini mempercepat pendinginan titik-titik bara yang sulit dijangkau, serta mencegah api kembali menyala saat arah angin berubah.

Titik Api pertama terlihat pukul 09.10 WIT dan sekitar satu jam kobaran api berhasil dijinakkan. Proses pendinginan dilanjutkan untuk memastikan tidak ada titik api tersisa.

Keberhasilan pemadaman ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi cepat antara Polri dan TNI yang bergerak dalam satu komando terpadu di lapangan. Para petugas bekerja bahu membahu untuk menaklukkan api yang sempat mengancam permukiman lebih luas.

Polri pun memastikan tidak ada ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, data lapangan sementara mencatat 19 hingga 22 unit rumah hangus terbakar, dengan estimasi kerugian mencapai miliaran rupiah.

Aparat kepolisian telah memasang garis polisi di sekitar lokasi dan memulai proses penyelidikan bersama dengan Pomdam XVII/Cenderawasih untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Siaga Penuh Bencana: Polres Purworejo Cek Kesiapan Personel dan ‘Senjata’ Penolong

PURWOREJO – Mengantisipasi potensi bencana alam di wilayahnya, Polres Purworejo melaksanakan pengecekan komprehensif terhadap seluruh peralatan penanggulangan bencana dan kesiapan personel. Kegiatan ini dilakukan pada Senin siang (29/09), sebagai upaya memastikan respon cepat dan tepat saat dibutuhkan masyarakat.

Pengecekan dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K, M.SI., didampingi oleh Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi Sugito, S.H., serta sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polres Purworejo.

Personel dan Peralatan Dinyatakan Siap Tempur
Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk mengetahui kesiapsiagaan baik dari segi sumber daya manusia maupun inventaris logistik. Beberapa peralatan penting yang diperiksa meliputi perahu karet, gergaji mesin (chainsaw), alat pemotong ranting, mobil siaga Sabhara, serta perlengkapan pendukung lainnya.

Hasil dari pengecekan tersebut sangat memuaskan. Kapolres Purworejo menyatakan bahwa personel dan seluruh peralatan berada dalam kondisi baik dan siap digunakan untuk membantu masyarakat jika terjadi bencana alam.

Dalam keterangannya, AKBP Andry Agustiano menekankan pentingnya kesiapsiagaan institusi Polri dalam fungsi kemanusiaan.

“Kesiapsiagaan adalah kunci. Pengecekan ini adalah bentuk tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa seluruh ‘senjata’ penolong dan personel kami dalam kondisi prima. Kami harus siap 24 jam untuk hadir di tengah masyarakat saat situasi darurat bencana. Peralatan adalah tangan panjang kami di lapangan, dan alhamdulillah semuanya baik dan siap digunakan.”

Selain memastikan kesiapan internal, Kapolres Purworejo juga menyampaikan himbauan penting kepada seluruh masyarakat:

“Kami menghimbau masyarakat Purworejo untuk selalu waspada dan proaktif terhadap potensi bencana, khususnya saat musim penghujan. Kenali risiko di lingkungan masing-masing. Laporkan segera kepada aparat terdekat—Polri, TNI, atau Pemerintah Desa—jika melihat tanda-tanda atau kejadian bencana. Keselamatan jiwa adalah prioritas utama, utamakan evakuasi diri dan keluarga. Mari kita jaga lingkungan bersama-sama agar terhindar dari musibah.”

Kegiatan ini menegaskan komitmen Polres Purworejo untuk menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dan perlindungan masyarakat.

Sinergi TNI-POLRI dan Petani: Polres Purworejo ‘Panen’ Dukungan Swasembada Pangan 2025

PURWOREJO – Jajaran Polres Purworejo bersama Pemerintah Kabupaten Purworejo melaksanakan panen raya jagung secara serentak Kuartal III. Kegiatan ini merupakan wujud nyata dukungan aktif TNI-POLRI terhadap program swasembada pangan nasional yang dicanangkan Pemerintah hingga tahun 2025.

Panen raya yang dilakukan di lahan seluas dua hektar di Dusun Magelangan, Desa Majir, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, ini berlangsung pada Sabtu (27/9/2025).

Dukungan Penuh untuk Ketahanan Pangan

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, S.I.K, M.SI., menyatakan komitmen penuhnya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. “Kami sangat mendukung ketahanan pangan nasional sebagai wujud nyata kerjasama TNI-POLRI dan pihak terkait untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar AKBP Andry Agustiano di lokasi.

Ia menambahkan, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penyemangat bagi seluruh pihak, khususnya petani. “Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai penyemangat untuk terus menanam, terus memanen, dan terus menjaga negeri ini melalui pertanian yang mandiri dan berdaya tahan tinggi,” tegasnya.

Optimalisasi Lahan Kering dan Varietas Unggul

Lahan yang dipanen ini merupakan tanah bengkok desa, tepatnya milik Kaur Keuangan dan Bondo Desa (aset desa), yang dimanfaatkan secara optimal untuk penanaman jagung saat musim kemarau. Varietas jagung yang dipanen meliputi jenis unggul P.27, P.40, dan Bisi.16, yang mencapai usia panen antara 100-105 hari.

Sebelum panen secara fisik, Kapolres Purworejo beserta jajaran terlebih dahulu mengikuti zoom meeting Panen Serentak di beberapa wilayah Indonesia yang dipimpin langsung oleh Bapak Kapolri. Acara ini menunjukkan bahwa kegiatan panen raya di Purworejo adalah bagian integral dari gerakan nasional yang lebih besar.

Dihadiri Pejabat dan Tokoh Lokal

Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk perwakilan Bupati Purworejo, Wiyoto Harjono, S.T., PLT (Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Pwr), Wakapolres Purworejo Kompol Nana Edi Sugito, S.H., PJU Polresta Purworejo, Kepala Bulog Purworejo (Muhammad Ihsan Surodilogo, M.Si.), Camat Kutoarjo Nur Huda S.SSTP., M.IP, serta jajaran Muspika Kutoarjo, PPL, Kepala Desa Majir, dan warga masyarakat setempat.

Panen raya ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah aksi nyata untuk memastikan ketersediaan komoditas pangan lokal, sekaligus membuktikan bahwa sinergi antarlembaga dapat menciptakan dampak positif dan berkesinambungan bagi masyarakat.