Kapolres Purworejo Pimpin Press Release Terkait Operasi Cipta Kondisi Jelang Idul Fitri 1446 H

Purworejo – Kapolres Purworejo memimpin press release pada Jumat, (21/02/2025) pagi terkait pelaksanaan operasi cipta kondisi dalam rangka menjaga kondusifitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dalam kegiatan ini, Polres Purworejo mengoptimalkan berbagai operasi guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap terjaga.

“Dalam periode 20 Januari hingga 20 Februari 2025, berbagai operasi telah dilakukan yaitu operasi miras, narkotika, tindak asusila dan premanisme” ungkap Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam Operasi Minuman Keras (Miras), Selama satu bulan, Polres Purworejo telah melaksanakan 53 kegiatan razia dengan total 59 tindakan penindakan. Dari operasi ini, diperoleh hasil 18 Laporan Polisi (LP) dan 41 Surat Pernyataan (SP).

Ada 59 orang penjual yang diamankan, dengan rincian 7 orang diproses hokum dan 52 orang dibina. Dalam Operasi Miras kali ini Polres Purworejo menyita sejumlah barang bukti yaitu 91 botol miras pabrikan dan 124 botol miras oplosan.

Sedangkan dalam upaya pemberantasan narkotika, Polres Purworejo berhasil mengungkap 3 kasus dengan jumlah tersangka sebanyak 3 orang. Barang bukti yang diamankan meliputi 1,17 gram sabu serta 58 butir pil jenis Yarindo.

Tak hanya itu sejumlah barang bukti pendukung juga dapat diamankan oleh Sat Resnarkoba Polres Purworejo yakni 2 alat hisap (bong) dan 1 unit handphone.

“Untuk mencegah tindakan asusila, Polres Purworejo menggelar 42 kegiatan razia di berbagai lokasi, di antaranya 7 lokasi disebuah hotel dan penginpan serta 42 lokasi kos-kosan” tambah AKBP Edy.

Dalam 42 kegiatan razia terdapat jumlah kasus yang ditindak sebanyak 42 kasus dengan 2 Laporan Polisi (LP) dan 40 Surat Pernyataan (SP).

Sebanyak 40 laki-laki dan 40 perempuan turut diamankan dalam kegiatan razia asusila yang diadakan di wilayah hukum Polres Purworejo. Dari 80 orang, 2 orang diantaranya diproses hokum dan 78 orang diberikan pembinaan agar tidak mengulangi hal serupa.

Tak hanya razia miras, obat terlarang dan tindak asusila, namun aksi premanisme juga tak luput dari pengawasan pihak kepolisian Polres Purworejo. Guna memberantas premanisme dan menjaga ketertiban di ruang publik, Polres Purworejo melakukan 49 penindakan sehingga didapatkan hasil 1 kasus pengancaman menggunakan senjata tajam (sajam), 1 kasus pengrusakan dan pengancaman menggunakan sajam, 1 kasus penganiayaan, 14 kasus pengamen liar, 1 kasus calo tiket dan 31 kasus parkir liar.

Dari total kasus tersebut, tindak lanjut yang dilakukan Polres Purworejo meliputi 3 Laporan Polisi (LP) dalam tahap penyidikan dan 46 Surat Pernyataan (SP)dilakukan pembinaan.

Jumlah pelaku yang diamankan dalam razia premanisme sebanyak 49 orang dengan rincian 46 laki-laki dan 3 perempuan, serta barang bukti 3 bilah senjata tajam. Kapolres Purworejo menyatakan bahwa operasi ini akan terus digencarkan guna memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah Purworejo menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mendukung upaya kepolisian dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.

Dukung Ketahanan Pangan, Polres Purworejo Gelar Penanaman Jagung di Desa Karangduwur

Purworejo – Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden RI terkait ketahanan pangan, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m2 di Dusun Bedono, RT 01 RW 03, Desa Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, mulai pukul 09.00 WIB, dengan menggandeng Kelompok Tani Sido Makmur sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., serta dihadiri oleh Camat Kemiri Bapak Supriatno, S.Sos., Danramil Kemiri Kapten CPL Arif Bachtiar, Kepala Desa Karangduwur Bapak Arifin, Koordinator BPP Kemiri Ibu Umul Khusnah, S.P., M.A.P., serta Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto.

Dalam sambutannya, Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan ini. Ia berharap kerja sama yang baik antara kepolisian, pemerintah daerah dan masyarakat dapat terus berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan petani serta mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Purworejo.

“Terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah Desa Karangduwur yang telah membantu mensukseskan program ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita bisa bersama-sama mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Kapolres.

Dalam proses penanaman jagung di lahan seluas 10.000 m² ini, dibutuhkan benih jagung sebanyak 15 kg serta pupuk kompos sebanyak 200 kg untuk menunjang pertumbuhan tanaman.

Ketua Kelompok Tani Sido Makmur, Bapak Danu Suparto, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Polres Purworejo. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat bagi petani dan mendorong kemajuan sektor pertanian di Desa Karangduwur.

Tak hanya di Desa Karangduwur, Polres Purworejo juga melaksanakan penanaman jagung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, kabupaten Purworejo dengan luas lahan kurang lebih 13.000 m². Kegiatan ini dipimpin oleh Kabag Logistik Polres Purworejo, Kompol Karnoto, serta dihadiri oleh jajaran Forkopimcam Bayan.

Melalui kegiatan ini, Polres Purworejo menegaskan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan memberdayakan masyarakat petani. Diharapkan, program ini dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan hasil pertanian serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Purworejo.

Polres Purworejo Gelar Rampcheck Serentak di Terminal Type A dalam Rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025

Purworejo – Dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2025, Polres Purworejo melaksanakan kegiatan Rampcheck Serentak di Terminal Type A Kabupaten Purworejo, Rabu (12/2/2025) pagi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Purworejo AKP Untung Ariyanto, S.H., M.H., dengan menggandeng sejumlah instansi terkait untuk memastikan keselamatan angkutan umum dan penumpang.

Berbagai pihak turut serta dalam rampcheck ini, yaitu Subdenpom IV/2-2 Purworejo, Dinas Kesehatan dan Biddokkes Polres Purworejo, PT Jasa Raharja Kabupaten Purworejo, Dinas Perhubungan Kabupaten Purworejo, Dispenda Kabupaten Purworejo, serta Kepala Terminal Type A Purworejo.

“Sasaran utama pemeriksaan kali ini adalah bus angkutan umum yang beroperasi di terminal” ungkap Kasat Lantas.



Kegiatan diawali dengan apel kesiapan oleh seluruh personel tim rampcheck. Setelah apel, petugas memberikan sosialisasi keselamatan berkendara kepada pengemudi dan penumpang, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Rampcheck ini mencakup tiga aspek utama, yaitu: Pertama, unsur Administrasi, meliputi Pemeriksaan SIM, STNK, dan buku uji kendaraan yang masih berlaku. Kedua, unsur Teknis, meliputi pengecekan rem tangan, alat pengukur kecepatan, sabuk keselamatan pengemudi, kondisi kaca depan, ban, serta komponen keselamatan lainnya. Dan yang terakhir unsur Penunjang, meliputi kelengkapan seperti penghapus kaca, lampu-lampu kendaraan, kaca spion, klakson, kotak P3K, hingga palu pemecah kaca tersedia dan berfungsi dengan baik.

Tak hanya itu, tim Biddokkes Polres Purworejo juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang untuk memastikan mereka dalam kondisi prima selama perjalanan.

Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan pelanggaran baik dari sisi administrasi maupun kondisi teknis kendaraan. Selain itu, tes kesehatan juga menunjukkan bahwa tidak ada pengemudi yang terindikasi mengonsumsi miras atau obat terlarang, sehingga seluruh kendaraan yang diperiksa dinyatakan layak jalan dan aman bagi penumpang.

AKP Untung Ariyanto menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menciptakan lalu lintas yang tertib, aman, dan bebas dari kecelakaan, khususnya bagi angkutan umum.


“Keselamatan adalah prioritas utama. Kami harap dengan adanya rampcheck ini, pengemudi semakin sadar pentingnya mematuhi aturan dan menjaga kondisi kendaraan sebelum beroperasi,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta dapat meminimalisir potensi kecelakaan di jalan raya.

Ratusan Personil Polres Purworejo antusias ikuti TKJ ( Tes Kesamaptaan Jasmani )

Dalam rangka menjaga kebugaran fisik, Polres Purworejo Polda Jateng menggelar Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) Semester I Tahun 2025 untuk seluruh personel, Kegiatan hari ini merupakan TKJ hari pertama yang dilaksanakan di Alun – Alun Kabupaten Purworejo.
Rabu (12/02/2025)

Kapolres Purworejo Polda Jateng AKBP. Edy Bagus Sumantri S.I.K., melalui Kabag SDM AKP. Markotib, SH., M.A.P. mengatakan, kegiatan TKJ nantinya akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai hari ini Rabu tanggal 12 Februari sampai Jumat 14 Februari 2025, dan pada hari ini merupakan hari pertama pelaksanaannya.
Kegiatan Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) dilaksanakan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan anggota, serta pengendalian berat Badan Personel Polri.

“Kegiatan TKJ ini rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun, selain untuk menjaga kesehatan anggota, hal ini juga bisa dijadikan bahan evaluasi kemampuan fisik dan kesehatan anggota, sehingga siap memberi pelayanan prima kepada masyarakat” katanya.

Dalam Tes Kesamaptaan Jasmani (TKJ) semester I tahun 2025 hari pertama ini diikuti sepertiga jumlah personel.
Ada 5 (Lima) item yang harus dijalani personil Polri dan PNS, yaitu lari keliling lapangan selama 12 menit atau Treadmill 12 menit, pull up/Chinning up 1 menit, push up, sit up dan shutle run (lari dengan membentuk angka 8 sebanyak 3 putaran)”

“Dalam pelaksanaan TKJ Juga dilakukan, Ukur Tinggi badan dan berat badan, Ukur Tensi untuk mengetahui kesehatan personel sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.”
“Ungkap Kabag SDM”

Mutasi Jabatan Perwira di Polres Purworejo, Kapolres Pimpin Langsung Sertijab

Purworejo – Pergeseran jabatan di lingkungan Polres Purworejo kembali terjadi. Upacara serah terima jabatan (sertijab) berlangsung khidmat pada Selasa (11/2/2025) pagi di Halaman Mapolres Purworejo. Acara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Purworejo AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K.

Dalam upacara tersebut, sejumlah perwira mengalami mutasi jabatan sesuai dengan keputusan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo, yang telah ditetapkan sejak 31 Januari 2025. Mutasi ini dilakukan sebagai bentuk penyegaran organisasi dan penguatan kinerja di lingkungan Kepolisian.

Pejabat yang mengalami rotasi di antaranya adalah Kompol Fadli, S.H., S.I.K., M.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolres Purworejo, kini diamanahkan sebagai Analis Kebijakan Muda Bidang Binopsnal Ditlantas Polda Jateng. Posisi yang ditinggalkan Kompol Fadli kini diisi oleh Kompol Edi Sugito, S.H., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabaglog Polres Semarang.

Selain itu, Kompol Lelono Windi Bramantyo, S.Kom., yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag SDM Polres Purworejo, kini dimutasi ke Polres Klaten dengan jabatan yang sama. Jabatan Kabag SDM Polres Purworejo kini diemban oleh AKP Markotib, S.H., M.A.P., yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Sementara itu, AKP Eko Rosdianto, S.H., M.A.P., yang sebelumnya bertugas sebagai Kasi Propam Polres Purworejo, mendapatkan amanah baru sebagai Kasat Samapta Polres Purworejo.

Kapolres Purworejo, AKBP Edy Bagus Sumantri, S.I.K., dalam amanatnya menyampaikan bahwa mutasi jabatan merupakan hal yang wajar di tubuh Polri sebagai bentuk penyegaran organisasi dan peningkatan profesionalisme. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pejabat lama atas dedikasi dan pengabdian mereka selama bertugas di Polres Purworejo.

“Saya berharap para pejabat yang baru dapat segera menyesuaikan diri dan memberikan kontribusi terbaik dalam menjalankan tugas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar AKBP Edy Bagus Sumantri.

Upacara sertijab ini dihadiri oleh pejabat utama Polres Purworejo, para Kapolsek, serta anggota Polres Purworejo. Dengan adanya pergantian pejabat ini, diharapkan kinerja Polres Purworejo semakin meningkat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Purworejo.

Polres Purworejo, Identifikasi Penemuan Mayat Gantung Diri

Disclaimer : Berita ini ditulis bukan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Purworejo,- Baru-baru ini warga Bagelen Kabupaten Purworejo digemparkan oleh peristiwa gantung diri, kini kembali dihebohkan dengan adanya penemuan mayat laki-laki gantung diri.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Purworejo melalui Pj. Kapolsek Bagelen AKP Ida Widaastuti, S.H., M.A.P. mengkonfirmasi bahwa penemuan mayat laki-laki gantung diri benar adanya.

“Ya, korban bernama HR (40) warga Ds. Semono, Kec. Bagelen Kab. Purworejo yang ditemukan meninggal di ruang bekas kamar mandi di rumahnya” jelas AKP Ida.

Berawal dari laporan warga setempat, selanjutnya Kapolsek Bagelen beserta anggotanya, bersama dengan Unit Identifikasi (Inafis) dan Piket Satreskrim Polres Purworejo di dampingi Tim medis Puskesmas Bagelen mendatangi TKP kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap korban.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh saksi Ngatijo (43) pada hari Jum’at (17/01/2025) sekitar pukul 11.30 Wib saat pulang dari kebun untuk mencari buah mangggis. Saat melawati depan rumah korban, Ngatijo memanggil korban akan tetapi ada jawaban dari korban.

Setelah mengecek ke belakang rumah, Ngatijo melihat korban sudah dalam keadaan menggantung di usuk tiang jemuran yang berada di bekas kamar mandi rumah milik korban.

Melihat kejadian tersebut, Ngatijo bergegas memberitahu Aris Manto (46) selaku perangkat desa Semono. Tanpa berlama-lama Semono menuju ke lokasi penemuan mayat dan langsung menghubungi pihak Kepolisian.

“Berdasarkan hasil olah TKP tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, serta menurut keterangan dari pihak kesehatan Puskesmas Bagelen serta pihak keluarga bahwa korban mengalami gangguan jiwa (ODGJ) dan korban selama ini tinggal seorang diri dirumah” jelas Pj. Kapolsek Bagelen.

AKP Ida juga mengimbau kepada seluruh warga untuk tidak mengabaikan perubahan perilaku yang mungkin terjadi pada kerabat atau teman dekat. Perubahan seperti menarik diri dari pergaulan, kecemasan berlebihan, atau perasaan putus asa bisa menjadi indikasi adanya masalah mental yang serius karena tekanan hidup yang berat.

Polda Jateng Tingkatkan Pengamanan di Guci dan PAI, Tempatkan Personil di Sejumlah Titik Rawan

Polda Jateng- Kabupaten Tegal | Guna memastikan kenyamanan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Irwasda Polda Jateng Kombes Pol. Drs. Rudy Mulyantoko melakukan peninjauan langsung ke dua destinasi wisata utama di Kabupaten Tegal, yaitu Obyek Wisata Guci dan Pantai Alam Indah (PAI), pada Minggu (29/12) pagi.

Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen Polda Jateng memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama bagi wisatawan yang berkunjung ke kedua objek wisata tersebut. Peninjauan yang dilakukan mulai dari jalur menuju lokasi, area parkir, hingga titik-titik dalam kawasan wisata.

“Di sepanjang jalur kedua objek wisata tersebut, telah kami siagakan personil dari Polres Tegal untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas. Hal ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang sedang berlibur,” ungkap Kombes Pol.Drs.Rudy Mulyantoko.

Sejumlah pos pengamanan juga didirikan pada titik-titik yang dinilai rawan, seperti persimpangan jalur utama menuju Guci, tempat parkir wisatawan, serta area-area keramaian di dalam objek wisata.

Di Pantai Alam Indah (PAI) yang merupakan salah satu destinasi wisata andalan di wilayah tersebut, Irwasda turut memastikan bahwa personel telah siaga di lokasi untuk mengatur lalu lintas, menjaga ketertiban, serta memberikan rasa aman kepada para pengunjung.

Dengan kehadiran aparat di kedua objek wisata favorit masyarakat tersebut, diharapkan arus lalu lintas tetap lancar, serta wisatawan dapat menikmati liburan dengan tenang.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan menjaga kebersihan selama berada di kawasan wisata.

“ Mari kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan di Obyek Wisata Guci agar menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi semua,” tandasnya.

Antisipasi Bencana Alam Selama Masa Libur Nataru, Kapolri; Siapkan Tim Operasi Aman Nusa

Polda Jateng-Kab. Klaten | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seluruh aktivitas masyarakat selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) terlayani dengan baik. Dirinya minta Polda Jawa Tengah dan jajarannya selalu mengevaluasi setiap permasalahan yang ditemukan selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2024 dan dicarikan solusi terbaik.

Hal ini disampaikan Kapolri pada hari Kamis, (19/12/2024) di Gerbang Tol Prambanan usai meninjau kesiapan Tol Fungsional Solo-Jogja dalam menerima arus mudik dan balik selama libur nataru. Dalam kunjungan tersebut Kapolri didampingi oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, para pejabat Mabes Polri dan TNI, serta Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi beserta pejabat utama di jajarannya.

Sebelum melakukan peninjauan, Kapolri dan Panglima TNI terlebih dahulu menerima paparan dari Dirlantas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Sonny Irawan serta Dirut PT Jasa Marga Jogja-Solo. Setelah itu, Panglima TNI memberikan tanggapan yang kemudian dilanjutkan oleh Kapolri.

” Tadi dipaparkan kesiapan pengamanan khususnya untuk jalur Tol, jalur arteri, dan jalur fungsional, yang sebentar lagi akan difungsikan atau mungkin sudah difungsikan. Untuk memastikan bahwa kesiapan pelayanan untuk masyarakat yang akan mudik, atau memiliki tujuan ke Jateng, Jogja-Solo” ujar Kapolri.

Penggunaan Tol Fungsional Solo – Jogja menjadi salah satu perhatian pihaknya. Hal ini karena jalur Tol Fungsional tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dan alternatif untuk mencegah terjadinya kemacetan.

” Dan khususnya jalur Tol Klaten Prambanan sepanjang kurang lebih 8 kilometer, pemberlakukannya masih perlu dilakukan evaluasi. Dari 12 jam bila keadaan di lapangan memerlukan akan ditingkatkan menjadi 24 jam. Untuk mencegah potensi terjadinya laka lantas, kesiapannya harus betul-betul dievaluasi, termasuk ketersediaan rambu dan marka,” jelasnya.

Dalam paparan tersebut, Kapolri juga telah mendengarkan cara bertindak (CB) dari Kepolisian dan stakeholder terkait dengan strategi dan upaya yang dilakukan apabila arus lalin dalam kondisi normal, melonjak hingga keadaan darurat. 

Kapolri menekankan bahwa strategi, upaya dan evaluasi perlu dilakukan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan yang terbaik bagi seluruh pemudik. Untuk itu, dirinya menginstruksikan agar Polda Jateng dan Polda DIY terus melakukan perbaikan dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan. 

” Tentunya tadi kita arahkan untuk terus lakukan evaluasi, kemudian untuk wilayah-wilayah yang menjadi lokasi kunjungan wisata, kegiatan ibadah natal, puncak ibadahnya, dan juga pada saat pergantian akhir tahun. Karena memang semua harus betul-betul terlayani dengan baik,” tegasnya.

Terkait kerawanan terjadinya bencana alam yang berpotensi terjadi selama masa liburan, Kapolri menegaskan pihaknya bersama jajaran telah mengantisipasi hal tersebut dengan menyiapkan tim yang tergabung dalam operasi Aman Nusa untuk mengantisipasi dan memitigasi bencana di wilayah.

” Untuk saat ini curah hujan masih cukup tinggi dan di Jawa Tengah ada 14 titik lokasi yang rawan bencana. Kita siapkan tim yang tergabung dalam operasi Aman Nusa terdiri dari Polair, Sat Brimob dan Sabhara untuk mengantisipasi potensi bencana di wilayahnya. Bersama TNI kita juga siapkan pos terpadu untuk memitigasi bencana yang terjadi,” pungkasnya

Empat Aspek Pengamanan Polda Jateng, Exit Tol Prambanan Siap Dukung Kelancaran Nataru

Polda Jateng-Kota Semarang| Polri bersama stakeholders lainnya lakukan empat aspek penting dalam pengamanan perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Hal ini disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Polda Jateng, Kombes Pol. Sonny Irawan, dalam keterangannya di Mapolda Jateng, Jumat (20/12/2024).

Menurut Kombes Pol. Sonny, empat aspek yang menjadi fokus utama dalam pengamanan Nataru meliputi, Pertama mengamankan perayaan Natal dan malam tahun baru, yang kedua mengamankan jalur mudik dan balik, yang ketiga mengamankan terhadap objek wisata dan yang keempat Mengamankan Harkamtibnas pasca Pilkada.

Khusus terkait arus mudik dan balik, Kombes Pol. Sonny mengungkapkan bahwa mulai hari ini, Jumat, 20 Desember 2024 pukul 06.00 WIB, Tol Fungsional Solo-Jogja telah resmi dibuka hingga exit Tol Prambanan, Sebelumnya, akses tol ini hanya mencapai exit Tol Klaten. Pembukaan tol fungsional sepanjang 80,6 km ini bertujuan mendukung kelancaran arus kendaraan selama Nataru dan akan berlangsung hingga 2 Januari 2025.

“ Pelaksanaan tol fungsional berlangsung selama 20 Desember sampai dengan 2 Januari 2024, ini diharapkan membantu kelancaran arus mudik dan balik dalam rangka Operasi Lilin Candi 2024,” ujar Kombes Pol. Sonny

Lebih lanjut, Dirlantas menjelaskan bahwa hingga saat ini, jalur Pantura, jalan tol, jalur tengah, jalur selatan, dan lingkar selatan-selatan di wilayah Jawa Tengah tidak mengalami penutupan maupun pengalihan lalu lintas. Selain itu, tidak ada pelaksanaan sistem one-way secara nasional di jalur tol selama periode Nataru.

Terkait kendaraan berat, Polda Jateng memberlakukan pembatasan operasional kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih di jalan tol, Pantura, dan jalur selatan mulai 21 Desember 2024 pukul 00.00 WIB hingga 2 Januari 2025, Namun, kendaraan berat yang mengangkut sembako dan bahan bakar Pertamina dikecualikan dari pembatasan ini.

“ Ada waktu yang diperbolehkan yaitu di tanggal 25 Desember pukul 00.00 Wib hingga tanggal 26 Desember pukul 00.00 Wib, tetapi di tanggal 26 Desember sudah tidak boleh. Demikian juga di tanggal 30 Desember dan tanggal 31 Desember itu ada Window Time bagi kendaraan sumbu tiga “ terang Dir Lantas

Dirlantas juga mengimbau pengusaha angkutan barang dan pemilik kendaraan berat untuk memperhatikan jadwal pembatasan ini demi kelancaran arus lalu lintas selama Nataru.

“Oleh karena itu, kami mengimbau agar waktu operasional kendaraan sumbu tiga diperhitungkan dengan baik, terutama bagi kendaraan dari wilayah barat menuju timur, seperti dari Jakarta menuju Surabaya, agar tidak melanggar waktu pembatasan,” tandasnya.

Polres Purworejo Laksanakan Upacara Wisuda Purna Bhakti Anggota Periode 1 Januari 2024 hingga 1 Desember 2024

PURWOREJO – Polres Purworejo menggelar Upacara Wisuda Purna Bhakti bagi anggota yang memasuki masa pensiun pada Selasa, 17 Desember 2024, pukul 08.00 WIB di Lapangan Polres Purworejo. Upacara tersebut dihadiri oleh segenap keluarga besar Polres Purworejo dan bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada para anggota yang telah mengabdi selama bertahun-tahun.

Sebanyak 28 personel Polres Purworejo memasuki masa pensiun pada periode 1 Januari 2024 hingga 1 Desember 2024. Di antaranya, tujuh personel berpangkat Perwira Menengah (Pamen) dengan pangkat Komisaris Polisi (Kompol). Mereka yang purna bhakti telah menjalani tugas yang penuh tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Kapolres Purworejo memberikan sambutan yang penuh penghargaan. Kapolres mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada anggota yang telah menjalankan tugas dengan dedikasi tinggi dan profesionalisme yang luar biasa.

“Selamat kepada seluruh anggota yang memasuki masa purna bhakti. Pengabdian yang telah saudara-saudara berikan kepada institusi Polri dan masyarakat sangat berarti. Semoga langkah ke depan menjadi perjalanan yang penuh kebahagiaan dan keberkahan,” ujar Kapolres Purworejo dalam pesan yang disampaikannya.

Kapolres juga memberikan pesan khusus kepada para anggota yang pensiun, agar tetap menjaga semangat pengabdian meski sudah tidak lagi berdinas aktif. “Meski sudah memasuki masa pensiun, saya harap saudara-saudara tetap menjadi bagian dari keluarga besar Polri. Terus berkontribusi kepada masyarakat dengan cara yang berbeda, serta menjaga kehormatan dan martabat Polri di mana pun berada,” tambah Kapolres.

Upacara Wisuda Purna Bhakti ini diakhiri dengan pemberian penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota yang pensiun, serta doa bersama agar mereka selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan di masa depan. Momen tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi anggota yang pensiun dan seluruh keluarga besar Polres Purworejo.